Perlu di ketahui bahwa walaupun Sumatera Barat mayoritas Beretnis Minang dan Mentawai tapi sebenarnya dalam etnis minang ini terbagi 2 Adat masyarakat yang berbeda yaitu Ughang Pasisia ( Suku Pesisir ) dan Suku Minang Darek ( Proper Minang ). Etnis Pesisir ini merupakan Etnis Asli yang mendiami Kabupaten Pariaman , Kota Padang , Pesisir Selatan , Kabupaten Sibolga , Kabupaten Muko-Muko , Kabupaten Aceh Selatan , sebagian Kabupaten Agam dan Pasaman. Perbedaan mereka dengan etnis Minangkabau ialah

1. Rumah Adat
Apa yang terlintas dalam benak anda saat mendengar kata Padang . Ya pasti Rumah Adat Bagonjong atau biasa di sebut Rumah Gadang. Tahukah kalian bahwa Rumah Asli Kota Padang dan Wilayah pesisir lainya berbeda. Rumah Tradisional Etnis Pesisir biasa di sebut dengan Rumah Gadang Surambi Aceh oleh Etnis Minangkabau atau biasa mereka sendiri sebut sebagai Rumah Mande Rubiah



Rumah Gadang Minangkabau



2. Gelar Adat

Masyarakat Minangkabau biasanya menaruh Gelar Adat di Belakang nama mereka seperti Jokowi Dt. Perpatih Nan Sebatang tetapi pada Etnis Pesisir , Biasanya gelar di letakan pada awal nama dan berbeda dengan gelar Minangkabau seperti Marah , Bagindo , Sutan , Sidi yang pada setiap gelar memiliki cerita yang berbeda dan Biasanya di turunkan dari Ayah Ke Anak bukan Paman kepada Keponakan menjadi Sutan Jokowi Dt.Perpatih Nan Sebatang

Sutan : Memiliki hubungan kerabat dengan Kesultanan Inderapura ( Bukan Pagaruyung seperti pada Etnis Minang)
Bagindo : Keturunan Pejabat Aceh di Pesisir Barat Sumatera
Marah : Rakyat Jelata
Sidi : Keturunan Pedagang Arab atau India atau Ulama Asal setempat

3. Bahasa

Bahasa yang di gunakan oleh masyarakat Etnis Pesisir dari Mukomuko hingga Tapaktuan memiliki logat dialek yang sama . Mereka menggunakan dialek Melayu Pesisir Barat atau orang minangkabau menyebutnya Logat Piaman. Terdapar perbedaan yang agak besar pada Bahasa Pesisir dan Bahasa Minangkabau .