- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!


TS
351juta
[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!
Quote:
Quote:
BCA Minta Nasabah Waspadai "Sinkronisasi Token" Saat Membuka Internet Banking
STOP Jangan Lanjutkan! Segera Hubungi 500-888
![[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-PQFa-64hVmQ/VPXf3uXCeKI/AAAAAAAAASs/ESjVvjCGC9Q/s1600/11041754_1551033228503560_1932878306023220870_n.jpg)
Quote:
KRONOLOGIS #PHISING #MODUS BARU IB MANDIRI
![[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/q90/p720x720/10993431_911735105514120_3005027335255483093_n.jpg?oh=8a3204a160f4477e5874f2a036631ae8&oe=5590D5D7&__gda__=1433972606_9e07f7363aa3547d6c8e8c7aa5d453e8)
![[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!](https://dl.kaskus.id/scontent-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10393791_911735275514103_7425896581322105153_n.jpg?oh=48eb5a58b946ff14d63c2c6965228f26&oe=55784654)
[URL="https://www.S E N S O Rt=a.911733625514268.1073741931.585626454791655&type=1"]FACEBOOK[/URL]
TWITTER
1. Memakai halaman login asli bank mandiri.
Knp kok tau? Krn ummu biasanya selalu buka ib mandiri dari #bookmark, dan pastinya yg dibookmark itu link asli dong...udah lama pake ib mandiri jg kan dr thn 2000 awal. Dan bukanya jg pake laptop milik sendiri.
2. Pada saat kita masukkan user id, pin, dan tekan login/masuk/enter. Keluarlah popup yg tulisannya: sinkronisasi token pin mandiri. Disitu ada challenge code, kolom pin dan tampilannya miripppp sm ib mandiri sampe ke font2nya.
3. Setelah memasukkan kode token, ada tulisan "TUNGGU YA". ummu smpt aneh disini kok bahasa ib mandiri gak pro bgt dan ana komen ke suami, ini capture jg utk suami sbnrnya. Tp blm ngeh.
4. Pagi td jam 6 cek mutasi...daaarr!! Duit tinggal 300rb. Dan ada trx sbesar xxjuta ke bni 46 a.n ASEP SUPRIANSYAH dgn sistem #KLIRING.
5. Lgsg ummu tlp ke cs 14000, tlp ke2x sm csnya disuruh blokir ib nya dgn cr masukkin 3x salah pin.
6. Jam 8 udah ke bank lapor ke cs..alhamdulillah si phisher pake KLIRING jd prosesnya blm dijalankan dan SUDAH DIHOLD dananya oleh mandiri.
7. Tinggal menunggu proses refund bbrp hari smg lbh cpt krn cs hrs buat laporan yg dittd kepala bank.
8. Alhamdulillah kalo rejeki tak kemana smile emoticon
#
Ibroh:
Walau login di gadget sendiri tdk menjamin keamanan jd jika diminta masukkan kode token diluar kebiasaan JANGAN DITERUSKAN, cb pake browser atau gadget lain.
#ibmandiri #internetbanking #phishing #phising #bankmandiri #cybercrime #phishingbankmandiri #customercaremandiri #14000 #mandiricare #bni46
Quote:
![[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!](https://dl.kaskus.id/fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/q90/p720x720/10993431_911735105514120_3005027335255483093_n.jpg?oh=8a3204a160f4477e5874f2a036631ae8&oe=5590D5D7&__gda__=1433972606_9e07f7363aa3547d6c8e8c7aa5d453e8)
![[NGERII!] Waspada kasus pembobolan Internet Banking , 13 juta musnah!](https://dl.kaskus.id/scontent-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10393791_911735275514103_7425896581322105153_n.jpg?oh=48eb5a58b946ff14d63c2c6965228f26&oe=55784654)
[URL="https://www.S E N S O Rt=a.911733625514268.1073741931.585626454791655&type=1"]FACEBOOK[/URL]
1. Memakai halaman login asli bank mandiri.
Knp kok tau? Krn ummu biasanya selalu buka ib mandiri dari #bookmark, dan pastinya yg dibookmark itu link asli dong...udah lama pake ib mandiri jg kan dr thn 2000 awal. Dan bukanya jg pake laptop milik sendiri.
2. Pada saat kita masukkan user id, pin, dan tekan login/masuk/enter. Keluarlah popup yg tulisannya: sinkronisasi token pin mandiri. Disitu ada challenge code, kolom pin dan tampilannya miripppp sm ib mandiri sampe ke font2nya.
3. Setelah memasukkan kode token, ada tulisan "TUNGGU YA". ummu smpt aneh disini kok bahasa ib mandiri gak pro bgt dan ana komen ke suami, ini capture jg utk suami sbnrnya. Tp blm ngeh.
4. Pagi td jam 6 cek mutasi...daaarr!! Duit tinggal 300rb. Dan ada trx sbesar xxjuta ke bni 46 a.n ASEP SUPRIANSYAH dgn sistem #KLIRING.
5. Lgsg ummu tlp ke cs 14000, tlp ke2x sm csnya disuruh blokir ib nya dgn cr masukkin 3x salah pin.
6. Jam 8 udah ke bank lapor ke cs..alhamdulillah si phisher pake KLIRING jd prosesnya blm dijalankan dan SUDAH DIHOLD dananya oleh mandiri.
7. Tinggal menunggu proses refund bbrp hari smg lbh cpt krn cs hrs buat laporan yg dittd kepala bank.
8. Alhamdulillah kalo rejeki tak kemana smile emoticon
#
Ibroh:
Walau login di gadget sendiri tdk menjamin keamanan jd jika diminta masukkan kode token diluar kebiasaan JANGAN DITERUSKAN, cb pake browser atau gadget lain.
#ibmandiri #internetbanking #phishing #phising #bankmandiri #cybercrime #phishingbankmandiri #customercaremandiri #14000 #mandiricare #bni46
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meminta nasabahnya berhati-hati terhadap "sinkronisasi token" saat membuka internet banking. Pasalnya, konfirmasi token yang muncul bukan berasal dari BCA.
"Tidak ada 'konfirmasi token' dari BCA. Apabila data nasabah diminta, terutama token diminta berulang-ulang, itu berbahaya," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Menurut dia, "konfirmasi token" saat membuka Internet Banking BCA terjadi karena komputer nasabah terkena virus. Hal itu membuat tampilan "konfirmasi token" terus muncul dengan tulisan "Sinkronisasi Token KEYBCA".
BCA sendiri, kata Jahja, sudah melakukan sosialisasi terhadap temuan tersebut. Pasalnya, data nasabah bisa digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Kita juga sudah sosialisasikan agar kalau ada yang aneh, telepon ke Halo BCA 500-888," kata Jahja.
Sementara itu, saat dihubungi terpisah, Head of Halo BCA Wani Sabu mengatakan bahwa kasus "konfirmasi token" itu memang belum banyak terjadi. Namun, dia meminta nasabah segera melaporkan setiap kejadian terkait "konfirmasi token" itu. "Belum banyak, tetapi harus segera melaporkan kepada Halo BCA," kata dia.
Senada dengan Jahja, Wani mengatakan bahwa penyebab munculnya "konfirmasi token" itu karena komputer nasabah terkena virus tertentu. Meski begitu, BCA, kata Wani, bisa mendeteksi apabila terjadi transaksi yang mencurigakan. Oleh karena itu, dia meminta nasabah untuk segera melaporkan kejadian tersebut.
Sebelumnya, sebuah informasi beredar di media sosial tentang seorang nasabah BCA yang merasa bahwa rekeningnya dibobol setelah dia berulang kali gagal melakukan transaksi Internet Banking BCA. Saat nasabah tersebut melakukan login, muncul tampilan "sinkronisasi token" dan menyebabkan komputer hang. Setelah restart dan kembali login ke Internet Banking BCA, nasabah mendapati uangnya telah berkurang sebesar Rp 13 juta.
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah Bank BCA, giliran Bank Mandiri mengimbau nasabahnya untuk waspada terhadap permintaan "Sinkronisasi Token" saat membuka internet banking Mandiri. Sebab, permintaan itu bukan berasal dari Bank Mandiri.
"Nasabah perlu mewaspadai permintaan 'sinkronisasi token' saat membuka laman internet banking. Konfirmasi tersebut bukan berasal dari Bank Mandiri," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Lebih lanjut, Bank Mandiri saat ini sedang melakukan penelusuran terkait munculnya semacam kolom permintaan "Sinkronisasi Token PIN Mandiri" saat nasabah membuka internet banking itu.
Di jejaring sosial twitter, pemilik akun @Anisyabutik berkicau terkait adanya permintaan "Sinkronisasi Token" itu. Bahkan, dia juga mem-post beberapa foto "penampakan" permintaan ilegal tersebut.
Dalam kicauan lainnya, akun @Anisyabutik menyertakan tautan Facebook yang membahas lebih rinci bagaimana permintaan tersebut muncul. Di salah satu foto yang ia post bahkan memperlihatkan adanya transfer kepada nomer rekening yang tidak ia kenal pasca mengisi "Sinkronisasi Token" itu.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Bank Mandiri pun meminta nasabahnya untuk tidak perlu mengikuti permintaan "Sinkronisasi Token" yang muncul tersebut.
"Jadi jika ada permintaan seperti itu tidak perlu diikuti dan bisa melaporkan ke Mandiri Call 14000," kata Rohan.
Sebelumnya, permintaan "Sinkronisasi Token" juga ditemukan oleh nasabah Bank BCA. Bahkan, nasabah tersebut harus sampai kehilangan Rp 13.000.000 dari rekeningnya karena mengikuti permintaan tersebut. BCA pun meminta nasabahnya berhati-hati terhadap konfirmasi Token saat membuka internet banking. Sebab, konfirmasi token yang muncul bukan berasal dari BCA. (Baca: BCA Minta Nasabah Waspadai "Sinkronisasi Token" Saat Membuka Internet Banking)
"Tidak ada konfirmasi token dari BCA, apabila data nasabah diminta. Terutama token diminta berulang-ulang, itu berbahaya," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja saat dihubungi.
Menurut dia, konfirmasi Token saat membuka internet banking BCA terjadi karena komputer nasabah terkena virus. Hal itu membuat tampilan konfirmasi Token akan terus muncul dengan tulisan "Sinkronisasi Token KEYBCA".
Spoiler for JANGAN DIBUKA:
Diubah oleh 351juta 05-03-2015 16:23
0
20.8K
Kutip
123
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan