Quote:
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) sedang meniti jalan menuju Pilgub DKI 2017. Namun isu futuristik sudah berembus, Ahok bakal maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019. Benarkah Ahok mau menjadi cawapres di 2019?
"Kalau gua (saya), mau menjadi cawapres atau enggak kan tergantung ada yang mengajak apa enggak," jawab Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Ahok menjawab singkat demikian seraya tersenyum santai. Isu Ahok yang akan maju di Pilpres 2019 usai memenangi Pilgub DKI 2017 sebelumnya diembuskan oleh bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra.
Soal Yusril, Ahok siap untuk bersaing dengannya di Pilgub DKI 2017. Yusril diprediksi bakal menjadi 'kuda hitam' di Pilgub DKI 2017.
"Saya kalau bisa ditakdirkan 'head to head' dengan Yusril, saya senang banget ya, untuk membuktikan teorinya benar apa salah," tutur Ahok.
Ahok menangkap optimisme Yusril menyongsong Pilgub DKI 2017. Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai ada muatan primordialisme yang menjadi isu bila dirinya bersaing dengan Yusril. Namun demikian, Ahok memandang masyarakat Jakarta terlalu cerdas untuk digiring ke isu primordialisme.
"Kan dia teorinya yakin mengalahkan saya kalau 'head to head'. Kalau yang dia jual, berarti dia mau jual primordialisme dong, mungkin ya, saya enggak tahu. Kita lihat saja, orang Jakarta enggak peduli agama kok. Orang yang kulakukan Islam banget kok," tutur Ahok.
(dnu/van)
SUMUR
menurut teman ahok gimana nih..
