- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah Dunia Mungkin akan Berubah Seandainya Hal-hal Ini Terjadi


TS
gilbertagung
Sejarah Dunia Mungkin akan Berubah Seandainya Hal-hal Ini Terjadi

Quote:


Sejarah (Dari bahasa Arab, "sajaratun", yang berarti pohon) adalah ilmu yang mempelajari masa lampau. Sejarah membantu kita mengetahui bagaimana kehidupan dan apa yang terjadi di masa lampau, merefleksikannya, dan membangun masa depan yang lebih baik dengan pelajaran masa lalu. Istilah "Karena tidak belajar dari sejarah, maka sejarah pun terulang" menunjukkan pentingnya mempelajari sejarah sebagai bekal membangun masa depan yang lebih baik. Dari pengalaman dikontrol rezim otoriter selama 39 tahun (1959 - 1998) dan memakan ribuan bahkan jutaan korban, bangsa Indonesia mulai belajar hidup berdemokrasi pada 1998. Dari kekalahan menyakitkan dalam Perang Dunia II, bangsa Jepang belajar membuka diri terhadap pengaruh Barat dan berhasil melewati tahap-tahap perkembangan dan menjadi negara maju seperti sekarang.
Sejarah dunia terbentuk tidak hanya dalam 1 atau 2 tahun, tetapi merupakan rangkaian panjang yang saling berhubungan dan telah berlangsung selama ribuan bahkan jutaan tahun. Banyak peristiwa, baik kecil maupun besar, telah mewarnai perjalanan sejarah dunia. Sejarah dunia berpotensi berubah apabila hal-hal ini terjadi. Apa sajakah itu?
Spoiler for Hitler diterima masuk Akademi Seni Rupa Wina:
Hitler diterima masuk Akademi Seni Rupa Wina

Adolf Hitler (20 April 1889 - 30 April 1945) adalah kanselir Jerman sejak 30 Januari 1933 hingga 30 April 1945 dan fuhrer Jerman sejak 1934 sampai 1945. Selain pandai berpolitik dan berorasi, Hitler juga adalah seorang yang memiliki bakat dalam bidang seni. Ia sempat membuat beberapa lukisan cat air dan saat berdinas di Angkatan Darat Kekaisaran Jerman saat Perang Dunia I, ia menggambar kartun untuk Angkatan Darat. Berikut 3 dari sekian karya seni Hitler.
Hitler sempat mencoba masuk Akademi Seni Rupa Wina, Austria sebanyak 2 kali (1907 dan 1908) namun ditolak. Setelah penolakan itu, Hitler menjalani kehidupan yang pas-pasan dengan membuat kartu pos hingga akhirnya bergabung dengan tentara Kekaisaran Jerman di Munich / Munchen saat Perang Dunia I dan bergabung dengan Partai Pekerja Jerman, partai yang kelak berubah nama menjadi Partai Nazi dan membuat Hitler mendominasi Jerman dan Eropa, pada 1919. Seandainya Hitler diterima masuk Akademi Seni Rupa Wina, mungkin ia tidak akan dikenal sebagai politikus, tetapi sebagai seniman yang berbakat bahkan aktor karena menurut buku Hitler Mati di Indonesiakarya KGPH Soeryo Goeritno, Msc., Hitler sempat bercita-cita pergi ke Hollywood dan menjadi aktor. (Mungkin ia akan dikenal sebagai Charlie Chaplin-nya Jerman.
)

Adolf Hitler (20 April 1889 - 30 April 1945) adalah kanselir Jerman sejak 30 Januari 1933 hingga 30 April 1945 dan fuhrer Jerman sejak 1934 sampai 1945. Selain pandai berpolitik dan berorasi, Hitler juga adalah seorang yang memiliki bakat dalam bidang seni. Ia sempat membuat beberapa lukisan cat air dan saat berdinas di Angkatan Darat Kekaisaran Jerman saat Perang Dunia I, ia menggambar kartun untuk Angkatan Darat. Berikut 3 dari sekian karya seni Hitler.
Spoiler for #1:

Spoiler for #2:

Spoiler for #3:


Spoiler for Jerman berhasil menguasai Inggris dalam Pertempuran Britania dan Amerika Serikat tidak ikut dalam Perang Dunia II:
Jerman berhasil menguasai Inggris dalam Pertempuran Britania dan Amerika Serikat tidak ikut dalam Perang Dunia II

Perang Dunia II dimulai pada 1 September 1939 saat Jerman menginvasi Polandia. Setelah penaklukan Cekoslovakia dan Austria, negara-negara Eropa lainnya menjadi korban politik ekspansi Jerman guna mewujudkan konsep lebensraum(ruang hidup) Adolf Hitler. Di tahun 1940, Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg, bahkan Prancis jatuh ke tangan Jerman. Pada Juli-September 1940, Hitler menginvasi Inggris. Namun, Jerman gagal menguasai Inggris karena Inggris sudah mempersiapkan dirinya cukup baik dan Inggris dipisahkan lautan dari Eropa Daratan (Inggris adalah yang paling kuat dalam hal armada laut saat itu). Jika mampu menjajah Inggris, Jerman dipastikan akan lebih mudah memperluas wilayah penaklukannya bahkan memenangi Perang Dunia II karena kekuatan Sekutu akan melemah, apalagi jika Amerika Serikat tetap mempertahankan kebijakan netralnya seperti pada Perang Dunia I. Kekalahan ini membuat Jerman harus bertempur di dua front sekaligus dan kewalahan setelah 1942.

Perang Dunia II dimulai pada 1 September 1939 saat Jerman menginvasi Polandia. Setelah penaklukan Cekoslovakia dan Austria, negara-negara Eropa lainnya menjadi korban politik ekspansi Jerman guna mewujudkan konsep lebensraum(ruang hidup) Adolf Hitler. Di tahun 1940, Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburg, bahkan Prancis jatuh ke tangan Jerman. Pada Juli-September 1940, Hitler menginvasi Inggris. Namun, Jerman gagal menguasai Inggris karena Inggris sudah mempersiapkan dirinya cukup baik dan Inggris dipisahkan lautan dari Eropa Daratan (Inggris adalah yang paling kuat dalam hal armada laut saat itu). Jika mampu menjajah Inggris, Jerman dipastikan akan lebih mudah memperluas wilayah penaklukannya bahkan memenangi Perang Dunia II karena kekuatan Sekutu akan melemah, apalagi jika Amerika Serikat tetap mempertahankan kebijakan netralnya seperti pada Perang Dunia I. Kekalahan ini membuat Jerman harus bertempur di dua front sekaligus dan kewalahan setelah 1942.
Spoiler for Depresi Besar tidak melanda dunia pada 1930-an:
Depresi Besar tidak melanda dunia pada 1930-an

Pada tahun 1930-an, perekonomian dunia terpuruk akibat Depresi Besar yang bermula dari kejatuhan Wall Street(Bursa saham New York) pada 24 dan 29 Oktober 1929 yang dikenal sebagai Black Thursday dan Black Tuesday. Dampak dari depresi ini berlanjut hingga 1937 dan baru berakhir menjelang Perang Dunia II. Jika Depresi Besar tidak pernah terjadi :

Pada tahun 1930-an, perekonomian dunia terpuruk akibat Depresi Besar yang bermula dari kejatuhan Wall Street(Bursa saham New York) pada 24 dan 29 Oktober 1929 yang dikenal sebagai Black Thursday dan Black Tuesday. Dampak dari depresi ini berlanjut hingga 1937 dan baru berakhir menjelang Perang Dunia II. Jika Depresi Besar tidak pernah terjadi :
- Partai Nazi tidak akan bisa berkembang dan menguasai Jerman bahkan Eropa pada tahun 1933 hingga 1942. Partai Nazi memanfaatkan kesulitan ekonomi akibat Depresi Besar untuk menarik simpati masyarakat Jerman dan menjadi partai mayoritas di Jerman.
- Standar emas akan tetap diberlakukan dan penggunaan uang fiat tidak akan seluas sekarang. Depresi Besar membuat banyak negara, terutama Amerika Serikat, berhenti membuat uang yang nilainya dijamin dengan emas. Kini uang dicetak tanpa jaminan apapun, hanya berdasarkan kepercayaan masyarakat, dan nilainya terus turun.
Spoiler for Ogadai Khan tidak meninggal pada 1241:
Ogadai Khan tidak meninggal pada 1241

Kekaisaran Mongol adalah imperium dengan luas wiayah terbesar kedua sepanjang sejarah setelah Imperium Britania. Imperium ini didirkan oleh Jengis Khanpada 1206. Setelah kematiannya pada 1227, Mongol terus melakukan ekspansi dan menaklukkan Tiongkok, Indocina, India, Persia, Jazirah Arab, dan Eropa Timur. Salah satu putra Jengis Khan, Ogadai Khan ingin menaklukkan Eropa Barat. Ia pun memimpin pasukan melakukan ekspansi ke benua Biru. Mereka berhasil mencapai Budapest, Hungaria setelah mengalahkan pasukan gabungan Romawi Suci (Jerman, Polandia, dan Hungaria). Namun di saat kejayaan sudah di depan mata, Ogadai Khan tiba-tiba wafat pada 1241. Akibatnya, tentara Mongol harus mundur dari Eropa. Eropa selamat dari kekejaman pasukan Mongol. Jawa, Jepang, Eropa, dan Mesir, meskipun terpisahkan oleh lautan luas satu sama lain, memiliki dua persamaan : Tidak pernah merasakan berada di bawah kekuasaan Mongol dan bisa mengalahkan tentara Mongol yang dikenal kuat dan tak terkalahkan (kecuali Eropa). Bila Ogadai Khan tidak wafat pada 1241 dan Eropa berhasil dikuasai Mongol, peradaban Eropa mungkin tidak akan berkembang semaju sekarang, kolonisasi Eropa di Amerika, Afrika, dan Asia tidak akan pernah terjadi, dan Mongol akan menjadi penguasa dunia.

Kekaisaran Mongol adalah imperium dengan luas wiayah terbesar kedua sepanjang sejarah setelah Imperium Britania. Imperium ini didirkan oleh Jengis Khanpada 1206. Setelah kematiannya pada 1227, Mongol terus melakukan ekspansi dan menaklukkan Tiongkok, Indocina, India, Persia, Jazirah Arab, dan Eropa Timur. Salah satu putra Jengis Khan, Ogadai Khan ingin menaklukkan Eropa Barat. Ia pun memimpin pasukan melakukan ekspansi ke benua Biru. Mereka berhasil mencapai Budapest, Hungaria setelah mengalahkan pasukan gabungan Romawi Suci (Jerman, Polandia, dan Hungaria). Namun di saat kejayaan sudah di depan mata, Ogadai Khan tiba-tiba wafat pada 1241. Akibatnya, tentara Mongol harus mundur dari Eropa. Eropa selamat dari kekejaman pasukan Mongol. Jawa, Jepang, Eropa, dan Mesir, meskipun terpisahkan oleh lautan luas satu sama lain, memiliki dua persamaan : Tidak pernah merasakan berada di bawah kekuasaan Mongol dan bisa mengalahkan tentara Mongol yang dikenal kuat dan tak terkalahkan (kecuali Eropa). Bila Ogadai Khan tidak wafat pada 1241 dan Eropa berhasil dikuasai Mongol, peradaban Eropa mungkin tidak akan berkembang semaju sekarang, kolonisasi Eropa di Amerika, Afrika, dan Asia tidak akan pernah terjadi, dan Mongol akan menjadi penguasa dunia.
Spoiler for Konstantinopel tidak jatuh ke tangan Ottoman pada 1453:
Konstantinopel tidak jatuh ke tangan Ottoman pada 1453

Konstantinopelatau kini dikenal sebagai Istanbul adalah sebuah kota pelabuhan di Eropa Tenggara yang pernah menjadi ibu kota kekaisaran Romawi dan Romawi Timur serta Ottoman. Kota ini sangat makmur dan menjadi pelabuhan penghubung Eropa dan Asia. Pedagang Eropa mendapatkan barang-barang dari India, Tiongkok, atau Nusantara seperti rempah-rempah, sutra, dan keramik dari pelabuhan ini. Pada 1453, Kesultanan Ottoman menaklukkan Romawi Timur dan menguasai kota ini. Jalur perdagangan antara Eropa dan Asia terputus. Pedagang Eropa tidak bisa lagi mendapatkan rempah-rempah yang sangat diperlukan saban musim dingin tiba. Akhirnya, negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda berinisiatif menyeberangi lautan untuk mencapai Asia untuk berdagang langsung dengan mereka. Salah satu penaklukkan ini justru "nyasar" dan menemukan benua Amerika. Dari ekspedisi inilah, ditambah politik reconquesta (balas dendam) Spanyol dan Portugis, berkembang kolonialisme dan imperialisme Eropa seantero bumi. Jika Konstantinopel tidak ditaklukkan dan jalur perdagangan Eropa-Asia tetap berjalan seperti biasa, kolonialisme Eropa mungkin tidak akan pernah terjadi atau dimulai lebih lama misalnya saat Revolusi Industri Inggris dimulai pada akhir abad ke-18.

Konstantinopelatau kini dikenal sebagai Istanbul adalah sebuah kota pelabuhan di Eropa Tenggara yang pernah menjadi ibu kota kekaisaran Romawi dan Romawi Timur serta Ottoman. Kota ini sangat makmur dan menjadi pelabuhan penghubung Eropa dan Asia. Pedagang Eropa mendapatkan barang-barang dari India, Tiongkok, atau Nusantara seperti rempah-rempah, sutra, dan keramik dari pelabuhan ini. Pada 1453, Kesultanan Ottoman menaklukkan Romawi Timur dan menguasai kota ini. Jalur perdagangan antara Eropa dan Asia terputus. Pedagang Eropa tidak bisa lagi mendapatkan rempah-rempah yang sangat diperlukan saban musim dingin tiba. Akhirnya, negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda berinisiatif menyeberangi lautan untuk mencapai Asia untuk berdagang langsung dengan mereka. Salah satu penaklukkan ini justru "nyasar" dan menemukan benua Amerika. Dari ekspedisi inilah, ditambah politik reconquesta (balas dendam) Spanyol dan Portugis, berkembang kolonialisme dan imperialisme Eropa seantero bumi. Jika Konstantinopel tidak ditaklukkan dan jalur perdagangan Eropa-Asia tetap berjalan seperti biasa, kolonialisme Eropa mungkin tidak akan pernah terjadi atau dimulai lebih lama misalnya saat Revolusi Industri Inggris dimulai pada akhir abad ke-18.

Demikian thread ane kali ini. Sejarah tidak akan terulang untuk kedua kalinya kecuali jika kita tidak belajar dari sejarah tersebut. Terima kasih telah membaca. Semoga hari Anda menyenangkan.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Quote:

40 Tahun Bajaj JakartaHT #1 (31 Maret 2015)
Kesalahan Berbahasa dalam Bahasa Indonesia yang Sering Kita Lakukan HT #2 (13 April 2015) (Thread keempat tembus 100.000 view)
Perlakuan Kurang Baik Orang Indonesia terhadap Uang HT #3 (23 April 2015)
Hal-hal Ini akan Agan Alami/Rasakan/Lakukan Jika Menjadi yang Terpintar di Kelas HT #4 (8 Mei 2015)
Pertelevisian Indonesia : 1990-an vs 2015 HT #5 (16 Juni 2015) (Thread pertama tembus 100.000 view)
Orang Indonesia Itu... HT #6 (4 Juli 2015)
Berbagai Cara yang Dilakukan Seorang Thread Starter agar Threadnya Ramai Pengunjung HT #7 (6 Juli 2015)
17 Agustus 1945, Itulah Hari Kemerdekaan Kita! HT #8 (17 Agustus 2015)
7 Keistimewaan Spongebob Squarepants Menurut Ane HT #9 (1 September 2015)
Sejarah Libur Nasional Indonesia HT #10 (18 September 2015)
Fakta Menarik mengenai Kelahiran, Usia, dan Tanggal Lahir HT #11 (31 Oktober 2015) (Thread kedua tembus 100.000 view)
Negara-negara Adidaya yang Pernah dan Masih Ada di Dunia HT #12 (2 Desember 2015)
Foto-foto Langka Perang Dunia II HT #13 (14 Desember 2015) (Thread ketiga tembus 100.000 view)
Hal-hal yang Akan Terjadi Jika Blok Poros Memenangi Perang Dunia II HT #14 (22 Januari 2016)
Negara-negara yang Pernah dan Masih Terpecah di Dunia HT #15 (27 Januari 2016)
Mengapa Rokok Begitu Populer di Indonesia? HT #16 (29 Januari 2016)
Negara-negara dengan Pemilihan Kepala Negara yang Unik di Dunia HT #17 (12 Februari 2016)

Apa yang Terjadi Jika Rupiah terus Melemah?
Fakta Mengenai Penduduk Dunia

Diubah oleh gilbertagung 23-02-2016 10:04
0
18.3K
Kutip
108
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan