Misi gan, numpang post karya ane sebuah puisi narasi yang ane posting di blog ane azamrofiullah(dot)com
yuk mari.
Spoiler for gambar:

sumber gambar: tabloidbintang(.)com
Spoiler for aku benci hujan:
"Aku umur tujuh tahun"
Ibu, mau main hujan-hujanan yah
Gak boleh, nanti sakit
Yah, sekali ajaaaa
Hmm, yaudah sekali aja ya
Aku pun menghambur ke luar
Menantang jutaan rintik air yang menyuar
Gembira
Sangat
"Aku umur sepuluh tahun"
Yah mendung nih
Sikat aja ayo tendang lagi
Tanggung basah sekalian
Okelah ayooo
Enam anak itu lanjut bermain bola
Tak peduli air langit yang menimpa
Bergelora
Sangat
"Aku umur lima belas tahun"
Satu! Dua! Tiga!
Laki-laki kok lembek begitu!
Lagi!
Satu! Dua! Tiga!
Hitungan demi hitungan menerpa
Aku pasrah saja
Hujan deras ikut merusak suasana
Sebal
Lumayan
"Aku umur delapan belas tahun"
Elah, ujan lagi!
Nanggung juga dikit lagi nyampe!
Ah, terpaksa pake jas ujan dulu!
Sial!
Aku menepikan motor ke pinggir jalan
Sudah macet, hujan pula
Padahal kampus tinggal empat belokan saja
Benci
Sangat
"Aku setelah bertemu denganmu"
Udah terobos aja yuk
Loh jangan gaenak basah nanti
Kenapa emang kalo basah?
Ya gapapa sih, aku cuma benci sama hujan
Kenapa benci?
Umm, gaenak aja, mengganggu
Ih, sini ayooo
Eeee
Aku ditarikmu ke dalam deras air
Tatkala kita pulang dari kencan
Sengaja kubiarkan
Benciku kalah melihat kau punya senyuman
"Kamu itu ndak benci sama hujan...
Kamu cuma benci sama hal-hal buruk yang terjadi,
Lalu menyalahkannya pada hujan"
Lalu kau memelukku
Dan kita menghilang dalam cinta
Aku benci mengatakannya,
Namun aku kembali menyukai(mu) hujan