Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakdejoyAvatar border
TS
pakdejoy
Ekonomi kita semakin buruk, Kejahatan pun mulai Menggila! Salah Siapa?
Kejahatan akan Meningkat, Dampak Kemerosotan Ekonomi Rakyat
Rabu, 24 Februari 2016 - 12:02:31 WIB

Pemerhati ekonomi dan UKM di Madina, M Ridwan Lubis Selasa (23/2) mengatakan, angka kejahatan ditahun ini bisa jadi akan meningkat, dampak dari semakin merosotnya penghasilan warga di tahun 2016 didaerah Mandailing Natal.

“ Dari hasil survey yang kami dilakukan, apapun jenis usaha dan pekerjaan masyarakat Madina, penghasilan masyarakat kita semakin merosot, kondisi ini berpengaruh pada stabilitas dan kondusifitas sosial ke depan, kita khawatir kondisi ini berdampak pada meningkatnya penyakit masyarakat, berdampak juga pada angka kriminalitas. Bahkan ini sudah mulai terasa, dimana masyarakat memilih jalan pintas, kasus judi KIM/Togel bertambah, pencurian meningkat, bahkan banyak masyarakat yang pengangguran menjadi kurir narkoba. Ini semua merupakan ancaman atas tidak stabilnya ekonomi masyarakat," ungkap Ridwan Lubis.

Karena itu, Ridwan mengatakan, peran semua pihak terutama pemangku kebijakan di Kabupaten Madina sangat dibutuhkan dalam situasi sulit seperti ini, Pemerintah sebaiknya menentukan langkah dengan menggandeng semua konstituen mencari solusi agar ekonomi masyarakat dapat terbantu, karena salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah membuka usaha kreatif berupa produk UKM di bawah pembinaan dan pengawasan pemerintah.

"Pemerintah diharap dapat memberi solusi atas kondisi ekonomi sulit yang dialami masyarakat, misalnya membuka peluang usaha baru berbentuk usaha kreatif yang dapat menarik minat dan daya beli masyarakat luar daerah, bisa berupa makanan, bisa berupa kerajinan tangan, dan sebagainya. Karena, apabila masyarakat bertahan dengan usaha yang lama, maka warga kita akan sulit keluar dari kesulitan ini," ucapnya.
http://www.smartnewstapanuli.com/ber...mi-rakyat.html


Dimana-mana rakyat keluhkan makin sulit penuhi kebutuhan hidup sehari-hari
February 28, 2016 157

“Rakyat dimana-mana keluhkan ekonomi makin susah. Rakyat makin sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Lebih dari itu, kebutuhan hidup makin mahal dampak tak kunjung turunnya harga-harga kebutuhan pokok. Lantas dimana dan kemana peran Negara RI, dalam hal ini Pemerintah RI, Rezim Jokowi-JK? Dan kondisi ini harus segera disudahi.

Lantas sampai kapan rakyat dibiiarkan harus terhimpit makin dan alami kesulitan ekonomi? Apakah menunggu rakyat hingga gepeng seperti WAYANG KULIT? Hal ini tak boleh terjadi apalagi dibiarkan begitu saja, dan harus segera diHENTIKAN!

Ngunu Yo Ngunu Tapi ayo Ojo Ngunu. Ditengah hidup semakin sulit, rakyat dan bangsa Indonesia semakin rindukan hati pemimpin bangsa yang sejati, bukan penguasa angkara murka. Oleh karena itu, perilaku yang hanya kedepankan kepentingan diri sendiri, golongan dan kekuatan bangsa asing dalam mengelola bangsa dan negara Indonesia harus dihentikan. Karena segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia wajib dilindungi Negara RI, dalam hal ini Pemerintah RI, bukan sebaliknya makin terhimpit ekonomi dan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Segenap elemen kekuatan bangsa Indonesia, tak terkecuali para pemuda dan mahasiswa harus segera bersatu dan bersama-sama menyelamatkan Indonesia sebagai negara bangsa yang merdeka dan berdaulat. Bersama-sama melindungi dan menyelamatkan ekonomi rakyat dan kedaulatan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. APKLI mengajak segenap stakeholder Indonesia untuk bersama-sama mencegah terjadinya “kelaparan massal” akibat kesulitan ekonomi rakyat yang makin masif dan meluas diseluruh pelosok negeri. Jika kondisi saat ini dibiarkan dan tak segera disudahi, Indonesia terancam terjadinya “amuk rakyat” yang perutnya keroncongan atau alami kelaparan massal. Jika hal tersebut jadi kenyataan maka Indonesia berada diujung tanduk, diambang kehancuran.

Saat ini tabungan Rakyat sudah Habis Untuk Makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kini Rakyat menggadaikan dan atau menijual untuk makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kondisi ini harus segera dihentikan dan disudahi, tak boleh dibiarkan begitu saja
http://www.repelita.com/apkli-dimana...p-sehari-hari/


Waspada, Curanmor di Makassar Mulai Marak
29 FEB 2016 23:43

Rimanews - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) awal 2016 mulai marak di Kota Makassar, bahkan dalam sehari pelaku diduga bisa menggasak motor hingga beberapa unit di sejumlah tempat berbeda.

"Saya hanya sebentar di studio untuk rekaman, belum beberapa saat motor saya motor jenis matic sudah tidak ada, padahal diparkir di dalam kantor," tutur korban curanmor Sumaeizita Suarman di Makassar, Senin (29/02/2016).

Menurut penyiar radio lokal Gamasi ini, tidak hanya motornya di gasak pencuri, tiga motor yang berada tidak jauh dari lokasi kantornya juga hilang dalam waktu hampir bersamaan.

"Ada dua motor hilang di dekat kantor, satunya lagi diadang pelaku saat malam hari saat melintas di jalan depan kantor dan katanya korban mengalami luka sabetan di perut," tuturnya di kantor Polsek Mamajang Makassar.

Di waktu bersamaan sejumlah lokasi juga terjadi aksi yang sama salah satunya di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar KecamaTan Rappocini. Satu motor jenis matic beat milik mahasiswa setempat raib dibawa maling.

"Saya hanya sebentar saja parkir, tiba-tiba saya datang motor sudah tidak ada di tempat saya parkir tadi," ujar mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris ini.

Sejumlah kasus curanmor juga terjadi awal 2016 seperti di Kelurahan Batua Kecamatan Manggala, wilayah pertokoan Kecamatan Panakukang, tempat kos mahasiswa sekitara wilayah jalan Manuruki, Kecamatan Rappocini serta sejumlah lokasi lainnya di Kota Makassar.

Meski aparat kepolisian terus melakukan penangkapan dan satu diantaranya pelaku bernama Muh Suharto (22) juga diketahui residivis sekaligus pelaku begal kambuhan diciduk di jalan Kallo Tala, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa atas pengembangan pelaku lainnya lebih dulu tertangkap, namun kasus curanmor terus meningkat.

Dari hasil interogasi petugas, tersangka telah melakukan aksinya selama lima kali dan terakhir pada 27 Februari 2016. Korbannya adalah istri polisi, kemudian dilumpuhkan kedua kakinya dengan timah panas saat ingin melarikan diri Berdasarkan catatan Kepolisian Kota Besar Makassar, kasus Curanmor merupakan kasus kejahatan paling tinggi di sepanjang tahun 2015.

Berdasarkan data sebanyak 4.491 kasus kejahatan konvensional terjadi sepanjang tahun 2015. Dari angka tersebut , kasus curanmor mencapai di angka 1.319 kasus.

Kasus curanmor tersebut merupakan akumulasi dari 14 Polsek di wilayah Kota Makassar. Bila dirata-rata setiap hari kejadian pencurian kendaraan bisa mencapai tiga sampai empat unit perhari bahkan lebih.

Hanya saja dari ribuan kasus itu, aparat Kepolisian baru mampu menyelesaikan 201 kasus, sementara sisanya masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan.
http://nasional.rimanews.com/krimina...ar-Mulai-Marak


Dalam Sepekan 28 Pelaku Kejahatan di Bandung Diungkap
Selasa, 23 Februari 2016 - 15:23 wib


Pelaku dan alat bukti kejahatan diamankan polisi (foto: PR online)

BANDUNG - Dalam waktu sepekan terakhir, Polrestabes Bandung mengamankan sedikitnya 28 tersangka berkaitan dengan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pengeroyokan serta pembunuhan. Seluruh jajaran hingga tingkat Polsek disiagakan untuk menekan angka kriminalitas.

"Tiap malam terus bergerak, kita komitmen menekan angka kriminalitas," ujar Kapolrestabes Bandung, Angesta Romano Yoyol, di Mapolrestabes Bandung, dikutip dari PR Online, Selasa (23/2/2016).

Dia menuturkan, sebanyak 28 tersangka yang dimaksud merupakan hasil pengungkapan dari 5 kasus berbeda. Bersamaan dengan penangkapan, diamankan juga sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, air soft gun, balok kayu, kendaraan roda dua, serta kendaraan roda empat.

Salah satu kasus yang diungkap adalah perusakan di kawasan Jalan Cihampelas oleh berandal bermotor pekan lalu. Perusakan kendaraan dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal di Jalan Cihampelas Kota Bandung pada Minggu (14/2/2016) sekitar pukul 03.10 WIB.

Mereka diketahui datang secara bergerombol dengan menggunakan puluhan kendaraan roda dua. Gerombolan tersebut membawa sejumlah alat seperti senjata tajam, bom molotov, serta senjata air soft gun.

Sedikitnya enam unit kendaraan roda empat yang berada di lokasi menjadi korban. Kerusakan juga terjadi di sejumlah bangunan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Atas perusakan tersebut, Polrestabes Bandung menangkap empat orang pentolan berandal bermotor yang dianggap aktif melakukan dan merencanakan perusakan tersebut. Sementara empat orang lainnya masih dalam pengejaran.
http://news.okezone.com/read/2016/02...ndung-diungkap


Kurangi Kriminalitas, Setiap RT Diimbau Pasang CCTV
Rabu, 24 Februari 2016 11:51


CCTV yang dipasang di pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jenderal Sudirman, jembatan penyeberangan Kota Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dengan tensi ekonomi yang semakin meninggi, lalu banyaknya karyawan yang di-PHK beberapa perusahaan besar membuat kekhawatiran tersendiri bagi jajaran Polres Balikpapan.

Hal tersebut akan berjalan selaras dengan tingginya kriminalitas di kota minyak saat ini. Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Kota Balikpapan, AKP Kalfaris T Lalo sesuai instruksi Kapolres Kota Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta melalui Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto kepada Tribunkaltim.co.

"Tensi ekonomi yang tinggi, inflasi dan banyak pengangguran karena banyak PHK dari perusahaan. Kemungkinan besar berdampak kepada tingkat kriminalitas," jelas Suharto.

Pihaknya memberikan imbauan bagi para pialang usaha, pengusaha untuk memasang CCTV di sekeliling lingkungan usahanya sehingga dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas, serta membantu kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus yang sulit.

"Bahkan di kawasan perkampungan, hingga tingkat RT juga perlu memasang CCTV di lingkungan masing-masing, untuk sementara secara swadaya dulu," imbuhnya.

Pihaknya selalu siap menunggu respon masyarakat atas kejadian apapun di wilayahnya masing-masing ke Polsek terdekat. "Jangan ragu melaporkan hal-hal yang mencurigakan, " tegasnya.
http://kaltim.tribunnews.com/2016/02...au-pasang-cctv


Kriminalitas di Jakarta Bakal Meningkat di Tahun 2016
Selasa, 29 Desember 2015 08:17 WIB



Jakarta, HanTer - Kriminolog Mintarsih A. Latief mengatakan, berbagai aksi kriminal di Ibukota akibat dampak ekonomi dan hukum yang amburadul, dimana hukum masih lebih tajam ke bawah dan tumpul ke atas masih menjadi tontonan publik.

Sehingga menurutnya, pada tahun 2016 berbagai aksi kriminal masih akan terjadi dengan kemungkinan kuat bakal meningkat. "Trennya (kriminal) akan meningkat. Masalah keuangan masyarakat faktor utama, ekonomi dan hukum di negeri kita ini belum ada tanda-tanda perbaikan," ujar Mintarsih kepada Harian Terbit di Jakarta, Senin (28/12/2015) malam.

Lebih lanjut Mintarsih menjelaskan, permasalahan ekonomi yang semakin terpuruk, terutama dari golongan kelas menengah ke bawah menimbulkan gejolak sehingga hadirlah para pelaku kejahatan, yang secara nekat melakukan tindakan kriminal bahkan sampai ke tingkat pembunuhan.

"Prediksi saya tahun depan akan semakin bertambah pelaku kriminal yang nekat, juga hukum kita belum berpihak pada golongan yang lemah untuk terwujudnya keadilan di masyarakat," bebernya.

Apa yang diungkapkan Mintarsih ini jika dianalisa memang benar, seperti ketidakberdayaan polisi dalam menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan pejabat negara dimana korbannya dari kalangan lemah seperti pembantu yang diduga dianiaya Anggota DPR bersama istrinya.

Terkait solusi, Mintarsih menegaskan, pemerintah harus fokus memperbaiki dua hal utama, yakni ekonomi dan hukum yang dikatakannya sudah sangat mendesak.

"Dari ekonomi diperbaiki dulu atau hukum segera dibenahi atau bersama-sama. Pemerintah harus segera serius menangani dua hal itu," ungkapnya.

Sementara itu Neta S. Pane dari Indonesian Police Watch (IPW) mengatakan, pihak kepolisian harus segera membuka langkah antisipasi dengan makin meningkatnya kriminalitas.

Krisis ekonomi pasca melonjaknya dolar AS terhadap rupiah dan tingginya kebutuhan ekonomi menjelang natal dan tahun baru yang berlanjut pada tahun ajaran baru 2016, serta munculnya berbagai bencana dan kondisi sosial ekonomi akhir-akhir ini dikhawatirkan berdampak pada melonjaknya angka kejahatan di Indonesia, apalagi peredaran senjata api ilegal seperti tidak terkendali.

Selain itu urbanisasi yang sulit dihindari ikut memicu. "Dampaknya urbanisasi bakal marak. Rakyat desa akan mengepung kota. Sementara di kota PHK mengancam industri. Akibatnya pengangguran kota plus pengangguran desa mengepung kota-kota besar," ujar Neta.

Kondisi ekonomi masyarakat yang lemah mengakibatkan jalan pintas yang diambil sebagian pihak. "Terjebak dalam dunia kriminalitas. Kejahatan dan pramuriaan akan mengepung kota. Fenomena ini tentunya perlu dicermati dan diantisipasi Polri. Polri tidak bisa bekerja sendiri. Pemda dan TNI perlu memberikan kontribusi besar untuk bahu membahu dengan Polri dalam mengantisipasi kondisi sosial ini agar situasi kamtibmas tetap terjaga," ungkapnya.
http://megapolitan.harianterbit.com/...-di-Tahun-2016

----------------------------------------

Yang jelas kalau kejahatan dan kriminalitas meningkat belakangan ini di seluruh tanah air akibat banyaknya PHK, pengangguran, dan cari makan dan penghidupan yang semakin sulit disebabkan kondisi perekonomian naional yang semakin memburuk, terutama di Jawa ... itu bukan akibat "proxy war" pihak musuh NKRI. Tapi akibat masalah perut semata ("stomach war") ...


emoticon-Big Grin
0
5K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan