- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
UU KPK terindikasi Langgar HAM-Koruptor, alasan Presiden & DPR merevisinya?


TS
pakdejoy
UU KPK terindikasi Langgar HAM-Koruptor, alasan Presiden & DPR merevisinya?
INI ALASAN MENGAPA PRESIDEN DAN DPR KOMPAK REVISI UU KPK
SELASA, 23 FEBRUARI 2016 , 03:46:00 WIB
RMOL. Presiden dan DPR sepakat bahwa UU KPK yang lama terindikasi ada pelanggaran hak asasi warga negara. Karena itu DPR dan presiden berikhtiar meluruskannya melalui revisi UU KPK.
"Tadi bapak presiden juga menanggapi hal yang sama bahwa memang hak-hak asasi warga negara harus dijaga dan dilindungi oleh UU dan tidak boleh dilanggar begitu saja. Termasuk oleh KPK," kata Firman Soebagyo.
Tapi niat presiden RI dan DPR yang ingin meluruskannya ujar Firman, ditentang oleh kelompok-kelompok masyarakat, para rektor dan budayawan tapi tidak mau masuk ke substansi masalah yang sebenarnya.
"Makanya tadi antara Presiden dan DPR sepakat, perlu sosialisasi secara lebih massif. Kalau sudah ada pemahaman yang sama tentang substansi revisi UU KPK, rencana ini ini harus direalisasikan.
"Jadi Paripurna DPR, belum mengesahkan revisi UU KPK ini atas inisiatif siapa? DPR bersama pemerintah akan menyiapkan sosialisasi revisi ini," demikian Firman
http://www.rmol.co/read/2016/02/23/2...Revisi-UU-KPK-
REVISI UU KPK DITUNDA, 'BATMAN' BERTERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 , 22:25:00 WIB
RMOL. Presiden Joko Widodo dan pimpinan DPR akhirnya menyepakati penundaan proses revisi UU KPK. Hal ini tentu tidak lepas dari berbagai bentuk penolakan masyarakat terhadap revisi UU KPK, termasuk yang dilakukan lewat aksi 'Superhero Aja #TolakRevisiUUKPK'.
Pada kesempatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia kemarin, sejumlah tokoh antikorupsi menggelar aksi damai menolak revisi UU KPK.
Mereka menggunakan kostum superhero, seperti Batman, Superman, Power Rangers, Zoro, dan Ironman sambil membawa poster dengan berbagai tulisan antara lain 'Superhero Aja Tolak Revisi UU KPK', 'Presiden Harus Tolak Revisi UU KPK', dan 'Jangan Lemahkan KPK'.
Salah seorang aktivis tersebut adalah Raja Juli Antoni. "Aksi diorganisasi atas nama Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi. Elemen lain ikut berpartisipasi saja," kicau Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini lewat akun Twitter-nya @AntoniRaja (Senin, 22/2).
Toni sendiri mengenakan kostum batman. "Dengan senang hati saya pakai kostum warna hitam yang ternyata adalah batman," ungkapnya dengan menyertakan emoticon senyum.
Menurutnya, aksi yang diinisiasi oleh aktivis ICW Emerson Yuntho tersebut sangat keren. Terbukti berhasil menarik perhatian warga dan media. "Aksi dimulai juru foto dan kamera. Masyarakat yg lagi menikmati CFD juga banyak yg minta foto bareng. Enak juga jadi superhero," ucapnya.
Setelah itu barulah mereka sibuk diwawancarai wartawan. "Beberapa ngotot minta wawancara Batman. Batman bersedia dengan syarat topeng gak boleh dibuka. Penyamaran gak boleh terungkap," ungkapnya.
Selain menjadi pemberitaan, hari ini foto-foto aksi 'Superhero Aja #TolakRevisiUUKPK' menghiasi berbagai koran. Bahkan tidak sedikit masuk dalam halaman utama.
Dia bersyukur berbagai penolakan yang dilakukan masyarakat termasuk mereka kemarin, sedikit membuahkan hasil. Karena Presiden menunda proses revisi UU KPK setelah bertemu DPR di Istana. "Artinya aksi superhero serta rangkaian aksi lain mempengaruhi kebijakan publik," tandasnya.
http://www.rmol.co/read/2016/02/22/2...pada-Presiden-
Justru perilaku korupsi yang dipraktekkan para tersangka Koruptor itulah yang merupakan pelanggaran HAM, bahkan termasuk pelanggaran HAM Berat ...
----------------------------------------
Wolak-waliking zaman,kata eyang Jayabaya dulu ... hitam jadi putih, putih jadi hitam ... koruptor yang nyata-nyata merampok kekayaan rakyat/Negara itu, kok mau dilindungi dengan menganggap hak azasinya telah di zolimi oleh sistem perundang-undangan yang ada. Sementara aparat penegak hukum dan keadilan yang mau bekerja keras memberantas praktek korupsi itu, justru dituduh pelaku penzoliman terhadap para maling-maling duit negara itu karena menjalan UU yang keliru. Alamak!
SELASA, 23 FEBRUARI 2016 , 03:46:00 WIB
RMOL. Presiden dan DPR sepakat bahwa UU KPK yang lama terindikasi ada pelanggaran hak asasi warga negara. Karena itu DPR dan presiden berikhtiar meluruskannya melalui revisi UU KPK.
"Tadi bapak presiden juga menanggapi hal yang sama bahwa memang hak-hak asasi warga negara harus dijaga dan dilindungi oleh UU dan tidak boleh dilanggar begitu saja. Termasuk oleh KPK," kata Firman Soebagyo.
Tapi niat presiden RI dan DPR yang ingin meluruskannya ujar Firman, ditentang oleh kelompok-kelompok masyarakat, para rektor dan budayawan tapi tidak mau masuk ke substansi masalah yang sebenarnya.
"Makanya tadi antara Presiden dan DPR sepakat, perlu sosialisasi secara lebih massif. Kalau sudah ada pemahaman yang sama tentang substansi revisi UU KPK, rencana ini ini harus direalisasikan.
"Jadi Paripurna DPR, belum mengesahkan revisi UU KPK ini atas inisiatif siapa? DPR bersama pemerintah akan menyiapkan sosialisasi revisi ini," demikian Firman
http://www.rmol.co/read/2016/02/23/2...Revisi-UU-KPK-
REVISI UU KPK DITUNDA, 'BATMAN' BERTERIMA KASIH KEPADA PRESIDEN
SENIN, 22 FEBRUARI 2016 , 22:25:00 WIB
RMOL. Presiden Joko Widodo dan pimpinan DPR akhirnya menyepakati penundaan proses revisi UU KPK. Hal ini tentu tidak lepas dari berbagai bentuk penolakan masyarakat terhadap revisi UU KPK, termasuk yang dilakukan lewat aksi 'Superhero Aja #TolakRevisiUUKPK'.
Pada kesempatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia kemarin, sejumlah tokoh antikorupsi menggelar aksi damai menolak revisi UU KPK.
Mereka menggunakan kostum superhero, seperti Batman, Superman, Power Rangers, Zoro, dan Ironman sambil membawa poster dengan berbagai tulisan antara lain 'Superhero Aja Tolak Revisi UU KPK', 'Presiden Harus Tolak Revisi UU KPK', dan 'Jangan Lemahkan KPK'.
Salah seorang aktivis tersebut adalah Raja Juli Antoni. "Aksi diorganisasi atas nama Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi. Elemen lain ikut berpartisipasi saja," kicau Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini lewat akun Twitter-nya @AntoniRaja (Senin, 22/2).
Toni sendiri mengenakan kostum batman. "Dengan senang hati saya pakai kostum warna hitam yang ternyata adalah batman," ungkapnya dengan menyertakan emoticon senyum.
Menurutnya, aksi yang diinisiasi oleh aktivis ICW Emerson Yuntho tersebut sangat keren. Terbukti berhasil menarik perhatian warga dan media. "Aksi dimulai juru foto dan kamera. Masyarakat yg lagi menikmati CFD juga banyak yg minta foto bareng. Enak juga jadi superhero," ucapnya.
Setelah itu barulah mereka sibuk diwawancarai wartawan. "Beberapa ngotot minta wawancara Batman. Batman bersedia dengan syarat topeng gak boleh dibuka. Penyamaran gak boleh terungkap," ungkapnya.
Selain menjadi pemberitaan, hari ini foto-foto aksi 'Superhero Aja #TolakRevisiUUKPK' menghiasi berbagai koran. Bahkan tidak sedikit masuk dalam halaman utama.
Dia bersyukur berbagai penolakan yang dilakukan masyarakat termasuk mereka kemarin, sedikit membuahkan hasil. Karena Presiden menunda proses revisi UU KPK setelah bertemu DPR di Istana. "Artinya aksi superhero serta rangkaian aksi lain mempengaruhi kebijakan publik," tandasnya.
http://www.rmol.co/read/2016/02/22/2...pada-Presiden-
Justru perilaku korupsi yang dipraktekkan para tersangka Koruptor itulah yang merupakan pelanggaran HAM, bahkan termasuk pelanggaran HAM Berat ...
Quote:
----------------------------------------
Wolak-waliking zaman,kata eyang Jayabaya dulu ... hitam jadi putih, putih jadi hitam ... koruptor yang nyata-nyata merampok kekayaan rakyat/Negara itu, kok mau dilindungi dengan menganggap hak azasinya telah di zolimi oleh sistem perundang-undangan yang ada. Sementara aparat penegak hukum dan keadilan yang mau bekerja keras memberantas praktek korupsi itu, justru dituduh pelaku penzoliman terhadap para maling-maling duit negara itu karena menjalan UU yang keliru. Alamak!

Diubah oleh pakdejoy 23-02-2016 01:12
0
1.6K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan