GUNDUL-GUNDUL PACUL lagu jawa yang penuh filosofi, gan!
TS
endoprasetyo
GUNDUL-GUNDUL PACUL lagu jawa yang penuh filosofi, gan!
Quote:
Hallo sahabat tubbie
Ketemu lagi neh ama si pemuda ganteng dari tubbie land
Spoiler for Pendahuluan:
Gundhul Pacul adalah sebuah lagu anak-anak berbahasa Jawa yang sering kita nyanyikan sambil main-main disawah. Terdapat dua sumber yang menyebut pengarang lagu ini, yaitu Sunan Kalijaga pada tahun 1400an dan R.C.Hardjosubroto.
LAGU JAWA
Quote:
Gundhul gundhul pacul cul gembelengan..
Nyunggi nyunggi wakul kul gembèlengan..
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar..
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar..
DALAM BAHASA INDONESIA
Quote:
Gundul gundul cangkul, sembrono..
Membawa bakul (di atas kepala)
dengan sembrono..
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman..
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman..
Quote:
Siapa sangka, ternyata lagu yang sering kita nyanyikan ini mengandung filosofi yang sangat dalam, gan!
GUNDUL-GUNDUL PACUL, GEMBELENGAN
Quote:
Gundul adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan dan kemuliaan seseorang, sementara rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Dengan
demikian, gundul artinya adalah kehormatan yang tanpa mahkota. Pacul adalah cangkul, alat pertanian yang terbuat dari lempeng besi segi empat, merupakan lambang rakyat kecil yang kebanyakan adalah petani. Orang Jawa mengatakan bahwa pacul adalah papat
kang ucul (empat yang lepas), dengan
pengertian kemuliaan seseorang sangat
tergantung kepada empat hal, yaitu cara
orang tersebut menggunakan mata,
hidung, telinga, dan mulutnya. Jika empat
hal itu lepas, kehormatan orang tersebut
juga akan lepas
1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan
rakyat.
2. Telinga digunakan untuk mendengar
nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium
wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang
adil.
Gembelengan artinya "besar kepala,
sombong, dan bermain-main" dalam
menggunakan kehormatannya.
Dengan demikian, makna kalimat ini adalah
bahwa seorang pemimpin sesungguhnya
bukan orang yang diberi mahkota, tetapi
pembawa pacul untuk mencangkul
(mengupayakan kesejahteraan bagi
rakyatnya). Namun, orang yang sudah
kehilangan empat indera tersebut akan
berubah sikapnya menjadi congkak
( gembelengan)
NYUNGI-NYUNGI WANGKUL KUL, GEMBELENGAN
Quote:
Nyungi nyunggi wakul kul, gembelengan Nyunggi wakul kul (membawa bakul di atas kepala) dilambangkan sebagai menjunjung
amanah rakyat. Namun, saat membawa
bakul, sikapnya sombong hati (gembelengan)
WANGKUL GLIMPANG SEGANE DADI SAK LATAR
Quote:
Wakul ngglimpang (bakul terguling)
melambangkan amanah dari rakyat
terjatuh, akibat sikap sombong saat
membawa amanah tersebut.
Segane dadi sak latar (nasinya jadi sehalaman) melambangkan hasil yang
diperoleh menjadi berantakan dan sia-sia,
tidak bisa dimakan lagi (tidak bermanfaat
bagi kesejahteraan rakyat).
Quote:
Nah itu dia filosofis lagu yang sering kita nyanyikan saat duduk sambil ngeliatin bangau di sawan
Oh ya ane mewakili seluruh kerabat TUBBIE yang bertugas mengucapkan.. SAMPAI JUMPA