Sebelum Membunuh, Pencari Ilmu Kebal Nodai Siswi SMK
Nala Edwin - detikNews



Jakarta - Sarifudin (34) dan Farilham Jayadi (36) alias Pepen menghabisi siswi SMK Anita Ambarwati (16) karena ingin menguasai ilmu kebal dan bisa menghilang. Sebelum membunuh, keduanya menodai korban di sebuah kebun di Sukmajaya, Depok.

"Sebelum dibunuh, mereka sempat merudapaksa Anita," kata Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Agus Salim kepada detikcom, Senin (24/3/2014).

Peristiwa keji itu bermula saat Pepen menunjukkan batu akik hijau serta uang keluaran zaman Soekarno pada Udin. Pepen menyatakan, jika uang itu diberi diberi air mani perawan maka bisa membuat mereka punya ilmu kebal dan bisa menghilang.

"Pepen bertanya apakah Udin punya kenalan, dan dia (Udin) mengaku punya kenalan bernama Anita," kata Agus.

Udin kemudian mengajak Anita bertemu di kawasan Sukmajaya, Depok, pada Minggu (16/3/2014). Mereka bertemu sekitar pukul 04.30 WIB.

Tapi apa daya, ajakan untuk bertemu di pagi buta itu berbuah kemalangan bagi Anita. Dia dibekap Udin dibantu Pepen hingga tak sadarkan diri.

Kemudian pelaku membawa korban ke sebuah kebun yang terletak di Kampung Duren, Kalimulya, Cilodong, Sukmajaya, Depok. Pelaku merudapaksa Anita dan membunuhnya. Jenazah Anita ditemukan warga pada Kamis (20/3) sekitar pukul 10.00 WIB.