Bareskrim Polri akan melakukan pengecekan ke Hotel Alexis, Jakarta Utara, untuk menindaklanjuti pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan lantai 7 hotel tersebut merupakan surga dunia.

Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, Kombes Umar Surya Fana mengungkapkan, pihaknya akan mengusut dugaan adanya prostitusi terselubung di Alexis setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memeriksa izin hotel tersebut. Apabila ditemukan adanya pelanggaran di sana, lanjut Umar, pihak Bareskrim akan turun tangan.

"Sekarang yang memberikan izin Pemda dan legislator, selesaikan dulu. Mereka yang punya kewenangan. Jika ada pelanggaran seperti ada pesta atau TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) kita turun," kata Umar di Bareskrim Polri, Kamis (25/02/2016).

Umar mengatakan, hal itu bisa menjadi pintu masuk untuk mengusut perdagangan orang. "Ya kalau mau kerjasama ayo, tapi kita tidak bisa masuk duluan. Itu kewenangan Satpol PP untuk perizinan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyatakan jika lokasi prostitusi di kawasan Kalijodo terpaksa digusur, seharusnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) juga harus berani menutup lokalisasi berkedok hotel berbintang semisal Alexis di Jakarta Utara.

"Kalau mau menertibkan itu harusnya adil dong dengan steakholder yang lainnya. Seperti Hotel Alexis itu memang izinnya apa? Bikin izin untuk griya sehat kan, buktinya pramuria segala model ada di sana. (Hotel) Malioboro juga, bagaimana itu?" ungkap Lulung.

Ahok pun mengakui bila di Alexis ada praktik esek-esek. "‎Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? Ada. Prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis itu lantai tujuhnya surga dunia loh. Di Alexis itu, surga bukan di telapak kaki ibu loh, tapi di lantai tujuh," ujarnya di hadapan Mahasiswa Departemen Sosiologi Universitas Indonesia (UI), Selasa (16/02).(rn)


http://nasional.rimanews.com/peristi...ta-Akan-Turun-