INILAHCOM, Bandung - Ada yang unik di halaman Mapolrestabes Bandung. Selain tamannya dihasi pepohonan hijau, tampak menjulang monumen pohon Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor.
Seperti namanya 'Pohon TNKB', dedaunan pohon yang tingginya hampir tiga meter itu, semuanha terbuat dari ratusan TNKB atau plat nomor yang dipasang sedemikian rupa. Sehingga monumen pohon TNKB tersebut menyerupai pohon cemara.
Ratusan TNKB yang tidak sesuai spek atau ketentuan yang berlaku, disita dan dipajang di Monumen tersebut. Misalnya, TNKB yang antara hurup dan angkanya terlalu dekat, yang ada nama pemiliknya. Semua TNKB yang dipasang di sana merupakan TNKB yang merupkan bukan keluaran Satlantas Polri.
Selain itu, agar indah dipandang monumen pohon TNKB tersebut juga dipasangi lampu. Dengan demikian, pengendara yang melintas di Jalan Merdeka atau depan Mapolrestabes Bandung akan bisa memandangnya meskipun di malam hari.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Kristiandi melalui Wakasat Lantas Kompol Santiadjie Kartasasmita mengatakan, plat nomor-plat nomor yang dibikin tugu itu merupakan hasil sitaan selama 2015 hingga awal 2016.
"Jumlahnya ada 1000 plat nomor (TNKB), itu hasil operasi dari 2015 hingga awal 2016," katanya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (26/2/2016).
Ia menjelaskan, seribu plat nomor yang disita itu, merupakan plat nomor yang tidak sesuai spek yang telah dikeluarkan oleh Korlantas Mabes Polri. Pengendara yang tidak memakai plat nomor sebagaimana yang dikeluarkan lantas, akan dikenai sanksi tilang dan plat nomornya harus langsung diganti.
Menurutnya, seribu plat nomor yang tidak sesuai spek itu hasil razia 2015-2016. Untuk 2015, jumlah plat nomor yang disita sebanyak 71 buah untuk roda dua, dan 155 buah untuk roda empat. Sedangkan di 2016, plat nomor motor sebanyak 636, dan plat nomor mobil sebanyak 138.
"Untuk plat nomor roda dua totalnya 707, sedangkan roda empat sebanyak 293," ujarnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat yang tidak memakai plat nomor sesuai ketentuan agar segera diganti. Jika tidak akan diberikan sanksi tegas berupa penilangan.
Selain itu, adanya plat nomor yang dikeluarkan oleh Lantas itu untuk menghindari pemalsuan TNKB. Pasalnya, tidak jarang motor atau mobil yang tidak memiliki surat resmi, atau bahkan kendaraan curian memakai plat nomor palsu yang dibuat sendiri.
Lebih jauh, Adjie menyebutkan, plat nomor hasil sitaan sengaja tidak dimusnahkan, tetapi dibuat semacam tugu atau monumen di depan halaman Mapolrestabes Bandung.
Menurutnya, itu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat bahwa plat nomor yang tidak sesuai spek akan disita, dan harus diganti dengan yang sesuai aturan atau ketentuan.
"Seperti halnya knalpot bukan standar, kita bikin patung knalpot. Nah, plat nomor tidak sesuai spek (standar) pun kita buat tugunya," tandasnya.
Adjie menambahkan, pembuatan pohon TNKB ini berlangsung selama satu minggu. Pihaknya akan terus gencar melakukan penindakan bagi pengendara yang melanggar aturan, baik di jalan raya (pengguna) ataupun kendaraanya yang tidak sesuai standar.
SUMUR