Semestinya Minimarket Menyediakan ini, Tidak Hanya Memungut Rp. 200 Saja

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Semestinya Minimarket Menyediakan ini, Tidak Hanya Memungut Rp. 200 Saja

chester93

28-02-2016 09:45

Semestinya Minimarket Menyediakan ini, Tidak Hanya Memungut Rp. 200 Saja

Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.1230/PSLB3-PS /2016, mengatur setiap plastic bag atau tas kresek akan dikenakan biaya 20 rupiah. Sangat sepaat apabila penggunaan tas krese harus dikurangi. Namun cara ini sangat tidak elegan dengan tanpa sosialiasi seperti ini, bayangkan semakin terkayakannya pemilik minimarket dengan setiap warga yang saat ini belum terbiasa dengan hal ini, harus membayar 200 rupiah. Ibaratnya bagaimanapun, risiko dan beban selalu di tangan konsumen.

Mestinya hal hal ini dilakukan minimarket selain hanya menuntut 200 rupiah saja.

Spoiler for Sosialisasi:

Semestinya Minimarket Menyediakan ini, Tidak Hanya Memungut Rp. 200 Saja

Semestinya perlu sosialisasi yang lebih lama untuk hal ini. Tidak ada poster apapun di Indomaret kecuali tiba-tiba menagihkan 200 rupiah.

Spoiler for paperbag:

Menyediakan paperbag, karena yang dilarang pemerintah adalah penggunakan tas kresek, tidak dengan paperbag. Dan sudah lazim di luar negeri penjual menyediakan hal ini, UK dan US adalah negara dengan banyak minimarket menyediakan wadah ini, mengapa kita tidak?

Spoiler for Bag for Life:

[img]https://static-secure.guim.co.uk/sys-images/Guardian/About/General/2010/1/15/1263580599230/bags-for-life-001.jpg/[img]

Menjual Bag for Life atau yang biasa dikenal sebaga totebag, kita dapat membeli sekali dan memakainya secara terus menerus, anggep aja investasi gan daripada dipalakin 200 mulu.

Yang bisa kita lakukan selaku konsumen

Spoiler for tips:

1. Segera Membeli Totebag

Dengan harga rata-rata 20 ribu, dengan mengasumsi setiap hari membeli ke minimarket, sebenarnya dalam 3 bulan uang ini terganti.

2. Belanja di toko kelontong

Kasian gan, mereka sepi sekarang, daripada makin buat pemilik minimarket kaya dengan 200 rupiah, mending ke mereka saja, sementara mereka belum kena peraturan ini kok

Komen dari orang minimarket :

Spoiler for komeng:

Quote:

Original Posted By ottnam►ane kerja di salah satu convenience store di indonesia gan, kalo untuk media sosialisasi sdh ada baik poster ataupun pernyataan lisan, itu jg gk sarklek klo utnuk tempat ane ,, kalo cust blm paham tdk bayar jg gpp. klo untuk paper bag, mungkin ntr ane sampaikan gan emoticon-Blue Guy Peace

Komen Kaskuser

Spoiler for komeng:

Quote:

Original Posted By d35troys►Kebijakan pemerintah paling ABSURD menurut ane klo plastik doank harus bayar.
Gak penting banget.
Kalau cuma pengen plastik cepet hancur tuh gampang bgt, bikin aja kebijakan wajib bakar plastik setelah dipakai.
Penggunaan AC mobil yang jelas-jelas bikin lubang OZON (SUMBER PEMANASAN GLOBAL) dari dulu DIBIARIN AJA sedangkan kebijakan yang menyangkut Rakyat Kecil yang notabene bisa dikasih kebijakan lebih masuk akal malah gak dilakuin! emoticon-Marah

Asli ini kebijakan paling bego menurut ane. emoticon-No Hope

Quote:

Original Posted By m.rif.i►ane rada gak setuju dengan point no.2, karena pada dasarnya yg ditekankan itu jangan make kantong plastiknya, 200 perak mah buat bikin efek "males bayar" aja ke konsumen. Jadi mau belanja di ritel kek atau toko kelontong kek tetep terapkan BYOB, udah saatnya(telat si sebenernya) diet plastik diterapkan

tapi ya ane juga mikir 200 perak itu larinya kemana, emang udah pasti masuk kantong pemilik toko ritel?

Sumur : blog sumur

Diubah oleh chester93 28-02-2016 10:27

5.3K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan