JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik rencana pengumpulan satu juta fotokopi KTP oleh pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Ya bagus dong, saya senang Bang Yusril bisa ikut (di Pilkada 2017) kan," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (23/2/2016).

Basuki menyebut Yusril merupakan orang hebat. Bahkan, kata Basuki, Yusril memiliki segudang pengalaman.

"Pernah mau jadi capres, pernah jadi ketum partai (Partai Bulan Bintang), pernah jadi menteri, pernah mau ditangkap sama jaksa. Tapi dia bisa berhasil enggak salah kok, lolos kan," kata Basuki dengan nada menyindir.

Pada tahun 2010 lalu, Yusril yang menjabat sebagai mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia menjadi tersangka kasus biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum).

Yusril pernah akan diancam ditangkap karena mangkir memenuhi panggilan Kejaksaan Agung. Namun dari tiga sengketa antara Yusril dan Kejaksaan di pengadilan, seluruhnya dimenangkan Yusril.

"Orang lain kalau ditangkap jaksa sudah ketangkap, beliau bisa kabur, oke kan? Berarti ini orang hebat kan, dan orang hebat saya harap bisa nyalon (Gubernur)," kata Basuki.

Sumber

ane terjemahin ke versi ane ye,
"yusril itu selalu gagal jd pejabat disamping itu yusril itu penjahat licik"

dah gitu aje