8 Alasan Kenapa Kita Boleh Ketagihan atau Keseringan Menggunakan Media Sosial
TS
cicak.calak
8 Alasan Kenapa Kita Boleh Ketagihan atau Keseringan Menggunakan Media Sosial
Selamat Datang di Thread Sederhana Saya
Maaf kalo salah kamar dan masih berantakan, karena ini thread pertama ane gan
Spoiler for Bukti No Repsol:
NO
Hallo gansis penghuni Kaskus..
Ketagihan atau terlalu sering menggunakan media sosial sering dibahas orang sebagai sesuatu buruk. Tapi semakin dikatakan negatif, toh penggunanya sendiri tak berangsur-angsur surut. Sebaliknya, kemudahan dan “kemurahmeriahan” teknologi membuat penggunaan media sosial jadi begitu gampang dan berkembang.
Anak-anak, remaja labil, papa muda, ibu hamil, yang sudah cucuan, dsb, memiliki akun masing-masing. Tak seorang pun yang berhak mencegah atau melarang. Namun kita seyogyanya saling mengingatkan untuk menggunakan jejaring sosial dengan bijak, tetap menjaga privasi, tidak merusak hubungan dengan dunia nyata, tidak merabunkan diri akan kewajiban pada Ilahi, dan kalau bisa… memanfaatkannya.
Aktif di media sosial itu tak apa-apa. Ada beberapa alasana kenapa kita boleh “ketagihan”, atau dalam hal ini… intensif dan sering menggunakan media sosial. Kenapa? yuk simak gan
Spoiler for :
(1) Agar Tetap Terhubung
Quote:
Pict: Google
Yang jauh maupun yang dekat, komunikasi sudah bisa dijalankan via media sosial. Kita bisa mengetahui dan bersilaturahim dengan mereka, tahu keadaannya, tahu poto terakhirnya, dan mungkin tahu kejadian yang tengah menimpanya. Kita juga bisa memulai relasi dengan orang asing, baik untuk kepentingan pertemanan, hubungan bisnis, menambah wawasan, sharing dengan mereka yang hobinya sama, dsb.
Spoiler for :
(2) Membangun Jaringan
Quote:
pict: Google
Di era sekarang, jaringan bisa dirajut dari dunia maya. Para pengusaha bisa menjalin kerja sama, merekrut pegawai, atau melayani konsumen. Para blogger bisa “memasarkan” tulisan atau merangkul pembaca. Para pegiat komunitas bisa merapatkan barisan atau mengendalikan anggotanya. Oh, banyak sekali.
Spoiler for :
(3) Tetap Update, Kekinian atau Tak Ketinggalan
Quote:
Pict: Google
Membuat diri agar tetap update memang bukan kebutuhan dasar. Namun apa jadinya kalau kita tidak tahu-menahu apa yang sedang ramai diperbincangkan orang? Hanya saja, tentu apa yang perlu diketahui juga merupakan sesuatu yang kita anggap penting. Entah itu kabar orang-orang, berita yang sedang hot, daftar harga, atau hal-hal tertentu untuk orang-orang tertentu juga. Misalnya resep-resep terbaru bagi mereka yang hobi masak, buku-buku fresh bagi yang gila dunia literasi, kurs dollar bagi yang berkepentingan, dsb.
Spoiler for :
(4) Fandom, Fansclub, Fansite, Atau Fanspage
Quote:
pict: Google
Kita bisa ada di dua posisi. Bisa jadi kita yang perlu mengelola fandom atau singkatnya, kumpulan penggemar. Entah itu pada pribadi atau mungkin karya kita. Bisa juga kita yang justeru bergabung dengan fansclub tertentu, bertemu orang-orang yang “satu hati”, serta mengetahui berita terbaru seputar sesuatu yang kita gemari itu. Misalnya kita menjadi langganan produk, blog, portal berita, dsb.
Spoiler for :
(5) Hiburan
Quote:
pict: Google
Beberapa orang ada yang sengaja membuat akun karena idolanya aktif di media sosial tersebut. Kalau memang mereka membuat kita senang, terhibur, atau menularkan positive vibes tentu tak masalah, ‘kan? Hiburan di sini tak sebatas dari artis atau penyanyi. Bisa jadi datang dari potografer, ilustrator, penulis favorit, yang suka meng-cover lagu, yang pandai memainkan instrumen musik, dsb.
Spoiler for :
(6) Motivasi, Ide & Inspirasi
Quote:
pict: Google
Media sosial tak akan berubah menjadi sumber kegalauan, kalau kita justeru memungut inspirasi atau motivasi yang tersebar. Bisa kita rasakan sendiri, betapa mudahnya update akan kata-kata bijak terbaru dan ter-jleb dari para motivator, pendakwah, atau orang-orang biasa yang kebetulan memiliki kemahiran merangkai kata. Kita juga semakin sering menemukan pict yang berisi quotes beserta ilustrasinya.
Spoiler for :
(7) Ekspresi Diri
Quote:
pict: Google
Sudah banyak orang yang berterima-kasih pada media sosial, sebab bisa diandalkan tatkala ingin mengekspresikan diri. Sebagai orang yang sedang belajar blog, daku mendapat keleluasaan untuk berekspresi. Lalu media sosial menjadi jalan untuk menebar tulisan, atau memberikan respons serta koneksi pada para pembaca. Media sosial pun bisa digunakan untuk pribadi lain, yang mengekspresikan diri dengan caranya masing-masing. Banyak sekali para pelukis, penulis, potografer, pemahat, dsb, yang awalnya merasa minder dan mencap diri sebagai amatiran. Tapi karena media sosial, mereka bisa berekspresi dan mungkin menjadi relasi lebih luas lagi.
Spoiler for :
(8) Rasa Percaya Diri
Quote:
pict: Google
Sebenarnya, kadang-kadang kita bisa terganggu dengan akun yang terlalu banyak memosting, khususnya koleksi foto atau status pribadinya. Tapi yang jelas, bisa disimpulkan kalau media sosial memberi rasa percaya diri bagi seseorang untuk semakin terbuka. Itu artinya dia “bangga” dengan dirinya sendiri, sehingga berani memosting paras aslinya ke muka umum. Ia juga cukup percaya dengan teman-teman dumaynya, sehingga bisa curhat dengan bebas. Hanya saja, perlu pengendalian khusus mengenai sikap yang satu ini.
Quote:
Teknologi atau media sosial memang memiliki dua sisi berlawanan. Ujung-ujungnya… kembali pada si pemakai. Lagipula, sekarang memang zamannya media sosial. Kita tak bisa mengurung diri. Apalagi kalau kita tak mengesampingkan kewajiban lain, dan bisa memanfaatkan jejaring sosial tersebut sebijak mungkin.
Sekian thread sederhana dari ane gan, bagi yang mau menambahkan silahkan
Bantu
Spoiler for :
TS gak nolakBiar jadi penyemangat TS dalam membuat thread