Di tengah deru alat berat dan kesibukkan ribuan petugas gabungan melakukan penertiban di kawasan Kalijodo. Masih ada enam kepala keluarga (KK) yang memilih untuk bertahan di kawasan tersebut.

Salah satunya adalah Syarif (56) yang memilih bertahan bersama istrinya Siti di rumah mereka di RT 004 RW 005, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Keberadaan Syarif dan keluarga lainnya membuat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal dan Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Tifaona dan rombongan mendatangi rumah-rumah tersebut.

"Saya bukan bertahan, kan sudah perjanjian dengan Pak Kapolres, sampai jam 15.00 WIB. Kalau saya bertahan kan saya melanggar perjanjian," kata Syarif, di depan rumahnya, Senin (29/2/2016).

Ia meminta waktu kepada pihak terkait agar diperbolehkan melihat rumahnya hingga saat-saat terakhir. Maklum, Syarif mengaku rumah yang menjadi kos-kosan tersebut merupakan aset berharga senilai Rp 500 juta.

"Kita sebagai warga istilahnya ingin menyaksikan rumah kita untuk yang terakhir kalinya," lirihnya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...bertahan/14260

lebay bgt dah