Bisnis.com, BEKASI - Penurunan jumlah industri di Kota Bekasi dinilai lebih disebabkan kondisi ekonomi nasional dan global.

Aceng Solahuddin, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi mengatakan penurunan itu tidak terlepas dari fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar dan pelambatan ekonomi nasional.

Untuk mengamankan dan meningkatkan jumlah industri, pihaknya, akan membuat sejumlah langkah sebagai pemanis bagi para investor untuk menanamkan modalnya kembali di Kota Bekasi. Pemanis itu antara lain dengan memberikan kepastian jaminan usaha, kemudahan regulasi dan proteksi terhadap perusahaan.

"Kami berikan insentif, meski bukan ranah kami, tapi yang bagus perusahaannya bisa dibuka insentif pajak dan diskon retribusi daerah atau kemudahan lainnya," katanya, (25/02/2016).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi 2015 menunjukkan industri besar sedang di Kota Bekasi pada 2014 berjumlah 154 perusahaan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah itu menurun 7 perusahaan, sehingga terjadi penurunan tenaga kerja terserap dari 42.950 orang menjadi 41.751 orang.

Penurunan jumlah industri besar sedang di Kota Bekasi sejak 2013. Jika pada 2012 berjumlah 187 perusahaan menjadi 161 perusahaan. Berkurangnya 26 perusahaan industri besar sedang 2013 menyebabkan turunnya jumlah tenaga kerja dari 51.055 orang menjadi 42.950 orang.

Editor : Yusuf Waluyo Jati

http://m.bisnis.com/industri/read/20160225/257/522767/populasi-industri-di-kota-bekasi-anjlok-pemkot-tawari-pemanis