Merasa Pas-pasan? Mungkin Ini Alasannya Mengapa Tidak Juga Kaya
SELAMAT SIANG/MALAM GAN SIST SEMOGA SEMUANYA DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT DAN SELALU DILIPUTI KEBAHAGIAAN
Merasa Pas-pasan? Mungkin Ini Alasannya Mengapa Tidak Juga Kaya
Spoiler for Cek Repost:
Kaya secara materi atau harta benda merupakan impian bagi sebagian besar orang di dunia. Dengan memiliki banyak uang harapannya semua keinginan dapat tercapai. Sayangnya, tidak semua orang memiliki mental orang kaya sehingga semua itu hanya menjadi impian semata, dan kebanyakan dari kita merasa pas-pasan.
Harapan yang ingin dicapai apabila memiliki banyak uang sangatlah beragam. Mulai dari yang mulia seperti menciptakan lapangan kerja, membangun panti asuhan, mendirikan masjid megah dan indah guna kepentingan umat, hingga yang berbau duniawi seperti membeli pulau pribadi, membeli pesawat jet, membeli tas-tas bermerek, atau yang sederhana seperti makan kenyang dan enak setiap hari. Sederhananya, semua hal di dunia dapat diraih apabila memiliki banyak uang.
Sah-sah saja apabila sebagian besar orang ingin memiliki uang yang banyak apalagi jika orang tersebut memiliki cita-cita mulia. Sayangnya, kebanyakan orang memiliki mental menang undian berhadiah, yaitu mereka percaya bahwa kesempatan memiliki banyak uang hanya didapat lewat menang undian berhadiah atau lewat keberuntungan saja. Mental seperti ini kadang menjadikan orang malas untuk lebih aktif dalam mencari dan menghasilkan uang agar cepat kaya.
Faktanya, semua orang memiliki kemampuan untuk memiliki banyak uang di dunia yang penuh kesempatan dan kemungkinan ini. Menurut beberapa orang kaya hasil dari perjuangannya sendiri bukan dari keturunan, memiliki banyak uang dan sukses bukan hasil dari menunggu keberuntungan melainkan dari bagaimana diri dan mental kita sendiri. Bagi mereka yang menjadi masalah adalah bukan “mengapa tidak bisa kaya” tapi “alasan mengapa tidak juga kaya.”
Berikut adalah 10 alasan mengapa pas-pasan atau tidak juga kaya.
Quote:
1. Berpikir bahwa menjadi kaya adalah hak istimewa bagi orang lain, bukan diri sendiri
Ketika sedang merasa lelah dan rendah diri ada kalanya kita berpikir bahwa orang yang punya banyak uang akan tetap banyak uang dan orang miskin akan tetap menjadi orang miskin. Dan kita yang merasa pas-pasan pun mulai berpendapat bahwa memang kita selayaknya tetap di posisi pas-pasan. Apabila itu yang terjadi, mulailah untuk merubah pola pikir tersebut. Di dunia kapitalis ini, kita memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain untuk menghasilkan banyak uang, dengan catatan selalu berusaha untuk mewujudkannya.
Quote:
2. Merasa tidak cukup pintar
Merasa pendidikan kurang tinggi maka tidak akan pernah sukses? Hapuslah perasaan tersebut karena para pendiri Microsoft, Facebook, IKEA, ALDI, Luxottica, Virgin Records, dan komputer Dell adalah orang-orang yang tidak pernah lulus kuliah bahkan ada yang keluar dari SMA.
Quote:
3. Merasa tidak mampu menjadi kaya karena tidak ambisius
Banyak yang bilang bahwa orang sukses adalah orang yang ambisius dan kita mungkin tidak akan pernah menyamainya. Sebenarnya, ambisi mereka sama dengan kita, bedanya mereka menanamkan kepercayaan diri dan yakin untuk membuat mimpi mereka tercapai. Yakinkanlah diri kita terlebih dahulu bahwa kita mau dan mampu.
Quote:
4. Hanya fokus pada menabung, bukan menghasilkan
Menabung itu baik, dan memang itu yang diajarkan oleh orang tua agar kita selalu menabung guna berjaga-jaga untuk masa depan atau membeli barang yang diinginkan. Orang kaya juga menabung, bedanya mereka menabung di tempat-tempat yang memungkinkan uang mereka berkembang terus atau istilah lainnya adalah berinvestasi.
Quote:
5. Berpikir bahwa satu-satunya jalan untuk menghasilkan uang adalah bekerja lebih lama
Tidaklah salah berpikir demikian apalagi bagi yang bekerja di kantor, jika bekerja lebih dari jumlah jam yang seharusnya maka mereka akan memperoleh uang lebih atau uang lembur. Berbeda dengan orang kaya, mereka selalu mencari solusi bagaimana agar memperoleh uang yang lebih banyak tanpa harus bekerja berjam-jam lamanya.
Quote:
6. Takut gagal
Pernahkah kita berpikir bahwa sebenarnya kita dikuasai oleh rasa takut? Takut suami selingkuh, maka istri pun cemburu membabi buta. Takut miskin, maka seseorang melakukan korupsi. Takut gagal, maka ia tidak melakukan apa pun. Itulah yang terjadi dengan orang-orang bermental takut. Daripada kecewa dan melakukan kesalahan, maka lebih baik tidak melakukan apa pun karena merasa perbuatan tersebut adalah cara yang paling aman. Kenyataannya, manusia hidup selalu tidak aman. Kita tidak pernah tahu kapan Tuhan akan menguji kita dengan berbagai macam kekecewaan dan kesedihan. Terapkanlah dalam pikiran bahwa semua kekecewaan dan kegagalan adalah bentuk dari ujian kehidupan yang apabila mampu lolos menjalani dan menghadapinya, maka kita akan menjadi manusia yang lebih baik, dewasa, dan bijaksana. Kegagalan adalah guru dan hidup tidak akan berakhir hanya karena kita gagal.
Quote:
7. Tidak berteman dengan orang-orang yang tepat
Pernahkah anda memperhatikan orang yang sedang menguap? Secara tidak sadar, kita pun ikut menguap. Begitu pula dengan tertawa, kadang perbuatan ini dapat menular. Itulah yang terjadi dengan pola pikir juga. Apabila berteman dengan orang yang berpikiran negatif, maka lama kelamaan kita pun akan berperilaku yang sama dengannya. Oleh sebab itu bergaul dan bertemanlah dengan orang-orang sukses dan kaya sehingga kita dapat tertular dan mengambil pelajaran bagaimana meraih kesuksesan dan kekayaan seperti mereka.
Quote:
8. Yakin bahwa hidup adalah perjuangan
Tentu saja kita harus sangat menghargai hidup dan bersyukur akannya dengan menerapkan pemikiran bahwa hidup adalah perjuangan atau hidup itu keras. Meskipun berpikir demikian bukan berarti hanya diam saja tidak melakukan perkembangan apa pun di dalam hidup. Orang yang sukses selalu ingin meraih yang lebih setiap saat. Bukan berarti mereka tidak bersyukur, melainkan mereka sangat bersyukur akan keadaan dirinya sehingga mengupayakan yang lebih baik lagi agar apa yang telah diberikan oleh Tuhan dapat ia berdayakan dengan maksimal.
Quote:
9. Percaya bahwa uang itu jahat
Uang merupakan benda mati yang tidak mungkin berbuat jahat. Yang sanggup berbuat jahat adalah manusia itu sendiri apakah karena demi mendapatkan uang atau berlaku semena-mena karena memiliki uang banyak. Uang hanyalah alat tukar yang digunakan untuk membeli semua barang kebutuhan kita. Apabila sudah terlanjur berpikir bahwa uang itu jahat, maka ubahlah pemikiran tersebut menjadi yang lebih positif. Seperti misalnya apabila kita memiliki uang banyak, sudah tentu segala kebutuhan kita dapat terpenuhi dan membuat kita bebas dari khawatir.
Quote:
10. Membenci orang kaya
Ada orang-orang yang berpendapat bahwa orang kaya itu manja, jahat, pandai berdusta, penuh tipu muslihat, dan sombong yang tentunya kesemuanya itu adalah sifat buruk. Pendapat miring tersebut membuat sebagian orang membenci orang kaya karena tidak ingin menjadi seperti mereka. Padahal pendapat itu belum tentu benar. Memang benar ada sebagian orang kaya yang memperoleh kekayaannya dari menipu sana-sana, menggunakan kepintarannya untuk kepentingan memperkaya diri sendiri, dan sifat buruk lainnya. Tapi tidak semua berperilaku seperti itu. Ada orang-orang kaya yang sangat baik hingga menyumbangkan sebagian besar hartanya demi kebutuhan masyarakat. Dan pemikiran positif seperti itulah yang harus ada di kepala kita.
Tidak ada yang salah dengan memiliki banyak uang. Bekali dengan ilmu agama, maka kekayaan kita akan jauh lebih bermakna dan bermanfaat. Tanamkan dalam pikiran bahwa dengan memiliki banyak uang kita dapat berbuat lebih baik untuk dunia. Semoga kita selalu dapat berpikiran positif, ya!
Kalo Trit Ini Menarik, Boleh Dijadiin Rekomendasi HT
Anda akan meninggalkan The Lounge. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.