Begini Kronologinya.
Ane di telp oleh orang yang tidak dikenal ..... mereka memberitahukan kepada saya bahwa kaka abang saya kena sandra, dan kebetulan sekali abang saya tidak pulang selama 2 hari. dan dia mengetahui no rumah saya. disitu ibu saya yang menangkat telpnya ibu saya panik mengetahui anaknya terkena sandra dan mereka meminta tebusan Rp 200jt atau abang saya mati.
disitu saya dan ibu saya merasa panik karena mana mungkin saya mempunyai uang sebanyak itu.
saya menelpon sana sini. disaat itu juga saya menghandle perbincangan dengan pelaku, sembari ibu saya menelpon yang lainnya akhirnya tertuju dengan no Abang saya. Dan ternyata abang saya tidak di sandra dan aman.
Mengetahui ini penipuan ane langsung sigap untuk mencari informasi pelaku, saya saya masih percaya bahwa abang saya kena sandra. (Akting).....
dan bodohnya lagi mereka ketika saya sudah mengetahui mereka penipu, dia meminta no Handphone saya (Sesuai dengan rencana saya sebelumnya yaitu mendeteksi no Handphone terlebih dahulu.) dan ternyata benar dia menelpon ke no saya dan terdeteksi lah no pelaku.
No yang terdeteksi 0812-9268-090
begitu telp dialihkan ke handphone saya rekam perbincangan saya dengan pelaku.

Ane disuruh ke ATM terdekat, ane bilang aja ATM terdekat di daerah kebayoran padahal posisi ane lagi disitu. .. ane pura2 nyalain motor, membuat pelaku percaya ane udah jalan ke ATM. sebenernya ane lagi di kamar dan berangan2 berada di ATM

dibagian sini saya sangat amat kecewa dengan kantor polisi terdekat yang tidak saya sebutkan tempatnya.. saya sangat amat2 kecewa dengan perlakuan polisi kepada saya, saya sudah punya bukti yang kuat dan bisa ditelurusi namun tanggapannya, mengecewakan,
A : Saya
B : Polisi
B1 : polisi bagian lain.

A : Misi pak saya mau melapor bahwa ada penipuan dan saya mempunyai bukti
B : ohh, langsung saja ke bagian ini (berawal dari bagian pengaduan ane dituntun ke bagian lain ane lupa)
B1: Ya ada apa mas.
A: saya mau melapor pak bahwa ada penipuan via telp dan saya mempunyai bukti
B: Ini udah terjadi (*langsung dipotong)
A: yaa ia pak sudah terjadi.
B: kamu transfer uangnya.?
A: ya engga pak saya mau melapor ini ada penipuan. (Ane lanjut panjang lebar seperti diatas). dan anda tau tanggapannya.? ini yang mengejutkan..

B: hmmmm.. (sembari menulis bukti no HP pelaku dan No Rek.) begini ya mas, anda tau kalau no Handphone seseorang itu banyak, ya coba kamu telp lagi masih aktif apa tidak.? no bisa terdeksi kalau no tersebut dalam keadaan aktif.
A : Ya tapi kan juga ada no rek, ini loh pak saya juga ada rekaman pembicaraan pelaku. (sembari ane nunjukkin rekaman ke polisi)
B : yaa saya tau, anda juga tau kan kalau seseorang itu pasti memiliki banyak no Rek. ini harus IT yang mengerjakan
A : (*Dalam Hati, oke ane ikhlas fix ga mau diurus)
A : Oke pak terimakasih. berarti ga bisa diurus nih. ya pak saya pulang dulu