- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Trik Kelola Gaji Rp. 3 Juta Per Bulan Biar Ada Sisa Untuk Disimpan
TS
tujuh.tiga
7 Trik Kelola Gaji Rp. 3 Juta Per Bulan Biar Ada Sisa Untuk Disimpan
Spoiler for Cek repost Gan!:
Pekerja pemula sudah merasa senang saat menerima gaji pertama pada akhir bulan. Apalagi, bangga dengan hasil keringat sendiri. Walaupun, gajinya masih terbilang minim, namun puas sudah berhasil mendapatkan uang.
Pekerja baru ingin bersenang-senang dari hasil keringatnya sendiri. Biasanya, pekerja baru mendapatkan gaji rata-rata Rp 3 juta per bulan. Namun, jangan takut, gaji tersebut tidak akan bertahan lama jika performa ataupun kinerja pekerja baru meningkat.
Keinginan pekerja baru untuk bersenang-senang selalu bergelora. Mulai belanja-belanja kosmetik, baju ataupun keperluan sehari-hari serta nongkrong di cafe-cafe sudut kota. Hasilnya, sebelum akhir bulan tiba gajinya sudah ludes tak tahu ke mana.
Para pekerja baru harus bisa mengelola gaji bulanan sebesar Rp 3 juta per bulan dengan baik. Berikut strategi kelola uang agar bisa menabung seperti dibawah ini:
Pekerja baru ingin bersenang-senang dari hasil keringatnya sendiri. Biasanya, pekerja baru mendapatkan gaji rata-rata Rp 3 juta per bulan. Namun, jangan takut, gaji tersebut tidak akan bertahan lama jika performa ataupun kinerja pekerja baru meningkat.
Keinginan pekerja baru untuk bersenang-senang selalu bergelora. Mulai belanja-belanja kosmetik, baju ataupun keperluan sehari-hari serta nongkrong di cafe-cafe sudut kota. Hasilnya, sebelum akhir bulan tiba gajinya sudah ludes tak tahu ke mana.
Para pekerja baru harus bisa mengelola gaji bulanan sebesar Rp 3 juta per bulan dengan baik. Berikut strategi kelola uang agar bisa menabung seperti dibawah ini:
1. Belajar Memendam Rasa Hidup Mewah
Setelah menerima uang bulanan, ingat kembali bahwa uang yang didapat ini tidak mungkin akan seterusnya utuh dan bisa digunakan untuk foya-foya. Masih ada utang, cicilan, tabungan serta kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
Selalu tanamkan di lingkar kepala bahwa uang ini tidak membuat jadi orang kaya karena sifatnya yang hanya sementara. Setiap mendapatkan notifikasi bahwa transaksi transfer gaji sudah sukses dilakukan, tanamkan pola pikir uang ini harus dibelanjakan bagi kebutuhan-kebutuhan mendesak.
Langsung kurangi gaji dengan tagihan uang kos, tagihan listrik, belanja kebutuhan pribadi, sampai uang makan bulan ini. Kalau perlu tarik uang sesuai nominal kebutuhan dan masukkan dalam amplop terpisah. Hal ini bisa meredam keinginan untuk langsung menghabiskan gaji dalam sekejap dan juga akan berpikir ulang sebelum bergaya hidup mewah.
Selalu tanamkan di lingkar kepala bahwa uang ini tidak membuat jadi orang kaya karena sifatnya yang hanya sementara. Setiap mendapatkan notifikasi bahwa transaksi transfer gaji sudah sukses dilakukan, tanamkan pola pikir uang ini harus dibelanjakan bagi kebutuhan-kebutuhan mendesak.
Langsung kurangi gaji dengan tagihan uang kos, tagihan listrik, belanja kebutuhan pribadi, sampai uang makan bulan ini. Kalau perlu tarik uang sesuai nominal kebutuhan dan masukkan dalam amplop terpisah. Hal ini bisa meredam keinginan untuk langsung menghabiskan gaji dalam sekejap dan juga akan berpikir ulang sebelum bergaya hidup mewah.
2. Bikin Tabungan
Membuat anggaran tiap bulan merupakan langkah jitu supaya bisa mengendalikan pengeluaran. Hal pertama yang harus dituliskan adalah anggarkan pengeluaran untuk menabung.
Mulai menyisihkan sekitar 10 persen gaji untuk ditabung. Selain menetapkan anggaran, perlu ada catatan dan mengumpulkan nota belanja setiap kali berbelanja kebutuhan.
Hal ini akan membantu mengendalikan besaran pengeluaranmu serta menekan keinginan untuk membeli hal-hal yang tidak tertulis di anggaran.
Misalnya besaran gaji Rp 3.000.000
Simulasi anggaran tiap bulan.
10 persen untuk ditabung Rp 300.000
10 persen untuk tabungan orang tua Rp 300.000
40 persen pengeluaran rutin Rp 1.200.000
10 persen pengeluaran pribadi Rp 300.000
30 persen utang atau cicilan atau tabungan Rp 900.000.
Mulai menyisihkan sekitar 10 persen gaji untuk ditabung. Selain menetapkan anggaran, perlu ada catatan dan mengumpulkan nota belanja setiap kali berbelanja kebutuhan.
Hal ini akan membantu mengendalikan besaran pengeluaranmu serta menekan keinginan untuk membeli hal-hal yang tidak tertulis di anggaran.
Misalnya besaran gaji Rp 3.000.000
Simulasi anggaran tiap bulan.
10 persen untuk ditabung Rp 300.000
10 persen untuk tabungan orang tua Rp 300.000
40 persen pengeluaran rutin Rp 1.200.000
10 persen pengeluaran pribadi Rp 300.000
30 persen utang atau cicilan atau tabungan Rp 900.000.
3. Buat Rekening Tabungan Sendiri
Untuk mengantisipasi pengeluaran yang berlebihan, diimbau membuat rekening baru dari bank yang berbeda. Rekening tersebut digunakan untuk tabungan setiap bulannya.
Namun, jangan pernah minta ke bank tersebut fasilitas kartu ATM. Jangan tergoda mengutak-atiknya untuk kebutuhan sehari-hari, sebab rekening ini hanya digunakan khusus untuk menabung.
Tanpa potongan bulanan yang mencekik tabungan bisa bertahan dalam nominal aslinya dalam jangka waktu lama. Sedang tanpa fasilitas kartu ATM, akan membantu untuk tidak sewaktu-waktu menarik uang tabungan.
4. Atur Pengeluaran Setiap Minggu
Jika membuat anggaran dirasa kurang cukup kuat untuk mengendalikan pengeluaran bulanan, target pengeluaran mingguan juga dapat membantu kendalikan gaji. Dengan metode ini, para pekerja pemula hanya mengisi dompet dengan uang yang besarannya sesuai dengan target mingguannya.
Sehingga, tidak bolak-balik menarik uang melalui mesin ATM. Hal ini bisa membantu untuk semakin hemat karena secara tidak langsung merasa bahwa uang yang dimiliki hanyalah uang yang ada di dompet saja.
Misalnya, besar anggaran untuk keperluan rutin per bulannya Rp 1.200.000. Besar uang per minggu yang ada di dompet hanya Rp 300.000.
Sehingga, tidak bolak-balik menarik uang melalui mesin ATM. Hal ini bisa membantu untuk semakin hemat karena secara tidak langsung merasa bahwa uang yang dimiliki hanyalah uang yang ada di dompet saja.
Misalnya, besar anggaran untuk keperluan rutin per bulannya Rp 1.200.000. Besar uang per minggu yang ada di dompet hanya Rp 300.000.
5. Museumkan Kartu ATM
Kartu ATM memang terkadang bermanfaat namun bisa juga berubah menjadi merugikan. Namun, kartu ATM juga bisa dibawa untuk jaga-jaga sewaktu uang di dompet habis.
Apabila, ingin pergi berbelanja dengan keluarga atau teman lebih baik tak membawa kartu ATM di dompet. Alasannya, bakal banyak yang tergiur untuk menarik uang lebih demi membeli barang yang tidak bermanfaat hanya karena sedang lapar mata.
Apabila, ingin pergi berbelanja dengan keluarga atau teman lebih baik tak membawa kartu ATM di dompet. Alasannya, bakal banyak yang tergiur untuk menarik uang lebih demi membeli barang yang tidak bermanfaat hanya karena sedang lapar mata.
6. Hindari Kredit Barang
Hindari cicilan barang-barang yang tak terlalu penting. Alasannya, cicilan ini memang terlihat kecil, namun memberatkan. Seperti motor baru, telepon pintar baru hingga alat elektronik baru, lebih baik dihindarkan agar sisa uang atau gaji bisa disimpan.
Ini merupakan cara ampuh agar tidak boros atau tidak kehabisan uang di akhir bulan. Jika memang berniat untuk mencicil, carilah barang yang mendesak dibutuhkan sesuai anggaran dan bunga rendah.
Ini merupakan cara ampuh agar tidak boros atau tidak kehabisan uang di akhir bulan. Jika memang berniat untuk mencicil, carilah barang yang mendesak dibutuhkan sesuai anggaran dan bunga rendah.
7. Bikin Tema Belanja Bulanan
Para pekerja baru memang memiliki hak untuk menggunakan uang hasil jerih payah sendiri demi kesenangan. Hitung-hitung sebagai penghargaan terhadap diri sendiri yang sudah bekerja keras dalam satu bulan ini.
Hal ini juga bisa membuatnya terus semangat dalam bekerja karena bisa merasakan uang dari hasil keringat sendiri. Namun, yang perlu diingat harus bisa mengendalikan foya-foya ini. Untuk membuat kegiatan foya-foya ini tetap berada di bawah kendali, coba memberikan tema bulanan yang selalu berbeda-beda.
Simulasi foya-foya yang terkendali:
Bulan Februari = Rp 250.000 untuk belanja baju
Bulan Maret = Rp 250.000 untuk makan enak di tempat mahal
Bulan April = Rp 250.000 untuk belanja kosmetik
Hal ini juga bisa membuatnya terus semangat dalam bekerja karena bisa merasakan uang dari hasil keringat sendiri. Namun, yang perlu diingat harus bisa mengendalikan foya-foya ini. Untuk membuat kegiatan foya-foya ini tetap berada di bawah kendali, coba memberikan tema bulanan yang selalu berbeda-beda.
Simulasi foya-foya yang terkendali:
Bulan Februari = Rp 250.000 untuk belanja baju
Bulan Maret = Rp 250.000 untuk makan enak di tempat mahal
Bulan April = Rp 250.000 untuk belanja kosmetik
Quote:
Komentar Kaskuser:
Quote:
Quote:
Original Posted By darkalam►ini kayanya buat yang tinggal sendiri dan juga udah punya rumah / tinggal di rumah ortu ya gan ? 
lah kalo udah punya anak, tinggal di rumah / ngekost sepertinya cuma bisa nabung buat pribadi dan ngga bisa buat ortu deh habis buat keperluan sehari hari
lah kalo udah punya anak, tinggal di rumah / ngekost sepertinya cuma bisa nabung buat pribadi dan ngga bisa buat ortu deh habis buat keperluan sehari hari Quote:
Original Posted By murtagh►tambahan bray buat yg tangannya gatel liat kartu atm nganggur, coba bikin rekening tabungan berencana
sejauh ini tabungan berencana membantu bgt buat perencanaan keuangan ane bray...
*taro peg wan ya TS
sejauh ini tabungan berencana membantu bgt buat perencanaan keuangan ane bray...
*taro peg wan ya TS
Quote:
Original Posted By nivohg11►ane gaji ga nyampe 2,5 tapi ane berhasil nabung sejuta sebulan buat kuliah ane nanti
buat pengeluaran pribadi ane termasuk refreshing,uang bensin,makan dll ga sampe 500rb karna untungnya ane bkn perokok
sisanya ane kasih ortu ane
yg penting mah niat gan
buat pengeluaran pribadi ane termasuk refreshing,uang bensin,makan dll ga sampe 500rb karna untungnya ane bkn perokok
sisanya ane kasih ortu ane
yg penting mah niat ganQuote:
Original Posted By armando0t1t►Pengjasilan 30jt /bulan juga gak cukup kalau tdk berhemat bray, ingat yg ada itu Hemat pangkal Kaya, bukan nabung pangkal kaya.
Menurut ane sih membeli barang dgn cicilan yg TS tuliskan itu sudah tepat, tetapi baik tujuannya penting atau tidak penting tidak menjadi masalah, toh tetap saja uang itu akan habis terpakai.
Ane mau bagi tips dikit nih buat yg doyan kredit, barang kali ada yg mau nyobain.
Kalau mau kredit barang seperti kendaraan, handphone, notebook, usahakan jgn atas nama pribadi. Kalo yg udah punya bini/suami silahkan kredit atas nama pasangannya, kalau belom punya bisa minta tolong ke saudara kandung/org tua, tentu saja lihat dulu kemampuan/penghasilan dr suami/istri/sodara/org tua ente, jgn dipaksain.
Usahakan pilih kredit dgn angsuran paling lama 1 tahun.
Usahakan kumpulin dulu 1/2 dana dr harga barang tsb, gak mesti sampai setengahnya yg penting deket deket boleh lah.
Penjelasannya bray, pihak pemberi kredit ini mewajibkan/memungut bayaran angsuran tiap bulan dgn nominal tertentu sesuai besarnya harga barang yg di kredit, nah tujuannya memakai pihak ke tiga disini supaya lebih flexibel dlm angsuran, contohnye ente kredit hanpon atas nama sodara dgn lama angsuran 1 tahun sebesar 1jt/bulan, ente nantinya bayar tuh cicilan kan lewat sodara ente bray, ntar sodara ente yg bayar ke pihak pemberi kredit, nah ente bisa minta perpanjangan pembayaran tuh ke sodara ente, misalnya ente cuman sanggup bayar 500rb/bulan yah bayar 500 untuk 2 tahun ke sodara ente, jadi ente itu ngutangnye ke sodara bukan ke pihak pertama, kalau sodara ente mau, tp yah pasti mau lah namanya sodara pasti dibantu, toh duitnye tetep balik walau baliknye kelamaan, kan ente bayar bukannye minta gratis, bayar telat dikit toh paling cuman dimarahin gak sampe disita tuh barang sm sodara ente
Nah agar sodara ente tidak merasa berat dlm hal ini, apa lg jika kredit tsb memiliki persen bunga tinggi, solusinye ente bayar setengah dulu ke sodara ente, sisanya nyicil bray, minta 2 tahun angsuran lg toh sodara ente dapet duit cash dan tetep balik duitnye plus bunga bunga nye walau rada ngerepotin
Ane udah praktekin bertahun tahun beberapa barang, malah skrg sodara ane yg sering minta ane nyicil lagi
ane dulu nyicil mobil bray buat dipake usaha, ane bayar dp nya doang trus nyicil sisanya pake perpanjangan waktu, tp ane jd sopir pribadi die bray, antar jemput ke kantornye itung itung balas budi lah udah di tolongin.
Menurut ane sih membeli barang dgn cicilan yg TS tuliskan itu sudah tepat, tetapi baik tujuannya penting atau tidak penting tidak menjadi masalah, toh tetap saja uang itu akan habis terpakai.
Ane mau bagi tips dikit nih buat yg doyan kredit, barang kali ada yg mau nyobain.
Kalau mau kredit barang seperti kendaraan, handphone, notebook, usahakan jgn atas nama pribadi. Kalo yg udah punya bini/suami silahkan kredit atas nama pasangannya, kalau belom punya bisa minta tolong ke saudara kandung/org tua, tentu saja lihat dulu kemampuan/penghasilan dr suami/istri/sodara/org tua ente, jgn dipaksain.
Usahakan pilih kredit dgn angsuran paling lama 1 tahun.
Usahakan kumpulin dulu 1/2 dana dr harga barang tsb, gak mesti sampai setengahnya yg penting deket deket boleh lah.
Penjelasannya bray, pihak pemberi kredit ini mewajibkan/memungut bayaran angsuran tiap bulan dgn nominal tertentu sesuai besarnya harga barang yg di kredit, nah tujuannya memakai pihak ke tiga disini supaya lebih flexibel dlm angsuran, contohnye ente kredit hanpon atas nama sodara dgn lama angsuran 1 tahun sebesar 1jt/bulan, ente nantinya bayar tuh cicilan kan lewat sodara ente bray, ntar sodara ente yg bayar ke pihak pemberi kredit, nah ente bisa minta perpanjangan pembayaran tuh ke sodara ente, misalnya ente cuman sanggup bayar 500rb/bulan yah bayar 500 untuk 2 tahun ke sodara ente, jadi ente itu ngutangnye ke sodara bukan ke pihak pertama, kalau sodara ente mau, tp yah pasti mau lah namanya sodara pasti dibantu, toh duitnye tetep balik walau baliknye kelamaan, kan ente bayar bukannye minta gratis, bayar telat dikit toh paling cuman dimarahin gak sampe disita tuh barang sm sodara ente
Nah agar sodara ente tidak merasa berat dlm hal ini, apa lg jika kredit tsb memiliki persen bunga tinggi, solusinye ente bayar setengah dulu ke sodara ente, sisanya nyicil bray, minta 2 tahun angsuran lg
toh sodara ente dapet duit cash dan tetep balik duitnye plus bunga bunga nye walau rada ngerepotin Ane udah praktekin bertahun tahun beberapa barang, malah skrg sodara ane yg sering minta ane nyicil lagi
ane dulu nyicil mobil bray buat dipake usaha, ane bayar dp nya doang trus nyicil sisanya pake perpanjangan waktu, tp ane jd sopir pribadi die bray, antar jemput ke kantornye
itung itung balas budi lah udah di tolongin.Quote:
Quote:
Original Posted By vicriz►Gaji 3 juta,
hidup di Jakarta, simulasi nya :
Kost 700
Makan 3 x 12 rb x 30 = 1080
Pulsa (tepon-inet-sms) = 120
Jajan (rokok, minuman ringan, ngopi, gorengan, mie ayam dll) 400
Transportasi (bensin,ganti oli, kopaja) 350
Kirim ke kampung (orang tua) 200
Infaq jariyah 150
Total 3000
Silahkan adjust sendiri mana mana yang bisa dikurang kurangi
Kebutuhan hidup setiap manusia beda beda
Sebisa mungkin jika gaji THP 3juta dan kerja di Jakarta, minta fasilitas mess/kosan dari perusahaan
Prakteknya emang agak berat dibandingkan hanya nulis
namun jika uda niat, pasti bisa
hidup di Jakarta, simulasi nya :
Kost 700
Makan 3 x 12 rb x 30 = 1080
Pulsa (tepon-inet-sms) = 120
Jajan (rokok, minuman ringan, ngopi, gorengan, mie ayam dll) 400
Transportasi (bensin,ganti oli, kopaja) 350
Kirim ke kampung (orang tua) 200
Infaq jariyah 150
Total 3000
Silahkan adjust sendiri mana mana yang bisa dikurang kurangi
Kebutuhan hidup setiap manusia beda beda
Sebisa mungkin jika gaji THP 3juta dan kerja di Jakarta, minta fasilitas mess/kosan dari perusahaan
Prakteknya emang agak berat dibandingkan hanya nulis
namun jika uda niat, pasti bisa
Quote:
Original Posted By ilyeona►Nice info gan, walaupun ane blm kerja tapi ntar pas udah lulus pasti berguna hehehe
Sedihnya ane masih suka foya-foya, gak bisa banget ngerem apalagi masalah makanan. Ada restoran baru dan keren, langsung dihajar. Tapi kalo masalah fashion dan kecantikan, ane gak tertarik. Tapi ya itu, duit tekor ratusan ribu hanya untuk wisata kuliner hmm
Izin bookmark ya
Sedihnya ane masih suka foya-foya, gak bisa banget ngerem apalagi masalah makanan. Ada restoran baru dan keren, langsung dihajar. Tapi kalo masalah fashion dan kecantikan, ane gak tertarik. Tapi ya itu, duit tekor ratusan ribu hanya untuk wisata kuliner hmm
Izin bookmark ya
Quote:
Diubah oleh tujuh.tiga 04-03-2016 08:43
kaycaem memberi reputasi
1
113K
473
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan