Jakarta - Lani Pujiastuti kaget. Buku 'Teladan 25 Nabi dan Rasul' yang dia beli dari seorang penjaja buku di Metromini 75 ternyata isinya ada kata tak pantas. Lani heran, mengapa buku yang ditulis diterbitkan Lingkar Media itu tidak hati-hati dalam penggunaan kalimatnya. Buku itu jelas dibaca anak-anak.

"Ada seorang bapak penjual buku serba Rp 10.000. Ada macam—macam seperti buku resep, buku tuntunan solat, dan Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul," terang pembaca detikcom Lani, mengawali ceritanya, Sabtu (27/2/2016).


Menurut Lani, ada cerita 'aneh' di buku Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul. Dilihat dari covernya, buku itu memang buku anak—anak.

"Saya langsung tertarik karena sekilas full colour, bergambar, cukup tebal dan murmer. Kondisi Metromini lagi jalan juga membuat pembeli cuma punya waktu singkat buat liat isi buku. Paling hanya liat covernya dan isinya berwarna, harganya cocok di kantong," tambah dia.

Namun betapa kagetnya dia, begitu sampai di kosan, dan dia mencoba membaca sebagian, dia menemukan kata tak pantas.


"Kata-katanya kok menurut saya agak bahaya ya buat anak—anak. Nggak kebayang kalo anak—anak yang baca buku ini. Cerita Nabi malah dibumbui kata-kata nggak pantas seperti 'telanjang' 'merangsang', 'merudapaksa', 'mesum'," jelas dia.

"Semoga peredaran buku anak islami seperti ini bisa lebih diawasi. Sebab ini buku teladan nabi, isinya ya contoh—contoh teladan kehidupan sehari—hari," tutup dia lagi.
--------
Apa pengalihan isu lagi ??
http://m.detik.com/news/berita/31526...ata-tak-pantas