- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
POLWAN INI MENINGGAL USAI DILANTIK
TS
airland77
POLWAN INI MENINGGAL USAI DILANTIK
Berita duka kembali menyelimuti POLRI gan sis, kali ini seorang POLWAN bernama Maya Humaira meninggal di hari seusai ia dilantik menjadi anggota POLISI dengan pangkat Brigadir dua Polisi.
Cekidot gan!!
Tribratanews.com – Brigadir Polisi Dua Maya Humaira, Polisi Wanita (Polwan) asal Aceh meninggal dunia akibat penyakit usus buntu yang dideritannya. Polwan lulusan Sekolah Polisi Wanita (SEPOLWAN) angkatan ke-44 Jakarta tersebut menghembuskan nafas terakhir usai dilantik pada Senin (29-02-2016).
Sejumlah persiapan dilakukan keluarga menyambut kedatangan jenazah Bripda Maya Humaira dari Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta, Selasa (1-03-2016). Selain kerabat dan keluarga, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Brigadir Jenderal Polisi Drs Rio S Djambak dan beberapa pejabat utama turut hadir ke kediaman duka di Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh, didampingi ibu-ibu Bhayangkari.
Kepada keluarga, Brigjen Pol Drs Rio S Djambak meminta tabah dan iklas menghadapi cobaan tersebut. Rencananya,almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Luengbata.
[Humas Polda Aceh]
Banda Aceh – Bripda Maya Humaira, salah seorang Polisi wanita asal Aceh menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit usus buntu yang dideritannya. Polwan lulusan Sekolah Polisi Wanita (SEPOLWAN) angkatan ke-44 Jakarta tersebut menghembuskan nafas terakhir usai dilantik, Senin (29/02/16).
Sejumlah persiapan dilakukan keluarga menyambut kedatangan Jenazah Bripda Maya yang diperkirakan tiba di Banda Aceh pukul 16.00 WIB. Suasana haru, tampak menyelimuti kediaman almarhum di Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh.
Selain kerabat dan keluarga, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs.Rio S Djambak dan beberapa pejabat utama turut hadir ke kediaman duka didampingi ibu-ibu Bhayangkari. Kepada keluarga Wakapolda meminta tabah dan iklas menghadapi cobaan tersebut.
Ibu almarhum mengatakan, Bripda Maya Humaira menghembuskan nafas terakhirnya usai dilantik sekira pukul 19.00 wib. Kondisi almarhum terus menurun akibat penyakit usus buntu yang dideritannya.
“Kondisi fisiknya semakin lemah usai mengikuti pendidikan. Memang almarhum punya penyakit itu tapi pas pendidikan mungkin kambuh,”kata Ibu almarhum, Senin (01/03/16) ditemui dirumah duka.
Menurutnya, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polri Jakarta, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Jenazah Bripda Maya rencananya akan dipulangkan ke Banda Aceh via Bandara Sulthan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.
“Rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Didesa Luengbata,”ujar Ibu almarhum.
Ane pribadi turut berduka cita sedalam-dalamnya, bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, dan semoga ananda Bripda Maya Humaira diberikan sebaik-baiknya tempat di sisi-Nya.
Pelajaran tambahan buat institusi POLRI tersayang, penyakit usus buntu kan bukan penyakit sehari atau dua hari jadi kaya flu ya gan, jadi harapan ane supaya proses seleksinya benar-benar "merata" tidak hanya ketat kebawah, tetapi juga ke atas. Animo pendaftar tiap tahunnya kan juga banyak banget, masa iya dari sekian ribu pendaftar kita gak bisa dapet bibit-bibit "unggul". Masyarakat yang sekiranya ada anggota keluarganya yang berminat jadi anggota POLRI atau TNI mohon dipersiapkan dan dicek lagi kemampuannya, baik secara psikis, fisik, dan mental supaya gak ada kejadian lagi kaya begini (perlu diingat juga pendidikan POLRI maupun TNI itu terbilang keras secara fisik dan mental), niat hati berbahagia jadi malah berduka kan sakit banget hati keluarganya.
Cekidot gan!!
Spoiler for tribratanews.com:
Quote:
Tribratanews.com – Brigadir Polisi Dua Maya Humaira, Polisi Wanita (Polwan) asal Aceh meninggal dunia akibat penyakit usus buntu yang dideritannya. Polwan lulusan Sekolah Polisi Wanita (SEPOLWAN) angkatan ke-44 Jakarta tersebut menghembuskan nafas terakhir usai dilantik pada Senin (29-02-2016).
Sejumlah persiapan dilakukan keluarga menyambut kedatangan jenazah Bripda Maya Humaira dari Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta, Selasa (1-03-2016). Selain kerabat dan keluarga, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Brigadir Jenderal Polisi Drs Rio S Djambak dan beberapa pejabat utama turut hadir ke kediaman duka di Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh, didampingi ibu-ibu Bhayangkari.
Kepada keluarga, Brigjen Pol Drs Rio S Djambak meminta tabah dan iklas menghadapi cobaan tersebut. Rencananya,almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Luengbata.
[Humas Polda Aceh]
Spoiler for harianmerdeka.com:
Quote:
Banda Aceh – Bripda Maya Humaira, salah seorang Polisi wanita asal Aceh menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit usus buntu yang dideritannya. Polwan lulusan Sekolah Polisi Wanita (SEPOLWAN) angkatan ke-44 Jakarta tersebut menghembuskan nafas terakhir usai dilantik, Senin (29/02/16).
Sejumlah persiapan dilakukan keluarga menyambut kedatangan Jenazah Bripda Maya yang diperkirakan tiba di Banda Aceh pukul 16.00 WIB. Suasana haru, tampak menyelimuti kediaman almarhum di Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh.
Selain kerabat dan keluarga, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs.Rio S Djambak dan beberapa pejabat utama turut hadir ke kediaman duka didampingi ibu-ibu Bhayangkari. Kepada keluarga Wakapolda meminta tabah dan iklas menghadapi cobaan tersebut.
Ibu almarhum mengatakan, Bripda Maya Humaira menghembuskan nafas terakhirnya usai dilantik sekira pukul 19.00 wib. Kondisi almarhum terus menurun akibat penyakit usus buntu yang dideritannya.
“Kondisi fisiknya semakin lemah usai mengikuti pendidikan. Memang almarhum punya penyakit itu tapi pas pendidikan mungkin kambuh,”kata Ibu almarhum, Senin (01/03/16) ditemui dirumah duka.
Menurutnya, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polri Jakarta, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Jenazah Bripda Maya rencananya akan dipulangkan ke Banda Aceh via Bandara Sulthan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.
“Rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Didesa Luengbata,”ujar Ibu almarhum.
Spoiler for tambahan gan:
Ane pribadi turut berduka cita sedalam-dalamnya, bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, dan semoga ananda Bripda Maya Humaira diberikan sebaik-baiknya tempat di sisi-Nya.
Pelajaran tambahan buat institusi POLRI tersayang, penyakit usus buntu kan bukan penyakit sehari atau dua hari jadi kaya flu ya gan, jadi harapan ane supaya proses seleksinya benar-benar "merata" tidak hanya ketat kebawah, tetapi juga ke atas. Animo pendaftar tiap tahunnya kan juga banyak banget, masa iya dari sekian ribu pendaftar kita gak bisa dapet bibit-bibit "unggul". Masyarakat yang sekiranya ada anggota keluarganya yang berminat jadi anggota POLRI atau TNI mohon dipersiapkan dan dicek lagi kemampuannya, baik secara psikis, fisik, dan mental supaya gak ada kejadian lagi kaya begini (perlu diingat juga pendidikan POLRI maupun TNI itu terbilang keras secara fisik dan mental), niat hati berbahagia jadi malah berduka kan sakit banget hati keluarganya.
Diubah oleh airland77 03-03-2016 09:26
0
9K
34
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan