BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam acara Capgome Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sabtu malam (27/2/2016), mengajak seluruh warga Tionghoa untuk terus bersama membangun Provinsi Lampung agar lebih maju.

Menurut Gubernur, kecintaan terhadap tanah kelahiran jauh lebih utama dibanding dengan harus membeda-bedakan etnis atau suku. Perhatian pemerintah, menurut Ridho, tidak pada asli suku Lampung, tetapi semua suku yang ada di di Provinsi ini.

Warga Tionghoa adalah bagian dari masyarakat Lampung karena mereka terlahir di Tanah Lampung dengan begitu dapat diartikan mereka adalah putra daerah Lampung. "Beliau-beliau ini bukan lahir di Beijing, Taipei, melainkan warga Indonesia, dilahirkan di Lampung, menjadi putra daerah Lampung, mari kita terus bersama membangun Lampung lebih bagus lagi," kata Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam sambutannya tadi malam (27/2/2016).

Ridho mengatakan warga Tionghoa di Lampung saat ini telah menunjukkan kecintaanya dalam membangun. Mereka terus menunjukkan dukungan baik dalam pembangunan ataupun perekonomian. "Warga Tionghoa harus terus bersatu membantu memperlancar perekonomian hingga kemiskinan terus turun di Lampung," kata Gubernur.

Menurut Ridho, warga Tionghoa adalah putra daerah Lampung, untuk itu tidak perlu merasa tersingkirkan karena mereka menjadi bagian dari Lampung kini. "Mari kita bersama-sama terus mengunggulkan daerah kita. Pemerintah Provinsi Lampung selalu terbuka untuk masyarakat Lampung dari etnis dan maraga apa pun juga," katanya.

Penyelenggaraan Capgome di Mahan Agung (Rumah Dinas Gubernur), menurut Ridho, menunjukkan rumah rakyat ini dapat difungsikan siapa pun dan dari etnis mana pun. "Ke depan kita bisa gunakan terus rumah ini untuk kegiatan dan mudah-mudahan acara ini bisa diselenggarakan di tempat yang lebih luas lagi sehingga lebih ramai yang datang," katanya.

[url]http://lamposS E N S O Rberita/gubernur-ajak-warga-tionghoa-bangun-lampung[/url]

bangun gan