Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang sangat kaya akan kebudayaannya. Bukan hanya seni yang sangat kaya, tapi juga keragaman kulinernya yang bahkan dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia seperti Rendang dan Sate.

Namun sekarang selain Rendang dan Sate adalagi makanan khas Indonesia yang mulai terkenal dan mendunia, yaitu Tempe. Bukan hanya di Indonesia saja, tapi warga Indonesia sudah banyak yang membawanya ke luar negeri dan mempopulerkan tempe di luar negeri.

Tapi tahukah anda kalau makanan yang satu ini yang tidak lama lagi akan diajukan sebagai warisan budaya dunia.

image via: http://www.goodnewsfromindonesia.org

Kabar tersebut didapatkan setelah sejumlah pakar pangan dan ahli gizi tergabung dalam Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia bersama Forum Tempe Indonesia, sepakat mendaftarkan tempe sebagai warisan budaya non benda atau ‘Intangible Cultural Heritage of Humanity’ ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).




Source: www.goodnewsfromindonesia.org

Walaupun ada yang menganggap kalau pembuatan tempe tidak higienis, banyak yang mengatakan kalau anggapan itu kini tidak benar seluruhnya, karena sekarang produksi tempe sudah menggunakan mesin dan pembuatannya sudah mengikuti standar internasional Codex, jadi sangat jauh dari kotor.




Source: www.goodnewsfromindonesia.org

Selain itu tempe juga mampu meningkatkan nilai ekonomi kerakyatan dan membuka peluang usaha baru yang otomatis membuka peluang kerja dan peluang pendapatan yang sangat besar bagi industri tempe.




Source: www.goodnewsfromindonesia.org




Source: www.goodnewsfromindonesia.org

Alasan terakhir ini dirasa cukup masuk akal, setelah banyak sekali warisan budaya bangsa yang berusaha dicaplok paksa oleh negara tetangga. Akhirnya Tempe diusulkan sebagai warisan budaya melalui Kementerian Pendidikan Nasional, dengan menyiapkan dokumen dan naskah-naskah yang dibutuhkan untuk dikirimkan ke UNESCO.

Ganjar Pranowo mendukung langkah ini dan akan membangun monumen tempe di Klaten sebagai bentuk upaya melestarikan tempe, dan sebagai simbol kalau daerah tersebut merupakan produsen tempe sejak zaman penjajahan Belanda.

Pengajuan ini sangat penting nilainya untuk menjaga kelestarian tempe sebagai makanan khas Indonesia. jangan sampai deh negera tetangga yang hobi mengklaim sampai mendaftarkan duluan warisan budaya ini. Semoga langkah ini dapat menunjukkan jati diri bangsa Indonesia yang membanggakan!