Quote:
Original Posted By velvetspice►Pelecehan budaya itu

Quote:
Original Posted By sillystupid►Kok ane sebagai orang jawa agak kesel ya gan
Quote:
Original Posted By meirnpyon►Gak beres nih

Padahal kan memperkenalkan budaya malah disensor
Quote:
Original Posted By sepatu.merah►Padahal aurat laki aja dari bawah pusar sampai lutut

Quote:
Original Posted By putradewa1407► tindakan sensor ini sangat memalukan, karena jelas dada pria itu bukan aurat dan tidak perlu di sensor.
apa perlu kita bergerak, membuat petisi agar lembaga yang seenaknya menyensor tanpa alasan yg jelas itu dibekukan, bahkan dibubarkan. biar mikir, jangan sewenang-wenang dalam bertindak meskipun sudah mendapatkan otoritas untuk menyensor
Quote:
Original Posted By Arsenewenger.►
budaya bangsa sendiri, dianggap pornografi

Quote:
Solopos.com – Kebijakan penyensoran terhadap tayangan televisi (TV) rupanya terus membuat publik berang. Tak hanya melakukan penyensoran terhadap “aurat” wanita, televisi rupanya juga menyensor kaum Adam.
Setelah sederet film animasi disensor kini kembali beredar tayangan yang menunjukkan salah seorang pria yang disensor.
Perkaranya, pria itu mengenakan pakaian adat Jawa dalam pernikahannya. Pakaian yang dikenal dengan Adat Basahan itu memang memperlihatkan bagian dada pria.
Pria yang disensor itu ialah suami artis Chacha Frederica yang bernama Dico Ganindito. Foto yang diblur tersebut merupakan cuplikan tayangan infotainment yang ditayangkan stasiun televisi swasta.
Sontak saja foto sensor dada pria itu ramai dibicarakan netizen .
Netizen beranggapan betapa anehnya lembaga yang mensensor tayangan tersebut.
Padahal gambar yang disensor adalah seorang pria yang mengenakan pakaian adat Jawa.
Tentu saja foto itu jadi bahan tertawan yang benar-benar menggelikan.
“Terlalu lebay jaman dulu gk ada sensor-sensor masyarakat aman-aman aja tuh,” imbuh akun Avanzar , netizenyg ikut berkomentar.
Kesal dengan hal ini, netizen menyalahkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Netizen menganggap KPI sudah keterlaluan dalam melakukan penyensoran.
Belakangan ini banyak masyarakat Indonesia yang geram dengan maraknya pemberlakuan sensor di berbagai tayangan televisi. Bukan tanpa alasan, pasalnya kartun-kartun yang jadi konsumsi anak-anak justru ikut tersensor yang justru memacu anak untuk berfikir karena penasaran dengan apa yang ada di belakang sensor tersebut.
Setelah sederet film kartun disensor, kini kembali beredar foto yang menunjukkan bagian dada salah seorang pria yang disensor, akibat ia mengenakan pakaian adat Jawa dalam pernikahannya. Pria yang disensor itu ialah suami Chacha Frederica yang bernama Dico Ganindito.
Padahal gambar yang disensor adalah seorang pria yang mengenakan pakaian adat tradisional Jawa, salah satu budaya Indonesia. Tentu saja kebijakan ini jadi kontroversial di tengah masyarakat.
http://m.solopos.com/2016/02/27/foto...donesia-695653
==========
Mohon maaf sebagai keturunan Jawa (

) ane merasa tersinggung adat istiadat leluhur ane
dianggap tontonan tidak pantas sampai harus disensor segala
Jika busana pria ningrat Jawa disensor seperti itu sama saja dianggap porno dan tidak layak dikonsumsi publik
itu sama saja melecehkan budaya salah satu suku terbesar di nusantara ini