Udah tidak asing lagi kita denger gan rumoe mengenai YAHOO yang akan bangkrut, paling tidak bakalan dijual, gimana ya kelanjutnya.? nih udah ane rangkum gan perjalanan si YAHOO yang hampir "bangkrut" tersebut, cekedot..
Spoiler for Memburuknya YAHOO:
Memburuk, Yahoo Digosipkan Segera Dijual
Yahoo telah menutup beberapa lini usahanya pada beberapa waktu lalu. Namun, tampaknya itu bukan cara terbaik yang dilakukan Yahoo untuk memulihkan kondisi perusahaan. Informasi terbaru mengungkapkan, Yahoo berniat menjual dirinya sendiri.
Sebagaimana dilansir Ubergizmo, Minggu (21/2/2016), perusahaan baru-baru ini mengumumkan sedang mengumpulkan komite direksi independen yang akan membantu merumuskan pilihan strategis untuk Yahoo. Sejatinya, ini bukan pertama kalinya muncul gagasan Yahoo hendak menjual dirinya sendiri.
Tahun lalu, terdapat laporan Yahoo mempertimbangkan menjual bisnis website mereka, salah satunya Yahoo Mail. Tetapi, pengumuman terbaru ini seolah-olah mengonfirmasi sebagian laporan tersebut.
CEO Yahoo Marissa Mayer telah menolak menjual perusahaan secara langsung. Akan tetapi, banyak investor dilaporkan telah kehilangan kepercayaan pada kemampuan Yahoo untuk meningkatkan perusahaan.
“Secara menyeluruh kami berkomitmen mengeksplorasi alternatif strategi, sambil mendukung manajemen dan karyawan pelaksana dalam rencana strategi Yahoo. Kami percaya mengejar jalur pelengkap adalah kepentingan terbaik para pemegang saham, dan akan memaksimalkan value,”demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh dewan direktur Yahoo.
Spoiler for MULAI ADA YANG TERTARIK MEMBELI YAHOO:
Siap-siap, Yahoo bakal Dijual! Ada yang Tertarik Membeli?
Beberapa waktu lalu, pihak Yahoo memang telah mengumumkan bakal mengumpulkan para petingginya untuk membahas kelangsungan masa depan perusahaan. Dari pertemuan tersebut, diharapkan bisa muncul solusi mengenai bagaimana kebijakan perusahaan untuk bisa terus bersaing di era modern sekarang.
Dikutip dari Ubergizmo, rumor mengenai kemungkinan untuk menjual beberapa layanan milik Yahoo pun bermunculan. Dan hal seperti ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Terlebih kondisi buruk yang menimpa Yahoo sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Dan layanan yang kemungkinan dijual oleh Yahoo adalah Yahoo Mail.
CEO Yahoo yang juga mantan pegawai Google, Marissa Mayer dalam berbagai kesempatan bersikukuh untuk tetap mempertahankan kondisi yang ada. Namun hal tersebut bisa saja berubah dalam waktu dekat. Terlebih para investor dikabarkan mulai kehilangan keyakinan terhadap kemampuan seorang Mayer.
Dengan kondisi seperti itu, tidak heran kalau pada akhirnya Mayer akan menyerah dan memutuskan untuk menjual sebagian atau malah seluruh layanan milik Yahoo. Terlebih sebelumnya, Yahoo juga telah melakukan penutupan sejumlah kantor dan menghentikan beberapa layanan digital miliknya.
Time Inc yang juga penerbit majalah Time, Sports Illustrated, serta People dikabarkan tengah mengincar lini bisnis inti Yahoo, yang mencakup email, laman berita dan olah raga, serta iklan.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (24/2/2016), seorang sumber menyebutkan saat ini Time Inc tengah memilih penasihat keuangan untuk membantu mengakuisisi Yahoo.
Upaya mencaplok Yahoo dilakukan Time Inc menyusul semakin "keringnya" pendapatan iklan dari media cetak. Untuk itu, perusahaan tersebut mulai memburu Yahoo sebagai upaya untuk mendorong kehadiran produk-produknya di dunia digital.
Analis SunTrust, Robinson Humphrey menilai valuasi perusahaan Yahoo saat ini ditaksir antara 6 miliar dollar AS hingga 8 miliar dollar AS.
Sebelumnya, Yahoo pekan lalu secara resmi telah menyatakan bakal menjual bisnis intinya.
Time Inc berpeluang menunjuk Reverse Morris Trust untuk melakukan transaksi dengan Yahoo, serta membicarakan deal yang bebas pajak lantaran mencaplok unit bisnis yang di-spin off.
Sementara itu menurut Bloomberg, Time Inc telah mendengarkan paparan dari Citigroup Inc untuk menjadi penasihat keuangan dalam rencana transaksi dengan Yahoo.