Dash Berlin adalah sebuah trance music asal Belanda yang dibuat tahun 2007 oleh Jeffrey Sutorius, Eelke Kalberg, dan Sebastian Moljin. Nah dari ketiga orang tersebut, Jeffrey a.k.a Ca$h Berlin adalah seseorang yang paling berpengaruh dalam grup DJ tersebut, and they call him 'The Front Man'.
Dash Berlin ini termasuk sepuluh besar most popular DJ in the world loh, gan. Sekilas tentang Jeffrey, dari SMA beliau emang udah doyan banget sama electornic music. Jeff sempat bekerja disebuah studio rekaman dan menjadi kolektor vinyl trance music. Jeff menjadikan Sven Vath, Oliver Lieb, dan Sander Kleinenberg sebagai idola dan inspirasi dalam menciptakan sebuah music. Jeff merilis album pertamanya bersama Dash Berlin pada tahun 2006 silam.
Nah, the breakthrough for Dash Berlin sendiri terjadi di tahun 2007 dengan lagu berjudul "Till The Sky Falls Down" dan berhasil menembus tangga lagu music Trance dunia. Dash Berlin makin mengembangkan sayapnya ketika berhasil merebut kategori Best High Energy Track untuk lagu 'Waiting' pada International Dance Music Awards pada tahun 2009. Enggak berhenti sampai disitu, di tahun 2010 Dash juga masuk sebagai nominasi dalam kategori 'Best European DJ' di IDMA's dan masuk urutan 15 dari top 100 DJ di dunia. Dash Berlin juga sempat memenangkan The DJ Mag Top 100 Award buat kategori 'Highest New Entry' mengalahkan DJ terkenal lainnya kayak Armin van Buuren,Tiesto, dan Ferry Corsten.



Dibalik kesuksesan Dash Berlin, ternyata mereka juga punya kegiatan amal loh. Pada Oktober 2014 lalu, Dash Berlin bekerja sama dengan EDM Lifestyle sebuah brand electric family untuk membuat collaboration bracelet yang nantinya akan didonasikan untuk The Girl Asih Foundation dan tiga komunitas Development Program yang berbasis anak-anak di Bali.

Ini dia nih, Lamborghini yang dipake Dash Berlin pas lagi main ke KASKUS

Ini saat Dash Berlin nyobain Mini Golf di Green Room KASKUS, Gan. Selain bisa nge-DJ, doi juga jago main golf loh.