Quote:
MEDAN - Pembunuhan dengan cara mutilasi yang dilakukan personel Polri, Brigadir Petrus Bakus terhadap dua orang anaknya menghebohkan masyarakat.
Namun, beberapa orang malah tega memposting foto-foto sadis kedua korban, Fabian (4) dan Amora (3) yang dimutilasi ke media sosial.
Salah satunya, personel TNI yang memilik akun facebook bernama Fresly Ladi. Ia malah tega memposting foto kedua anak tersebut ke halaman facebooknya. Padahal pihak keluarga sudah melarang semua pihak agar tidak menyebarkan gambar sadis itu.
"Anggota Sa Intelkam Polres Melawai Propinsi Kalimantan Barat A.N Brigadir Petrus Bakus, NRP 88080657 tega membunuh dan mengamputasi (mutilasi) kedua anak kandungnya," tulis Fresly Ladi di foto korban mutilasi yang di-posting-nya.
Foto yang diposting Fresly itu menuai banyak tanggapan. Hanya dalam 4 jam, sekira 500 orang sudah mengomentari foto yang disukai hingga 2.600.
"Tidak sepantas nya poto ini di publikasikan, apa lagi pihak kluarga tidak mengizin kan kalau poto ini di publikasi," komentar Mul Lono di foto tersebut.
Hal yang sama juga dikomentari, Frisky Kaunang yang mengatakan jangan memposting foto-foto sadis atau disensor jika ingin di-posting.
"Bapak yg terhormat, tlg di hapus pak potonya, kasian dgn kelluarga korban pak,, Lebih naik kita doakan sja agar anak tersebut dapat pergi dengan tenang dan pelaku mendapat hukuman yg setimpal. Amin," komentar Canda Daihatsu Baturaja.
sumur
oknum Fresly ini bener2 ga punya moral. sebenarnya ada ga sih pendidikan moral sendiri di TNI?

kok bikin prihatin gini sih kelakuan aparat, banyak banget kasus, ya ribut lah, ya malak lah, ya kekerasan lah,

sekarang..
jaman emang udah maju, hampir semua punya akun medsos, tapi sebagai prajurit harusnya pnya batasan, udah ga aneh pasukan khusus yang sifatnya sangat rahasia, upload foto pas lagi tugas
prihatin
harus ada pembaruan