TANGERANG - Gapura pembatas wilayah antara Kota dan Kabupaten Tangerang di Jalan M. Toha, ditabrak truk kontainer yang membawa peti kemas. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/2/2016) dini hari.

Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut menyebabkan gapura yang telah dibangun puluhan tahun itu roboh.

Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Tina mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Ketika itu, kontainer dengan nomor polisi B 9584 PEH yang dikendarai Budianto (32), sedang berjalan beriringan bersama tiga kontainer lain dari Kota Tangerang menuju Kelurahan Koang.

“Kontainer yang dikendarai Budianto ini berada di barisan terakhir. Rencananya mau ngambil barang di Koang. Saat tiga kendaraan pertama melewati gapura itu lolos, tapi saat kontainer terakhir yang lewat, peti kemasnya menghantam bagian bawah gapura dan tersangkut,” katanya.

Menurut Tina, penyebab kecelakaan tersebut terjadi karena kondisi gapura yang memang sudah tidak layak. Sebelumnya, gapura tersebut juga pernah ditabrak kendaraan besar, namun sampai sekarang belum pernah direnovasi.

“Sopirnya tidak ngantuk. Gapuranya yang memang sudah rawan ambruk, kemungkinan saat kejadian, bangunannya agak turun. Warga juga bilang ketika itu sedang angin kencang. Makanya tiga kontainer lain bisa lolos, tapi yang terakhir malah nyangkut,” jelasnya.

Beruntung, kejadian tersebut berlangsung saat lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada korban. Petugas Lantas Polres Metro Tangerang bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) langsung melakukan evakuasi dan merapihkan puing-puing bangunan gapura yang ambruk tersebut. Lalu lintas kendaraan dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, maupun sebaliknya sempat tersendat karena proses evakuasi.

Meski kecelakaan bukan karena kelalaian sopir, Polisi tetap mengamankan kontainer tersebut karena sopirnya tidak memiliki SIM dan STNK.

“Saat diperiksa, dia tidak punya surat-surat. Jadi mobilnya diamanakan di Polres untuk sementara. Pihak perusahaan juga diminta untuk mengganti kerugian oleh Pemerintah Kota Tangerang,” tukasnya.

(fds)

Sebuah truk Kontainer yang membawa peti kemas tidak bermuatan menabrak sebuah gapura perbatasan antara Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang di Jalan M.Toha di dekat pertigaan Nagrak, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.

Truk kontainer yang membawa peti kemas yang tidak bermuatan dengan Nomer Polisi (Nopol) B 9584 PEH tersebut melaju dengan kecepatan sedang dari arah Kota Tangerang menuju Koang, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan informasi dari saksi mata, kejadian bermula ketika pagi tadi ada empat truk kontainer yang sedang beriringan melintasi gapura tersebut, kemudian ketika truk kontainer ke empat melintas, tiba-tiba peti kemas nya menabrak tiang atap gapura perbatasan tersebut hingga hancur terbelah dua.

“Awalnya ada empat kontainer mau menuju Koang, terus pas kontainer ke empat tau-tau box nya mentok diatas tiang perbatasan, gak lama langsung terbelah dua tuh tiang,” Ujar Edo (29), saksi mata di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Kamis (25/02/2016).

Sementara AKP Tina, Kepala Unit (Kanit) Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Metro Tangerang mengatakan, ada empat kontainer melintas, namun kontainer yang menabrak tiang atas gapura perbatasan tersebut adalah kontainer keempat. Kondisi supir pun telah dinyatakan sadar dan sehat.

“Sebenernya sih gapura perbatasannya yang sudah tidak layak, karena dulu tiangnya pernah ditabrak oleh kendaraan juga, tapi sampe sekarang belum diperbaiki oleh instansi terkait. Saksi mata di TKP menyebutkan, pada saat detik-detik sebelum kejadian memang kondisinya angin sangat kencang hingga gapura perbatasan itu doyong. “Jadi peti kemas kontainer keempat itu nyangkut di gapura sampe hancur terbelah dua. Dalam kejadian ini juga tidak ada korban jiwa,” beber AKP Tina saat diwawancara oleh tangerangonline.id.

Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat tersendat, karena ruas jalan ditutup untuk proses evakuasi material gapura yang roboh.

Hingga saat ini, peristiwa tersebut masih ditangani oleh Unit Dikyasa Polres Metro Tangerang, dan truk kontainer tersebut sudah diamankan di Polres Metro Tangerang. (acp)

Tidak mudah memang menjadi supir truk kontainer