Ku Klux Klan merupakan bagian dari sejarah Amerika dimana sebagian warganya menganut "aliran" ini sebagai budaya hidup mereka.

Jurnalis foto Anthony Karen mendapat kepercayaan dari anggota Klan untuk mendokumentasikan keseharian mereka dalam sebuah foto. Kehidupan anggota KKK yang menganut kepercayaan rasis dan sangat agresif saat protes ini menarik untuk di simak.

Berikut foto-foto mereka.

Calon pengantin mengenakan gaun dengan tudung khas KKK


Anggota Ku Klux Klan masih mempunyai banyak anggota, walaupun penampilan mereka menyeramkan tetapi mereka masih hidup normal seperti warga Amerika lain.


Anthony harus menunggu sangat lama untuk mendapatkan kepercayaan dari KKK agar mendapat ijin untuk memotret kehidupan mereka.


Hal seperti ini biasa dalam keseharian mereka, anggota senior biasa menggunakan senjata hanya untuk mengusir kecoa.


Calon anggota baru yang ingin bergabung dengan KKK harus melalui ritual naturalisasi, mereka harus bekerja sebelum menjadi bagian dari "Kerajaan Tak Terlihat (Invisible Empire)


Kelompok ini awalnya didirikan oleh Veteran tentara Konfederasi setelah Perang Sipil Amerika.


Agama mereka merupakan komponen utama dari kepercayaan ini, mereka mengharapkan pemisahan ras, pernikahan antar ras menurut mereka adalah menentang kehendak Tuhan.


Anggota keluarga juga seperti keluarga normal lainnya.


Sehari-hari mereka hidup cukup, ada pekerjaan dan orang-orang yang mereka cintai.


Anak dari pimpinan mengenakan seragam KKK berwarna hitam.



Para wanita bertugas untuk membuat seragam. Seperti seragam Knighthawk, salah satu posisi di di Klan.


Seorang anggota di rumah mereka saat acara gathering di rumahnya.


Upacara "Cross Lighting" atau lebih dikenal dengan sebutan salib terbakar, dimaksudkan untuk mengusir kegelapan dari kehidupan mereka. Klan ini percaya upacara ini suci sifatnya.


Anggota keluarga menikmati waktu mereka sambil mempersiapkan upacara.


Ibu-ibu dan anak-anak mereka bersantai saat beristirahat dalam acara konggres tahunan.


KKK mencapai kejayaannya pada tahun 1920-an, dimana mereka mempunyai anggota berjumlah enam juta orang.
Saat ini, anggota mereka tidak lebih dari 8000 orang.
Apakah mereka orang paling buruk di Amerika, atau hanya salah dimengerti? Entahlah...

Sumber