Jakarta - Dielus-elus Gerindra untuk Pilgub DKI, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil malah menarik diri. Namun Gerindra tak merasa kehilangan.

"Kang Emil belum masuk penjaringan, bahasa tepatnya dia tak bersedia mengikuti penjaringan. Saya tidak bisa bilang merasa kehilangan, karena beliau belum ikut. Yang lebih tepat itu, warga DKI yang kehilangan Kang Emil," kata Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Gerindra, Syarif, saat dihubungi detikcom, Selasa (1/3/2016).

Syarif mengatakan Ridwan Kamil memang diundang untuk mengikuti penjaringan cagub DKI Gerindra, namun tak pernah menyahut. Dengan tak bersedianya pria yang karib disapa Emil itu ikut penjaringan cagub DKI dari Gerindra, maka kini tersisa 7 bakal cagub.

Ketujuh bakal cagub itu adalah Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Sekda DKI Saefullah, dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dari 7 nama itu, akan diseleksi menjadi tinggal 3 nama.

Proses penjaringan di Gerindra DKI akan berakhir pada akhir Juni mendatang. Setelah DPD Gerindra DKI menghasilkan 3 nama, lalu akan disetor ke DPP.

"Nanti DPP yang akan melakukan fit and proper test lalu menghasilkan satu nama cagub," ujarnya.

Syarif menyadari ada suara-suara sumbang soal nama-nama bakal cagub dari Gerindra. Dia mendengar ada yang menyebut 7 nama itu tak meyakinkan. Oleh karenanya, Syarif mengundang masyarakat memberi masukan ke Gerindra.

"Silakan masyarakat beri masukan. Nanti kami gelar lagi penjaringan tahap kedua," tuturnya.
(tor/nrl)

sumber: http://news.detik.com/berita/3154643...n-ridwan-kamil

mungkin warga jakarta dimaksud adalah fadli zonk, m taufik dan haji lulung......