Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mempersiapkan bantuan dan makanan tambahan kepada warga Kalijodo. Bantuan dan makanan tersebut diberikan sebanyak 1000 makanan cepat saji saat terjadi pembongkaran di Kalijodo, Senin (29/2).

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir mengatakan makanan tambahan dan bantuan tersebut berasal dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat dan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.





"Kami juga memberikan makanan terhadap warga Kalijodo yang mendiami Rumah Susun (Rusun). Ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar mereka ketika masa transisi. Kami berikan mulai hari ini sampai tiga hari ke depan," tandas Chaidir.

Ia melanjutkan, pihaknya juga tergabung dalam Tim Pembongkaran Kalijodo yang memiliki fungsi rehabilitasi sosial. Di sana pihaknya berupaya mengantisipasi jika ada permasalahan sosial. Maka dari itu pihaknya telah mempersiapkan personel dan alat pendukung untuk ikut membantu kelancaran pembongkaran di Kalijodo.





"Sekitar kurang lebih 58 personel kami turunkan ke sana. Mereka akan membantu masyarakat yang membutuhkan. Seperti kursi roda untuk mereka yang lanjut usia atau disabilitas. Selimut serta mempersiapkan kendaraan operasional untuk membawa mereka,"ujar Chaidir.

Selain itu, pihaknya juga mendapatkan data sekitar 200 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang pulang-pergi dan 195 orang PSK yang menetap. Pihaknya berusaha membantu mereka jika ingin ikut pembinaan di panti dengan mendaftar di Posko Kalijodo kemudian akan dibawa menggunakan kendaraan operasional.





"Intinya, kami bersiap di Kalijodo jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kami berupaya untuk membantu dengan melayani para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di Kalijodo," tukas Chaidir.

Lebih lanjut, katanya, sampai saat ini pembongkaran di Kalijodo cukup lancar. Pihaknya masih berada di sana untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melancarkan pembongkaran.

"Kami berharap, masyarakat bisa ikut membantu dan mendukung upaya Pemprov DKI. Karena kami sudah mempersiapkan dampak-dampak yang akan terjadi ketika pembongkaran Kalijodo ini. Jangan sampai ada kericuhan atau keributan yang muncul nanti," pungkas Chaidir. (Oby)