- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelah TV Pak Kusrin, Tangan Robot Pak Tawan, Kini Roller Pak Sariman


TS
aciraha
Setelah TV Pak Kusrin, Tangan Robot Pak Tawan, Kini Roller Pak Sariman
Setelah berhasil membuat roller mini atau slender, Sariman (37) warga Dusun Sidasari , Kecamatan Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah, juga berencana ingin membuat alat berat lainnya yakni backhoe mini.
"Kalau ini (roller mini) sudah sempurna mungkin pas ada modal lagi saya mau bikin lagi, kalau sekarang yang sedang saya kumpul-kumpulin barang bekas untuk buat backhoe," kata Sariman saat ditemui dibengkelnya, Kamis (18/2/2016).
Sariman mengaku tetap akan mengupayakan pembuatan karya-karya lainnya meski banyak orang di sekitarnya memandang skeptis.
"Sama temen-teman diketawain, tapi ya tidak tahu nanti kalau sudah jadi mau gimana, bahannya juga sudah dikumpul-kumpulin. Dulu waktu pas mau buat slender juga diketawain, itu mau buat apa katanya tetangga bikin kok kayak gitu, kalau saya ya emang hidupnya sendiri-sendiri ya tidak apa-apa," jelasnya.
Namun kini Sariman bisa membuktikan hasil karyanya bermanfaat. Slender ciptaan Sariman sudah bisa meratakan jalan di depan bengkel juga jalan rumah yang berlubang.
"Paling komentar itu kurang berat ya wong barangnya kecil, ya pasti tidak akan berat banget. Makanya saya rencana bikin lagi yang lebih besar, yang itu (roller mini) yang penting sudah bisa buat kerja, istilahnya yang ini anaknya, kalau orang kan dari kecil dulu," ujarnya.
Total dana yang dibutuhkan untuk membuat roller mini menurut Sariman sekitar Rp 15 juta. Sariman memanfaatkan barang-barang bekas untuk dirakit menjadi roller mini.
"Saya beli bahan yang baru itu cuma laher roda depan sama kran air dan pipa untuk air saat nanti ngaspal," sebut Sariman.
"Kalau ini (roller mini) sudah sempurna mungkin pas ada modal lagi saya mau bikin lagi, kalau sekarang yang sedang saya kumpul-kumpulin barang bekas untuk buat backhoe," kata Sariman saat ditemui dibengkelnya, Kamis (18/2/2016).
Sariman mengaku tetap akan mengupayakan pembuatan karya-karya lainnya meski banyak orang di sekitarnya memandang skeptis.
"Sama temen-teman diketawain, tapi ya tidak tahu nanti kalau sudah jadi mau gimana, bahannya juga sudah dikumpul-kumpulin. Dulu waktu pas mau buat slender juga diketawain, itu mau buat apa katanya tetangga bikin kok kayak gitu, kalau saya ya emang hidupnya sendiri-sendiri ya tidak apa-apa," jelasnya.
Namun kini Sariman bisa membuktikan hasil karyanya bermanfaat. Slender ciptaan Sariman sudah bisa meratakan jalan di depan bengkel juga jalan rumah yang berlubang.
"Paling komentar itu kurang berat ya wong barangnya kecil, ya pasti tidak akan berat banget. Makanya saya rencana bikin lagi yang lebih besar, yang itu (roller mini) yang penting sudah bisa buat kerja, istilahnya yang ini anaknya, kalau orang kan dari kecil dulu," ujarnya.
Total dana yang dibutuhkan untuk membuat roller mini menurut Sariman sekitar Rp 15 juta. Sariman memanfaatkan barang-barang bekas untuk dirakit menjadi roller mini.
"Saya beli bahan yang baru itu cuma laher roda depan sama kran air dan pipa untuk air saat nanti ngaspal," sebut Sariman.
0
6.2K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan