- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KTP dari Relawan Ujungnya Cuma Jadi Dagangan Ahok
TS
metromininews1
KTP dari Relawan Ujungnya Cuma Jadi Dagangan Ahok

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dinilai tidak sungguh-sungguh berencana maju melalui jalur independen. Pengumpulan KTP yang dilakukan relawan Teman Ahok diduga hanya manuver untuk meningkatkan posisi tawar sang incumben di hadapan partai politik.
"Jadi Teman Ahok yang bergerilya mendukung Ahok dengan mengumpulkan KTP, sebenarnya buat Ahok hanya posisi tawar ke parpol untuk mendapatkan tiket dukungan," kata Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi kepada redaksi RMOL, Sabtu (27/2).
Analisa Heriandi itu didasari pada aturan Pasal 41 ayat 1 dan 2 UU 8/2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota alias UU Pilkada yang berbunyi: Dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya diberikan kepada 1 (satu) pasangan calon perseorangan. Dengan kata lain KTP dukungan harus ditujukan kepada calon gubernur dan wakil gubernur.
Karenanya, KTP yang sudah dikumpulkan Teman Ahok sejauh ini otomatis tidak akan sah digunakan sebagai syarat pendaftaran calon di KPU nanti. Pasalnya, sekarang Ahok belum menentukan calon wakil gubernurnya.
"Dukungan komposisi KTP yang sudah terkumpul oleh Teman Ahok pastinya akan menjadi salah satu poin penting dalam posisi tawar Ahok agar lebih pasti dalam mendapatkan tiket parpol," kata Heriandi.
Menurutnya, dari semua proses politik dan Pilkada DKI, cuma satu tahap yang paling penting dan menakutkan bagi Ahok, yaitu kepastian tiket untuk maju sebagai calon resmi yang disetujui oleh KPUD DKI Jakarta.
"Silakan minta Teman Ahok sajikan data sebaran KTP lokasi yang sudah terkumpul. Sebaran Teman Ahok dalam mengumpulkan KTP hanya berat di Jakarta Barat dan Jakarta Utara," tambah Heriandi. (rmo/dil/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2016/02/27/...Dagangan-Ahok-
------------------------------------------
Konsistensi Ahok Maju di Jalur Independen Atau Ikut Parpol Akan Terjawab April
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski Basuki Tjahaja Purnama berulang kali menegaskan akan maju melalui jalur independen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Namun hingga kini, Basuki atau yang akrab disapa Ahok itu belum mendeklarasikan diri menjadi calon gubernur independen.
Ahok yang awalnya selalu mantap untuk menunggu pendukungnya, 'Teman Ahok', mengumpulkan persyaratan satu juta fotokopi KTP. Kini kemantapan jawaban Ahok seakan tergoyahkan oleh dukungan yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri padanya.
Meski belum memberi dukungan resmi, Ahok terus percaya diri sudah mendapat dukungan dari partai politik dengan kursi terbanyak di DPRD DKI itu.
"Pendaftaran (calon gubernur) kan Juli. Kami butuh tiga bulan untuk pertemuan internal segala macam, April harus bisa saya putuskan (maju melalui jalur independen atau diusung partai)," kata Ahok, di Balai Kota, Kamis (25/2/2016).
Ahok pun berencana mempertemukan 'Teman Ahok' dengan Megawati. Jika 'Teman Ahok' berhasil mengumpulkan satu juta fotokopi KTP, maka Ahok memastikan akan maju sebagai calon independen.
"Kalau memang saya bisa ikut (didukung) PDI-P, alangkah baiknya kalau mereka ikut (mendukung) PDI-P juga kan," kata Ahok.
Ahok yakin 'Teman Ahok' mampu memenuhi persyaratan yang diajukannya. Sebab, 'Teman Ahok' pun sebelumnya meyakinkan mampu mengumpulkan satu juta fotokopi KTP bagi Ahok.
Saat berbicara dengan pendukungnya, Ahok menyebut dirinya akan didukung oleh partai politik. Selama mampu bekerja baik untuk pembangunan Jakarta.
"Toh saya kenal baik dengan ibu Mega, Partai Hanura, Nasdem, PAN, PKB, Golkar juga baik," kata Ahok. (Baca: Mengaku Dapat Restu Megawati, Ahok Merasa Mirip Risma)
Ahok mengakui tidak mudah maju sebagai calon independen. Sebab nantinya 'Teman Ahok' harus memverifikasi ulang data-data yang telah diberikan. Mereka juga harus menelepon pihak-pihak yang sudah memberi fotokopi KTP ketika Ahok memilih calon wakil gubernurnya.
Sebab, di dalam formulir 'Teman Ahok', tidak tercantum nama calon wakil gubernur pendamping Ahok.
"Ya makanya kita harus ngomong, mau enggak mau kalau mereka (Teman Ahok) bisa penuhi (satu juta fotokopi KTP) ya kami ikut Teman Ahok," kata Ahok. (Baca: Ahok: Masalahnya, PDI-P Tidak Mendukung Teman Ahok)
http://nasional.kompas.com/read/2016...Terjawab.April
------------------------------------
udah cape2 ngumpulin dan nyerahin ktp ternyata maju lewat parpol
cucian deh lo

Diubah oleh metromininews1 29-02-2016 09:38
0
2.1K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan