- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rupiah Menguat, Agus Marto: Banyak Dana Asing Masuk


TS
SENSORpan
Rupiah Menguat, Agus Marto: Banyak Dana Asing Masuk
Rupiah Menguat, Agus Marto: Banyak Dana Asing Masuk
Jakarta -Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) mulai melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut sempat turun sampai kisaran Rp 13.200.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, penguatan ini terjadi bukan tanpa alasan. "Meskipun terjadi devisit neraca perdagangan, tapi dana asing ke Indonesia tercatat banyak yang masuk," tutur dia ditemui di Kantor Kementerian Perindutrian, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Dana asing tersebut, kata Agus, masuk melalui berbagai instrumen pendanaan. "Ada dari pinjaman korporasi, surat berharga negara (SBN), investasi saham. Ada juga foreign direct investment (FDI)," sambung dia.
FDI alias investasi asing langsung memang banyak terjadi seiring peningkatan minat investasi terhadap Indonesia.
Banyak investor dari berbagai negara akhirnya merealisasikan investasinya di Inonesia dalam bentuk pabrik menyusul berbagai insentif yang diberikan Pemerintah Indonesia dari mulai kemudahan izin investai 3 jam di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga kemudahan izin investasi langsung konstruksi.
"Saat ini kondisi ekonomi sedang tidak baik. Investor bingung mau taruh dana mereka di mana? Di Jepang, sedang ada negative interest (suku bunga negatif), Eropa pun begitu. Investor tentu tidak mau menaruh uang di negara yang bunganya negatif. Kemudian juga China juga masih penurunan. Amerika pun tidak ada kepastian apakah perbaikannya masih akan berlanjut. Di tengah itu, Indonesia justru menjadi pilihan," papar dia.
Selain itu, Agus menambahkan, investor manca negara saat ini semakin percaya dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Mulai awal tahun Pemerintah Pusat maupun Daerah sudah banyak melakukan belanja meskipun tahun ini baru berjalan 2 bulan. Tapi bagi investor, ini sinyal positif bahwa Pemerintah Indonesia serius melakukan pembangunan. Sehingga ada kepastian Industri bagi mereka," pungkas dia.
Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (2/3/2016), dolar AS pagi ini dibuka melemah ke Rp 13.286, dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.335.
http://finance.detik.com/read/2016/0...na-asing-masuk
whew, gmn nih nasib nasbung? asing masuk Indonesia..
Jakarta -Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) mulai melemah terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut sempat turun sampai kisaran Rp 13.200.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, penguatan ini terjadi bukan tanpa alasan. "Meskipun terjadi devisit neraca perdagangan, tapi dana asing ke Indonesia tercatat banyak yang masuk," tutur dia ditemui di Kantor Kementerian Perindutrian, Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Dana asing tersebut, kata Agus, masuk melalui berbagai instrumen pendanaan. "Ada dari pinjaman korporasi, surat berharga negara (SBN), investasi saham. Ada juga foreign direct investment (FDI)," sambung dia.
FDI alias investasi asing langsung memang banyak terjadi seiring peningkatan minat investasi terhadap Indonesia.
Banyak investor dari berbagai negara akhirnya merealisasikan investasinya di Inonesia dalam bentuk pabrik menyusul berbagai insentif yang diberikan Pemerintah Indonesia dari mulai kemudahan izin investai 3 jam di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga kemudahan izin investasi langsung konstruksi.
"Saat ini kondisi ekonomi sedang tidak baik. Investor bingung mau taruh dana mereka di mana? Di Jepang, sedang ada negative interest (suku bunga negatif), Eropa pun begitu. Investor tentu tidak mau menaruh uang di negara yang bunganya negatif. Kemudian juga China juga masih penurunan. Amerika pun tidak ada kepastian apakah perbaikannya masih akan berlanjut. Di tengah itu, Indonesia justru menjadi pilihan," papar dia.
Selain itu, Agus menambahkan, investor manca negara saat ini semakin percaya dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Mulai awal tahun Pemerintah Pusat maupun Daerah sudah banyak melakukan belanja meskipun tahun ini baru berjalan 2 bulan. Tapi bagi investor, ini sinyal positif bahwa Pemerintah Indonesia serius melakukan pembangunan. Sehingga ada kepastian Industri bagi mereka," pungkas dia.
Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (2/3/2016), dolar AS pagi ini dibuka melemah ke Rp 13.286, dibandingkan posisi sore kemarin di Rp 13.335.
http://finance.detik.com/read/2016/0...na-asing-masuk
whew, gmn nih nasib nasbung? asing masuk Indonesia..

0
3K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan