Rimanews- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan wajar Ibu Kota masih menjadi langganan banjir mengingat kondisi bentang alam yang masih terganggu pembangunan tak sesuai tata letaknya.


Kendati demikian, dia menyatakan tetap berupaya agar air yang datang dari hulu sungai Ciliwung bisa cepat turun ke laut. Karena itu Ahok, sapaan karibnya mengatakan, Jakarta tak akan banjir jika hujan tak berangsur turun dan keadaan laut tak sedang pasang.


"Makanya, kecuali saya bilang kalau laut lagi pasang 7 jam atau kalau hujannya 2 hari berturut-turut tidak berhenti mau bagaimana? Zaman Nabi Nuh aja tenggelem kok, banjir 40 hari 40 malam," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (29/02/2016).


Terlebih, sambung Ahok, kawasan Jakarta Selatan yang seharusnya terbebas dari banjir mengingat letak geografisnya yang lebih tinggi ketimbang dengan wilayah administrasi lainnya.


Masih terjadinya banjir di Jakarta Selatan, dikatakannya, karena masih banyak rumah yang berdiri di bantaran. Maka otomatis aliran air yang seharusnya dapat turun dengan segera, menjadi terhambat. Kondisi itu pun diperburuk dengan volume air yang bertambah ketika hujan mengguyur Jakarta dengan massif.


"Makanya saya katakan kita beli, mampu menormalisasi sungai karena terhambatnya dengan persedian Rusun (rumah susun). Tapi kalau selama airnya terhubung dan terbawa ke bawah pasti oke kok (tidak banjir)," terang mantan Bupati Bleitung Timur itu.


Sebanyak 20 titik banjir dicatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak tengah malam hingga, Minggu (28/02/2016) pagi kemarin.


Wilayah administrasi Jakarta Barat tercatat paling banyak terdampak. Sedikitnya ada 19 kawasan yang terdampak banjir dengan ketinggian 10 hingga 100 cm.


Sementara, untuk wilayah administrasi Jakarta Selatan melanda RT 07 RW 04, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama. Ketinggian air pun tak signifikan seperti yang terjadi di Jakarta Barat dengan hanya berkisar 5 sampai 10cm.


Per hari ini, Senin (29/2/2016) banjir juga melanda Jalan Kemang Selatan 10, RT 03/02, Kel. Bangka masih ada genangan 20 centimeter berangsur-angsur surut, RT16/05 Kel. Pondok Pinang 10 centimeter berangsur-angsur surut, Kebon Baru sudah surut tidak ada genanga, dan RT 10 dan 11 RW 10 Bukit Duri genangan 10-15 centimeter berangsur surut.