- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kantor DPP PKS Digeruduk Waria


TS
kaskursi
Kantor DPP PKS Digeruduk Waria
JAKARTA - Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan digeruduk sejumlah waria (wanita pria) yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Waria (Ampera).
Mereka sengaja datang ke DPP PKS sebagai bentuk kritik terhadap kicauan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring di Twitter terkait Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Mereka menilai kicauan Tifatul bentuk penyebaran kebencian.
"Pernyataannya cenderung konservatif dan radikal. Sehingga, mengancam kebhinekaan dan keberagaman di Indonesia," ujar Koordinator Aksi Ampera Bambang Dwi Putri di sela-sela aksi, Rabu (2/3/2016).
Menurut Bambang, pernyataan Tifatul berpotensi menimbulkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan diskriminasi terhadap para waria. Bahkan, Bambang menyebut Tifatul tak jauh beda dengan ISIS.
"Apakah itu mencerminkan sikap partai? Bila iya, maka Tifatul dan ISIS sama dengan ISIS yang mudah sekali menghilangkan nyawa seseorang," ujarnya.
Apalagi hukum di Indonesia tak satu pun yang membenarkan pembunuhan terhadap orang lain. Ampera pun meminta Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS memberikan sanksi kepada Tifatul menyusul kicauannya tersebut.
"Kami juga akan segera melaporkan Tifatul ke Komnas HAM dan Polda Metro Jaya atas ujaran kebencian," pungkasnya.
Sebelumnya Tifatul melalui akun Twitter-nya @Tifsembiring menulis sesuatu terkait dengan perilaku LGBT. Sontak tweet Tifatul menimbulkan sorotan dan pro kontra. Tifatul menegaskan, bahwa tulisannya itu manyadur hadist Nabi SAW sehingga tak perlu dipersoalkan.
http://news.okezone.com/read/2016/03...igeruduk-waria
Maaf nggak pake mulustrasi gan
Waria klo dah ngamuk bahaya juga lho
Mereka sengaja datang ke DPP PKS sebagai bentuk kritik terhadap kicauan mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring di Twitter terkait Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Mereka menilai kicauan Tifatul bentuk penyebaran kebencian.
"Pernyataannya cenderung konservatif dan radikal. Sehingga, mengancam kebhinekaan dan keberagaman di Indonesia," ujar Koordinator Aksi Ampera Bambang Dwi Putri di sela-sela aksi, Rabu (2/3/2016).
Menurut Bambang, pernyataan Tifatul berpotensi menimbulkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan diskriminasi terhadap para waria. Bahkan, Bambang menyebut Tifatul tak jauh beda dengan ISIS.
"Apakah itu mencerminkan sikap partai? Bila iya, maka Tifatul dan ISIS sama dengan ISIS yang mudah sekali menghilangkan nyawa seseorang," ujarnya.
Apalagi hukum di Indonesia tak satu pun yang membenarkan pembunuhan terhadap orang lain. Ampera pun meminta Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS memberikan sanksi kepada Tifatul menyusul kicauannya tersebut.
"Kami juga akan segera melaporkan Tifatul ke Komnas HAM dan Polda Metro Jaya atas ujaran kebencian," pungkasnya.
Sebelumnya Tifatul melalui akun Twitter-nya @Tifsembiring menulis sesuatu terkait dengan perilaku LGBT. Sontak tweet Tifatul menimbulkan sorotan dan pro kontra. Tifatul menegaskan, bahwa tulisannya itu manyadur hadist Nabi SAW sehingga tak perlu dipersoalkan.
http://news.okezone.com/read/2016/03...igeruduk-waria
Maaf nggak pake mulustrasi gan

Waria klo dah ngamuk bahaya juga lho

0
4.1K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan