- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ditangkap narkoba, anggota TNI AL tembak polisi di depan TMII


TS
pukibebulu
Ditangkap narkoba, anggota TNI AL tembak polisi di depan TMII
Quote:

Briptu Seno Aji ditembak anggota TNI AL. ©2016 Merdeka.com/istimewa
Merdeka.com- Terjadi penembakan yang dilakukan oleh personel TNI Kapten Eko Muryanto terhadap anggota Polres Jakarta Timur, Briptu Seno Aji. Penembakan tersebut terjadi di depan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, semalam.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Muhammad Agung Budijono menjelaskan, anggotanya ditembak di depan gedung Pencak Silat TMII, semalam sekitar Pukul 20.30 WIB. Saat itu, Polres Jakarta Timur hendak melakukan penangkapan dalam kasus narkoba.
"Polres ingin melakukan penangkapan terhadap seorang atas nama Ady Ajis dan Kapten Eko Muryanto, yang membawa satu paket sabu yaitu Ady Ajis. Ketika itu Kapten Maryanto kabur dikejar oleh Briptu Seno, Bripka Firman Fauzi dan Brigadir Ruby memberikan tembakan peringatan ke atas kepada Kapten Eko Muryanto," jelas Agung di Jakarta, Rabu (2/3).
Hendak digerebek, Kapen Eko kemudian lari dan menembak hingga mengenai paha Briptu Seno Aji. Saat ini, Seno tengah dirawat intensif di RS Polri, Kramatjati.
"Kapten Eko Muryanto lari lalu membalas tembakan yg mengarah kepada Briptu Seno Aji yang mengenai paha kanan (peluru bersarang)," jelas dia.
"Kemudian tersangka Kapten Eko Muryanto dijemput oleh DEN Intel Pomal angkatan laut Gunung Sahari Senen, Jakarta Pusat," pungkasnya.
Sumber : MERDEKA.COM
Quote:
-MENCEKAM! TNI AL Tembak-tembakan dengan Polisi, Gara-garanya...


JAKARTA- Nasib sial menimpa seorang tim satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, Briptu Seno Aji. Dia ditembak seorang anggota TNI AL Kapten (Laut) Eko Muryanto di Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (1/3) malam.
Kabar penembakan itu dibenarkan oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Muhammad Agung. "Ya benar. Ada penembakan," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (2/3).
Agung menceritakan, peristiwa bermula, kata dia, saat sejumlah satres narkoba Polres Jakarta Timur melakukan pengawasan pada terduga bandar narkoba bernama Ady Ajis.
Namun di tempat yang bersamaan, sambungnya, Kapten Eko berada di sekitar Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah. Sayangnya Agung tak menjelaskan apakah Eko terlibat dalam target operasi narkoba tersebut atau tidak. ”Itukan ada penangkapan narkoba. Kebetulan di tempat itu ada mobil anggota. Jadi tidak ada kaitannya (dengan Eko)," ucapnya.
Dia melanjutkan, bahwa saat itu terjadi kesalahpahaman antara satres narkoba dan Kapten Eko. Menurutnya, pihak satres narkoba sudah meminta agar Eko menurunkan senjata. Namun Eko bersikeras tetap menenteng senjata sembari bersembunyi lantaran melihat ada beberapa polisi dengan pakaian preman yang mengacungkan pistol ke arahnya.
"Itu karena miss komunikasi. Namanya juga satu curiga satu," beber dia.
Dari informasi yang dihimpun, bahkan pihak Briptu Seno sudah melontarkan tembakan peringatan. Sehingga akhirnya, Kapten Eko menembak serangan balasan pada Seno. Peluru Eko pun bersarang di paha Seno. ”Sekarang korban berada di RS Polri. Korban kena paha," imbuhnya. (Mg4/jpnn)
Sumber : JPNN.COM
Quote:
Original Posted By suromenggolo►
Ijin melaporkan kronologis kejadian yang dibuat oleh Kpt Laut Eko Wuryanto sbb:
Pada hari selasa, 1 maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Di jalan raya Taman Mini, tepatnya didepan gedung Pencak Silat TMII Jakarta Timur, telah terjadi insiden baku tembak antara agt Satnarkoba Polres Jaktim dengan saya ( Kpt Laut (KH) Eko Wuryanto) Dantim teknis Denintel Armabar.
Kronologis kejadian :
~ Sekitar Pukul 18.45 WIB saya ( Kpt Laut (KH) Eko Wuryanto) keluar dari kantor Denintel Jl. Kran Raya Kemayoran Jakpus untuk pulang.
~ Sekitar pukul 20.30 WIB, saya istirahat di warung kopi depan gedung pencak silat TMII Jaktim, kemudian memesan segelas kopi dan sebungkus rokok.
~ Pukul 21.05 WIB, saya siap2 pulang dan byr kopi. Lalu pkl 21.10 sy mau plng menuju mbl, lalu sy masukin kunci mobil, tiba2 sy dikagetkan pintu mobil saya dibuka oleh seseorang dan berteriak tdk sopan, lalu sy turun balas membentak. Karena sy lihat temannya banyak dan mereka memegang senpi, maka sy berpikir bahwa mereka adalah begal mbl. Lalu sy lari karena kalah jumlahnya banyak. Sy lari ke arah Tamini Square, dan sambil lari sy mendengar letusan senpi, lalu sy belok kanan dan menyiapkan senpi sy. Pd saat sy mengokang senjata, kemudian terjadi saling todong menodong dan mereka berteriak awas dia bersenjata (lokasi di dpn gedung pencak silat), kemudian menembakkan senpi kearah sy dan tdk mengenai sy. Kemudian dlm suasana remang2 sy membalas menembk kearah bagian bawah badannya, lalu dia terjatuh dan teman2nya ± 3 org mendekat dan berlindung di gerobak nasgor bejo, kemudian yg terjatuh melakukan penembakan lg kearah sy satu kali, kemudian sy lihat ada 2 orang yg tiarap dibawah pohon, kemudian saya membidikkan lg kearah org yg terjatuh dan masih menebk sy. Pd saat sy membidikkan senjata ke arah yg org terjatuh, teman2nya yg bersembunyi dibalik gerobak nasgor berdri, mengacungkn senjata keatas dan berteriak "sy Polisi jgn menembak", kemudian sy membalas teriakan "sy anggota"," kamu Polisi mana", kemudian dia memerintahkan letakkan senjata, tapi sy menjawab tdk mau karena sy melihat ± 4 org msh memegang senjata, setelah itu datang seseorang dg menggunakan mbl warna gelap, dan mengaku Ipda Maryono, kemudian memrintahkan sy utk meletakkan senjata, lalu sy menjawab tdk mau karena kalian msh pegang senjata, setelah itu sy melihat Ipda Maryono meletakkan senjata, dan diikuti oleh teman2nya sambil berkata oke kita letakkan senjata, kemudian sy melepaskan magazen dan mengosongkan kamar senpi, lalu saya memasukan senpi sy ke holster, lalu sy melihat mereka menggotong rekannya yg tertembk, dan dimasukan ke mbl Ipda Maryono. Kemudian sy, Ipda Maryono, satu anggota Polres dan satu tahanan yg br saja ditangkap, menyusul ke RS Asrama Haji Pondok Gede dg menggunakan mbl saya. Kemudia sy melaporkan via tlp ttg kejadian kepada Danden Intel Armbar. Sekitar pkl 21.35 wib, sy tiba di Rs Asrama Haji dan menengok kondisi korban yg tertembak, pada saat itulah baru diketahui bahwa korban luka tembak adalah Briptu Umar Seno Aji ( anggota sat narkoba Polres Jaktim) yg pd saat kejadian sedang melaksanakan transaksi narkoba dgn tersangka. Ybs mengalami luka tembak paha atas sebelah kanan. Demikian keronologis ini saya buat.
DUMP.
Langkah2 yang telah dilakukan:
- melaksanakan koord langsung dengan Kapolrestro Jaktim a.n Kombes Agung dan Kasat Narkoba an AKBP Jupri di Rumah Sakit Haji Pondok Gede.
- membantu pergeseran korban menuju RS. Polri Kramat Jati, utk dilaksankan operasi pengambilan proyektil dari paha kanan korban.
- membawa Kpt Eko ke POMAL Lantamal 3 utk dimintai keterangan
- Ybs dijemput oleh Kpt Pom Tamam beserta dua anggota.
Dmkn yg dapat dilaporkan, perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan.
Pada hari selasa, 1 maret 2016 sekitar pukul 21.10 WIB. Di jalan raya Taman Mini, tepatnya didepan gedung Pencak Silat TMII Jakarta Timur, telah terjadi insiden baku tembak antara agt Satnarkoba Polres Jaktim dengan saya ( Kpt Laut (KH) Eko Wuryanto) Dantim teknis Denintel Armabar.
Kronologis kejadian :
~ Sekitar Pukul 18.45 WIB saya ( Kpt Laut (KH) Eko Wuryanto) keluar dari kantor Denintel Jl. Kran Raya Kemayoran Jakpus untuk pulang.
~ Sekitar pukul 20.30 WIB, saya istirahat di warung kopi depan gedung pencak silat TMII Jaktim, kemudian memesan segelas kopi dan sebungkus rokok.
~ Pukul 21.05 WIB, saya siap2 pulang dan byr kopi. Lalu pkl 21.10 sy mau plng menuju mbl, lalu sy masukin kunci mobil, tiba2 sy dikagetkan pintu mobil saya dibuka oleh seseorang dan berteriak tdk sopan, lalu sy turun balas membentak. Karena sy lihat temannya banyak dan mereka memegang senpi, maka sy berpikir bahwa mereka adalah begal mbl. Lalu sy lari karena kalah jumlahnya banyak. Sy lari ke arah Tamini Square, dan sambil lari sy mendengar letusan senpi, lalu sy belok kanan dan menyiapkan senpi sy. Pd saat sy mengokang senjata, kemudian terjadi saling todong menodong dan mereka berteriak awas dia bersenjata (lokasi di dpn gedung pencak silat), kemudian menembakkan senpi kearah sy dan tdk mengenai sy. Kemudian dlm suasana remang2 sy membalas menembk kearah bagian bawah badannya, lalu dia terjatuh dan teman2nya ± 3 org mendekat dan berlindung di gerobak nasgor bejo, kemudian yg terjatuh melakukan penembakan lg kearah sy satu kali, kemudian sy lihat ada 2 orang yg tiarap dibawah pohon, kemudian saya membidikkan lg kearah org yg terjatuh dan masih menebk sy. Pd saat sy membidikkan senjata ke arah yg org terjatuh, teman2nya yg bersembunyi dibalik gerobak nasgor berdri, mengacungkn senjata keatas dan berteriak "sy Polisi jgn menembak", kemudian sy membalas teriakan "sy anggota"," kamu Polisi mana", kemudian dia memerintahkan letakkan senjata, tapi sy menjawab tdk mau karena sy melihat ± 4 org msh memegang senjata, setelah itu datang seseorang dg menggunakan mbl warna gelap, dan mengaku Ipda Maryono, kemudian memrintahkan sy utk meletakkan senjata, lalu sy menjawab tdk mau karena kalian msh pegang senjata, setelah itu sy melihat Ipda Maryono meletakkan senjata, dan diikuti oleh teman2nya sambil berkata oke kita letakkan senjata, kemudian sy melepaskan magazen dan mengosongkan kamar senpi, lalu saya memasukan senpi sy ke holster, lalu sy melihat mereka menggotong rekannya yg tertembk, dan dimasukan ke mbl Ipda Maryono. Kemudian sy, Ipda Maryono, satu anggota Polres dan satu tahanan yg br saja ditangkap, menyusul ke RS Asrama Haji Pondok Gede dg menggunakan mbl saya. Kemudia sy melaporkan via tlp ttg kejadian kepada Danden Intel Armbar. Sekitar pkl 21.35 wib, sy tiba di Rs Asrama Haji dan menengok kondisi korban yg tertembak, pada saat itulah baru diketahui bahwa korban luka tembak adalah Briptu Umar Seno Aji ( anggota sat narkoba Polres Jaktim) yg pd saat kejadian sedang melaksanakan transaksi narkoba dgn tersangka. Ybs mengalami luka tembak paha atas sebelah kanan. Demikian keronologis ini saya buat.
DUMP.
Langkah2 yang telah dilakukan:
- melaksanakan koord langsung dengan Kapolrestro Jaktim a.n Kombes Agung dan Kasat Narkoba an AKBP Jupri di Rumah Sakit Haji Pondok Gede.
- membantu pergeseran korban menuju RS. Polri Kramat Jati, utk dilaksankan operasi pengambilan proyektil dari paha kanan korban.
- membawa Kpt Eko ke POMAL Lantamal 3 utk dimintai keterangan
- Ybs dijemput oleh Kpt Pom Tamam beserta dua anggota.
Dmkn yg dapat dilaporkan, perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan.
Diubah oleh pukibebulu 02-03-2016 13:57
0
8K
Kutip
61
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan