Penyidik Dit Tipikor Bareskrim memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan printer dan scanner.

Lulung dijadikan saksi bagi Direktur Utama PT Tirtamarta Wisesa Abadi Gabriel Marung (GM) yang telah berstatus tersangka dalam proyek senilai Rp 150 miliar itu.

Proyek ini terjadi pada 25 SMAN/SMKN di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat tahun anggaran 2014 lalu.

"Saya dipanggil soal scanner printer. Selama ini gak ada yang berani mengatakan bahwa sebenernya kasus di Jakarta, dari kasus UPS, printer, RS Sumber Waras, sebenarnya cikal bakalnya dari kasus ini," kata politisi dari PPP ini di Mabes Polri Kamis (25/2).

Menurut Lulung, kasus ini terjadi karena tidak adanya evaluasi oleh Plt Gubernur DKI yang saat itu dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Padahal sebenarnya, Lulung menambahkan, ada kesempatan bagi Ahok untuk melakukan evaluasi.

"Kenapa ini tidak diungkap? Karena ini tidak di evaluasi atas perintah Kemdagri pada gubernur. Namun gubernur tidak mengevaluasi satu butirpun. Kalau di evaluasi, tidak akan terjadi yang namanya kasus UPS, printer, dan Sumber Waras," tegas Lulung.

Artinya, masih kata Lulung, selama ini Ahok membohongi rakyat Jakarta karena dia melakukan pembiaran dan tidak mengevaluasi anggaran belanja perubahan.

"Tapi Pak Ahok itu emang temen saya. Ini akan saya serahkan supaya lebih terbuka. Saya yakin penegak hukum akan berani," lanjut Lulung.

Seperti diberitakan GM adalah tersangka baru yang ditetapkan setalah Alex Usman.

Modus dalam kasus ini adalah menyalahgunakan wewenang dalam mengadakan printer scanner 3D di 25 SMA/SMKN Jakarta Barat tahun 2014 lalu.

Polisi sebelumnya menyebut jika dari nilai proyek Rp 150 miliar itu diduga lebih dari Rp 67 miliar yang disalahgunakan atau diselewengkan. Kasus ini sudah diselidiki sejak 6 Januari 2015.


http://www.beritasatu.com/megapolita...pembohong.html


Dia emang gitu orangnya