--> (Thread 18+ atau anda yang dewasa dalam berpikir)



Yang membedakan manusia dengan hewan adalah logika dan hati, bisa berpikir baik atau tidaknya sebuah tindakan.

Manusia diciptakan Tuhan tidak setara dengan hewan dan tumbuhan.
Sekali lagi, TIDAK SETARA dengan hewan dan tumbuhan.
Sekali lagi, TIDAK SETARA dengan HEWAN dan tumbuhan.

Bajingan!! Merampas dan Membunuh. Itu lebih rendah dari seekor Anjing, anjing yang bisa diajari untuk duduk, berdiri, dan buang air di tempat yang benar.

Di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai atau tidak ini terdapat "sesuatu" yang bernama Begal, entah itu jenis kriminalitas atau sejenis binatang baru.

Tapi anggap saja Begal sebagai Kata Kerja, yang artinya dua orang atau lebih mencegat orang yang mengendarai kendaraan bermotor ditengah jalan yang sepi, (ya mereka beramai-ramai, pengecut ini mengeroyoki, pengecut ini adalah "seorang" laki-laki, saya tidak yakin dia adalah orang, dan targetnya sebagian besar seorang perempuan) lalu mengintimidasi,, lalu mengancam, lalu merampas, lalu melukai, bahkan manusia KEPARAT ini membunuh!!!

Ohh maafkan saya, begal bukan Subyek, tapi sebuah Kata Kerja.

Sebagian pelaku Begal adalah ABG (Anak Baru Gede atau di topik Begal ini bisa diganti menjadi Anak Bego & bodoh), saya tidak menyalahkan ABG ini, saya lebih menyalahkan dua orang yang mengaku sudah dewasa dan melakukan pernikahan, lalu berbagi rasa nafsu langsung pada malam pertama, atau mungkin sebelum malam pertama. Kedua orang ini "mengeluarkan" Makhluk ciptaan Tuhan ini yang tidak setara dengan hewan, tapi sayang nya mereka tidak dapat mendidik Makhluk ini dengan benar sehingga menjadi manusia malang dan pengecut.

Saya mungkin bukan warga negara yang baik, saya membutuhkan beberapa menit untuk mengingat sila ke 2, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradap" sepertinya begitu bunyinya, tapi mari kita fokus pada kata Beradap, saya tidak ingin mencari nya di google, saya kebetulan seorang yang tidak sengaja dapat menyelesaikan bangku TK SD SMP SMA, dan menurut saya Beradap itu suatu pengetahuan dan kesadaran tentang sesuatu sikap yang seharusnya.
Para pencetus Pancasila sudah benar-benar memikirkan bagaimana rakyat Indonesia seharusnya bersikap dari dahulu kala, tapi coba anda bayangkan ada seseorang yang merancanakan pencurian dan melukai bahkan MEMBUNUH korbannya sekaligus. Hina!! Ya begitulah kenyataan…

Terima kasih orangtuaku, terima kasih Pejuang 45, terima kasih manusia yang masih Beradap, terimakasih Tuhan yang Maha Esa, saya belum bertemu dengan seekor Begal.

Saya sebagai Manusia yang diciptakan Tuhan diatas Hewan dan Tumbuhan mau memberi saran, "Don’t hate the subject, hate the Object"
Setidaknya harapan saya para kaskuser tidak akrab dgn seekor Begal itu.

Jakarta, 23 Febuari 2016
Atas nama pembenci Begal "sang Obyek"


hipo8

--> (Bagi pandangan anda dalam kolom komentar)
Terima Kasih