Ahok Cium Indikasi Korupsi Proyek Pembersihan Gorong-gorong

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Ahok Cium Indikasi Korupsi Proyek Pembersihan Gorong-gorong

jakarta.today.

04-03-2016 08:47

Ahok Cium Indikasi Korupsi Proyek Pembersihan Gorong-gorong

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencium adanya indikasi korupsi dalam proyek pembersihan gorong-gorong.

Ia pun meminta inspektorat untuk mengecek anggaran terkait proyek tersebut. (Baca: Teka-teki Pemilik Kulit Kabel dalam Gorong-gorong Kawasan "Ring Satu").

"Dulu kan ada pernah keluarin Rp 1 triliun lebih kerja bersihin (gorong-gorong). Nah apakah anggaran Rp 1 triliun itu dikerjakan apa enggak," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (3/3/2016).

Anggaran itu masuk ke dalam anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Basuki menyebut, kebiasaan SKPD adalah menggunakan sistem penunjukkan langsung. SKPD langsung menunjuk operator yang mengerjakan proyek tersebut.

"Bisa saja mereka tunjuk langsung, tetapi enggak dikerjain sama operatornya. Itu kan indikasi korupsi berarti. Nah kalau terindikasi korupsi begitu, kami akan laporkan pejabat yang tanggung jawab untuk kami pidanakan," kata Basuki.

Sebelumnya, tumpukan kulit kabel ditemukan di gorong-gorong Medan Merdeka Selatan, yang merupakan kawasan "ring satu".

Tumpukan kulit kabel ini dinilai menghambat aliran air sehingga rawan menyebabkan banjir. (Baca: Djarot: Kami Akan Tuntut Siapa Pun Pemilik Bungkus Kabel).

Basuki pun meminta kepolisian untuk mengusut keberadaan kulit kabel tersebut. Dia bahkan menduga temuan kulit kabel ini bagian dari sabotase.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/04/08161421/Ahok.Cium.Indikasi.Korupsi.Proyek.Pembersihan.Gorong-gorong.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Setelah skenario menjadikan sabotase sebagai kambing hitam gagal total, maka sekarang masyarakat bisa melihat kalau banyaknya kulit kabel dalam gorong-gorong di Medan Merdeka Selatan itu akibat ketidakbecusan Pemprov DKI membersihkan. Karena kulit kabel itu adalah kulit kabel lama yang sudah ada di sana selama bertahun tahun.

Untuk menangkis tudingan kalau dia tidak becus memimpin, maka Ahog mulai membuat skenario untuk menjadikan anak buah sebagai kambing hitam.

Sama seperti kasus UPS. Berkali kali Ahog membantah dia menandatangani APBDP DKI yang memuat anggaran UPS yang dikorupsi. Akhirnya di depan hakim Ahog mengaku tandatangan setelah disodori bukti dokumen yang dia tandatangani.

Masa orang pembohong masih mau dipertahankan jadi pemimpin DKI?

Diubah oleh jakarta.today. 04-03-2016 08:53

2.6K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan