Feb 25, 2016, 08:05 WIB mrseru.com

Demi ketertiban dan kenyamanan masyarakat, polisi memang kerap melakukan razia untuk menertibkan para pelanggar aturan. Namun ada yang unik ketika razia yang dilakukan oleh polisi mendadak ricuh karena dibubarkan oleh polisi lainnya.

Saat petugas Polsek Medan Helvetia yang dipimpin Wakil Kepala Polsek AKP Trila Murni menggelar razia petasan, tiba-tiba saja seorang anggota polisi yang diketahui bernama Bripka MB, datang dengan mengendarai Yamaha Vixion BK 3728 AEE langsung berusaha membubarkan razia yang dilakukan pada jumat pagi di kawasan SPBU di Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan tersebut.

Saat melihat razia Bripka MB langsung menghentikan motornya dan marah-marah kepada polisi yang tengah melakukan razia. Sontak saja para polisi tersebut kaget melihat Bripka MB. Merekapun coba menenangkan dan mengamankan polisi yang saat itu mengenakan pakaian olahraga bertuliskan Polres Belawan serta mengaku sebagai anggota kepolisian yang bertugas di Polres Madina.

Bukan hanya menyebutkan tempat tugasnya Bripka MB juga diduga membawa tas yang berisi pistol. Dan ketika dikonfirmasi, menurut Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic, Bripka MB sendiri memang dulunya bertugas di Polres Madina, karena sakit yang dideritanya (stres), Bripka MB pun dipindahkan tugaskan ke Polda. Dan setelah kejadian tersebut polisi tersebut diserahkan ke Propam Polda Sumut.

Adapun kabar menyebutkan kalau Bripka MB mengalami stres yang cukup berat selama bertugas di Madina, sehingga harus menjalani perawatan di Medan.

Sumur : http://www.huntnews.id/p/detail/3b3a100a066ff35d7c895007140e2232?uc_param_str=dnfrpfbivesscpgimibtbmntnisieijblauputoggdnw&pos=1456372990626&channel=subject3h&chncat=hotnews_indonesian

Oh...ternyata...