Apa yang bisa diharapkan dari seseorang yang jatuh cinta sendirian?

Mereka bilang semua akhir dari cinta sepihak itu selalu sama. Kecewa dan Patah hati.

Ya, aku tahu, entah kapan saatnya, aku harus menelan pahitnya pil kekecewaan dan me-recovery hati.

"Hey, dimana-mana juga laki-laki yang usaha, bukan sebaliknya."
"Dimana-mana sel sperma kali yang ngejar sel telur. Jadi cewe tuh yang mahalan dikit."
Salahkah aku bila mempunyai harapan dapat mengubah akhir kisah itu menjadi sebuah kisah sempurna yang diidam-idamkan setiap wanita?
Salahkah bila seorang wanita berikhtiar mendapatkan akhir bahagia bersama pujaan hatinya?
Salahkah aku yang berusaha mewujudkan semua angan-angan indahku?

Ini kisah ku, kisah yang tidak menjanjikan akhir yang bahagia. Kisah perjuangan demi seseorang yang bahkan merasa tidak pernah mengenalku.





Haiii, ini trit pertama ane gan/sist, jadi kalo masih acak-acakan ya mohon dimaklumi heheu. Ane buka kaskus masih lewat opmin jadi belom bisa bikin-bikin spoiler gitu. Tapi secepatnya (kalo kuota mencukupi buat download) ane bakal pake app nya biar enak gitu.

FAQ:
Q: 'ini real atau fiksi?'
A: Real, dengan sedikit penyedap rasa.
Q: 'Ah masa real sih? seriusan?'
A: Iya kalo mau dianggap fiksi ya monggo.
Q: 'Nama tokoh asli atau karangan?'
A: Demi kenyamanan bersama, nama tokoh dipalsukan.
Q: 'Masih kontekan sama tokoh-tokohnya?'
A: Kadang iya, jarang sih.
Q: 'Udah minta ijin sama semua
tokoh?'
A: Belom wueheheh. Malah harapan gue gada yang tau gue jadiin cerita di kaskus
Q: 'setting dan waktunya kapan?'
A: ente bayangin sendiri aja kapannya dan dimananya ya

Part 1 dan seterusnya menyusul keyy