TRIBUNNEWS.COM - Kisruh soal rencana pencabutan pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kian meruncing.

Terlebih saat Presiden Jokowi mengikstruksikan kepada Menpora, Imam Nahrowi untuk mengkaji keputusan pencabutan pembekuan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomentar melalui akun Twitter resminya, @SBYudhoyono.

Beberapa cuitannya berisi tanggapan soal masalah yang terjadi PSSI saat ini dan mendorong pemerintah untuk memberikan solusi yang tepat dalam mengatasi kisruh ini.

"Rakyat mulai lelah, bingung & kehilangan harapan bakal terselesaikannya krisis & kemelut PSSI & persepakbolaan Indonesia. *SBY*" tulis akun resmi SBY yang di-posting pada 26 Februari 2016 pukul 01.56 WIB.

Postingan tersebut memancing berbagai komentar netizen.

Seperti pemilik akun twitter @yusuf_dumdum "Pak Bye, saya malah move on dan percaya sepak bola Indonesia akan maju. Saya prihatin Anda 10th cuma bikin album lagu."



Lalu, ada lagi pemilik akun twitter @yanzpapz "saya malah sudah mulai lupa pak. Sudah Move On. Sekarang bisa lihat tim favorit main saja sudah seneng banget.".

Selain komentar bernada pesimis dari para netizen, ada pula yang tetap berpikiran positif dan optimis kisruh PSSI ini akan teratasi.
Seperti komentar pemilik akun twitter @OperaBangsa "kemelut makin ruwet pak. Ayo bantu selesaikan pak"

"mohon bantuannya pak, kami rindu sepak bola, kami rindu kompetisi, kami rindu mendukung timnas kami." tulis pemilik akun twitter @Diki_Ners

Pada cuitan selanjutnya, SBY meminta kepada pemerintah untuk mencari solusi yang tepat dalam mengatasi masalah ini.

Ia juga mengajak masyarakat untuk iktu mendukung pemerintah agar sepak bola Indonesia bisa membaik.

Seperti diketahui, Ketua Tim Adhoc PSSI Agum Gumelar melangsungkan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di Istana Negara, Rabu (24/2/2016) kemarin.

Hasil pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta Menpora untuk mengkaji kemungkinan dilakukannya pencabutan surat keputusan pembekuan, tapi tetap mengedepankan esensi reformasi dan pembenahan tata kelola sepak bola nasional yang carut marut.
Imam Nahrowi akan memberikan hasil kajian tersebut pada Senin (29/2/2016) mendatang.

http://www.tribunnews.com/superskor/...menohok?page=3