Jakarta - Salah satu indikator ketaatan berkendara adalah kelengkapan identitas kendaraan, salah satunya soal pemasangan pelat nomor sesuai peraturan perundangan. Namun, beberapa pengemudi Lamborghini di Indonesia tak mengindahkan peraturan itu, ditandai dengan tak dipasangnya pelat nomor di bagian depan mobil super mereka.

Para pemilik mobil super itu beralasan pihak pabrikan tak menyediakan tempat untuk memasang pelat nomor di bagian depan mobil. Bahkan, mereka mengklaim bahwa hal serupa juga terjadi di Eropa, benarkah demikian?

detikcom mencoba meneliti ketaatan para pengendara Lamborghini di berbagai negara, salah satunya di Belanda. Berdasarkan hasil pantauan di beberapa jalan di Belanda, Minggu (3/5/2015), ternyata para pengemudi Lamborghini memasang pelat nomor di bagian depan dan belakang mobil mereka.

Di Belanda, tatacara soal pemasangan pelat nomor kendaraan itu diatur dalam Kentekenreglement. Tak ada pengecualian bagi siapapun.

Bahkan, bagi para pemilik Lamborghini Aventador yang memiliki bentuk bagian depan runcing, pemilik tetap harus memasang pelat nomor di bagian depan. Jika tidak, maka mereka akan berurusan dengan pihak kepolisian.

Bergeser ke Inggris, ternyata hal yang sama juga terjadi di London. Pemilik Lamborghini di Inggris tetap memasang pelat nomor di bagian depan mobil mereka.

Seperti terlihat dalam video yang diunggah di situs supercarscene.co.uk. Terlihat sebuah Lamborghini warna hitam tengah melintas di jalanan kota London, pelat nomor terlihat terpasang di bagian depan mobil itu.

Sementara itu, di Indonesia, hingga hari ini masih terlihat beberapa pemilik Lamborghini yang tak memasang pelar nomor di bagian depan mobil mereka. Seperti yang terlihat dalam konvoi di bawah kawalan polisi pada Minggu (3/4) pagi, hanya 2 mobil yang memasang pelat depan dan belakang dengan lengkap. Yaitu Lamborghini warna hitam dengan nopol B 1 HKD dan Lamborghini kuning B 900 MC. Sedangkan 7 mobil lainnya hanya memasang pelat belakang saja.

Presiden Lamborghini Club Indonesia Lal De Silva menyebut bahwa pemasangan pelat nopol di bagian depan mobil sulit dilakukan. "Yang depannya nggak ada (pelat nopol), belakang ada. Karena depannya nggak ada tempatnya. Ya, you lihat aja tempatnya, untuk pelat nggak ada tempatnya, itu biasa. Di Eropa juga sama," ujar De Silva.

yg di indonesia


Sumur