1. Logo yang Unik

Pasanglah logo atau nama toko yang unik untuk toko online Anda. Buatlah logo yang “mencolok” mata pengunjung ketika melihatnya. Namun, Anda harus menyesuaikannya dengan produk dan target pasar Anda. Bila Anda berjualan baju untuk remaja wanita dengan desain yang anggun, pilihlah warna-warna yang manis seperti pastel.

Sesuaikan desain logo yang Anda buat dengan nama toko Anda. Jangan sampai, Anda memiliki toko dengan nama ‘Princess’ namun Anda malah menampilkan karakter badut dalam logonya. Akan tetapi, tentu saja itu semua kembali ke dalam kreativitas Anda.

2. Moncrot-moncrot

Pernahkah Anda makan di McDonald atau Pizza Hut? Perhatikanlah gambar dari setiap menu yang disediakan di sana. Pasti Anda dibuat ngiler melihatnya. Kelihatannya semua enak dan menggiurkan, padahal belum tentu gambar dengan kenyataannya sama persis.

Buatlah foto produk Anda tampil seperti itu. Meski bukan makanan, produk Anda juga bisa tampil moncrot-moncrot, alias menggiurkan. Misalnya baju atau sepatu, Anda harus memotretnya dengan kamera dan pencahayaan yang bagus, minimal menggunakan kamera digital. Carilah toko online yang terkenal dan mempunyai foto produk yang bagus, dan tirulah trik mereka untuk membuat produk Anda kelihatan ‘wah’ di dalam display internet.

Jangan lupa, karena pembeli tidak bisa melihat barang tersebut secara detail, berikan juga foto-foto close up untuk menunjukkan detail produk tersebut. Misalnya pada produk tas, tunjukkan isi tas tersebut seperti apa, dan bila dipakai kira-kira bagaimana. Mudah, bukan?

3. Pelayanan yang Ramah

Suatu hari salah satu motivator bercerita kepada saya, beliau pernah melihat sebuah toko online yang menjual berbagai macam kalung yang lucu-lucu dan unik. Dia memajang foto produk dengan begitu apik dan mendesain logo yang akrab dengan dunia para gadis. Sudah pasti cewek-cewek seperti saya tertarik untuk membelinya. Akan tetapi, di dalam deskripsi produk tersebut terdapat tulisan “FOR SERIOUS BUYER ONLY.”

Menurut Anda, bila Anda melihat toko online yang memasang peringatan seperti itu, bukankah Anda merasa ‘ditolak’? Siapa yang tidak takut untuk bertanya-tanya atau menghubungi toko online Anda bila Anda bersikap seperti itu?

Terlebih lagi, ketika Beliau menghubungi toko online tersebut via telepon, yang pertama kali diucapkan adalah “Maaf, ini siapa ya?”

Padahal, bila Anda mencantumkan nomor customer service untuk dihubungi di toko online Anda, sebaiknya Anda tidak berkata begitu. Lebih baik Anda mengangkat telepon dengan mengatakan, “Ini toko online X, ada yang bisa dibantu?”

4. Harga yang Realistis

Toko online akhir-akhir ini sedang sangat digemari oleh banyak kalangan bisnis. Karena itu, Anda harus memaklumi ketatnya persaingan yang harus Anda hadapi. Masalah harga kembali menjadi masalah yang sensitif untuk para pembeli. Seperti yang telah saya bahas di awal artikel ini, banyaknya pebisnis yang menjual barang yang sama di toko online mereka, membuat bisnis ini nyaris menjadi komoditas.

Berilah harga yang realistis untuk para konsumen agar menghindari persaingan. Kecuali bila barang Anda sangat unik hingga tidak bisa dibandingkan. Atau, barang Anda mempunyai ciri khas tersendiri sehingga membuat pembeli tidak bisa menemukan barang yang sama persis seperti yang Anda jual.

5. Mudahkan Pembayaran

Bila pengunjung sudah tertarik melihat desain logo dan nama toko Anda, kemudian telah melihat-lihat barang yang tertata apik dengan foto yang berkualitas bagus, dengan harga yang murah pula, tetapi tiba-tiba ketika akan membayar, dia harus mengisi sejumlah formulir atau rekening bank Anda tidak sesuai dengan apa yang dia punya.

Memudahkan pengunjung untuk membayar adalah faktor yang sangat penting, demi kesuksesan bisnis Anda. Sediakan minimal tiga rekening bank yang berbeda, seperti Mandiri, BCA dan BNI. Kemudian jelaskan tahap-tahap pembayaran yang harus dia lalui. Lebih baik lagi bila Anda memangkas tahap-tahap tersebut dengan hanya satu klik saja, misalnya.