Indonesia sepertinya tak bisa dilepaskan dari sebuah makanan yang nampaknya sudah menemani rakyatnya hampir belasan atau mungkin puluhan tahun. Makanan tersebut tak lain dan tak bukan adalah mie instan. Salah satu brand mie instant yang tentunya tak bisa dilupakan adalah Indomie. Bahkan brand yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1972 ini pun juga dijual ke berbagai negara di luar Indonesia.

Dan karena usianya yang sudah berpuluh tahun itu pula lah, membuat mie instan benar-benar tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Baik itu anak kos, para traveler (apalagi kalau lagi naik gunung), atau bahkan keluarga biasa juga tak ketinggalan dalam aktivitas mengkonsumsi mie instan.

Tak hanya itu, terdapat hal lain yang unik kalau berbicara tentang fenomena mie instan di tanah air ini. Keunikan tersebut adalah bagaimana cara orang Indonesia dalam menikmati sajian mie instan. Ada yang disajikan dengan cara sederhana, ada pula menggunakan bahan tambahan sehingga terlihat cantik dan mungkin lebih bergizi kali yak

Dimakan mentah


kredit:fanikovsky

Hmm... sapa yang pernah makan mie instan dengan cara ini? . Ini sih cara yang paling sederhana dalam menikmati mie instan. Tak perlu dimasak. Cukup membuka bungkus mie instan, mengambil bumbunya, selanjutnya meremas mie hingga berukuran kecil dan yang terakhir tinggal menambahkan bumbu. Biasanya sih, bumbu yang dimasukkan hanya bumbu yang berbentuk bubuk. Jadi, minyak sayur ataupun kalau mie-nya adalah jenis mie goreng, maka bumbu yang basah seperti saos, kecap ataupun minyak sayurnya tak disertakan. Rasanya? hmmm... dulu sih enak ya...


Dimakan dalam bungkus

Cara makan seperti ini mungkin kurang begitu populer ya. Tapi kalau di daerah, beberapa tempat menyajikannya seperti itu. Biasanya sih, mie yang disajikan seperti ini adalah jenis mie goreng. Jadi, mie dimasak seperti biasa dan selanjutnya setelah matang, bumbu dan mie akan dicampur kembali dalam bungkus.

Penyajian seperti ini sih hampir mirip dengan yang biasa dilakukan oleh anak kos ya, utamanya sih kayaknya anak kos yang cowok. Jadi, mie diberi air panas dan selanjutnya dibungkus dan dibiarkan beberapa menit. Padahal Mie Instan biasa lho ya, tapi diperlakukan seperti pop mie gitu... hahaha


Mie dengan telor plus sawi


kredit:viva

Cara penyajian yang kedua ini tak sesederhana penyajian pertama. Dan hingga sekarang sih, penyajian mie instan dengan tambahan telur dan sawi ini cukup sering saya pakai. Terlebih kalau mie kuah.


Mie dengan telur ceplok


kredit: liputan6

Nah, kalau penyajian yang sebelumnya biasa dipakai untuk mie kuah, penyajian yang satu ini cukup banyak digunakan kalau mengkonsumsi mie goreng. Lebih sederhana memang, tak perlu tambahan sayur apapun. Cukup sebungkus mie instan goreng dengan ditambahi telur ceplok.


Mie kornet, telur dan keju


kredit: di-ta.

Ini penyajian yang lebih lengkap lagi. Tak hanya butuh telur dan sawi, namun penikmat mie bisa memperoleh gizi tambahan dengan adanya cornet pada penyajian yagn satu ini. Intinya sih, kalau tampilan yang satu ini lebih premium dibandingkan cara makan yang sebelum-sebelumnya . Penambahannya pun kadang berbeda-beda, sesuai selera sih. Bahkan tak jarang ada pula yang menambahkan keju dalam sajian mie instannya.


Mie dengan nasi



Rrrrhh... ini kayaknya yang kelewat kreatif yak... hahaha. Sudah tahu mie itu karbohidrat, namun berhubung orang Indonesia itu kalau makan pengennya yang cepat kenyang, maka ditambahkanlah itu mie dengan segunung nasi. Ini berlaku baik itu mie kuah ataupun mie goreng. Alhasil, setelah makan mie yang ditambah nasi ini, perut pun terisi penuh dan bisa bertahan dalam jangka yang cukup lama. Nggak dimungkiri sih, saya dulu dan terkadang sekarang juga masih makan dengan cara yang seperti ini... hehehe, terutama kalau pas lagi lapar pake banget.


Mie omelet


kredit: resepmasakankue

Nah, kalau biasanya mie instan itu dimasak, lain halnya kalau dibuat mie omelet. Mie instan tersebut bakal melalui dua proses, pertama dimasak seperti biasa. Dan setelah matang, maka mie tersebut akan ditambahan dengan telur untuk selanjutnya digoreng. Terkadang mie omelet ini dimakan begitu saja selayaknya makanan ringan. Tapi tak jarang juga kalau mie omelet ini disajikan dengan nasi... Kalau yang satu ini lebih mendingan ya jika dibandingkan dengan mie nasi. Paling tidak kan ditambahkan telur untuk proteinnya, bukan sekedar karbohidrat.


Sama dengan tampilan bungkus mie instan


kredit: sahabathawa

Nah, ini saya belum pernah nyoba sih ya. Di Jogja, ada tuh tempat makan, tepatnya sih angkringan yak, yang menyajikan menu mie instan. Namun mie instan yang disajikan di situ bukan mie instan biasa. Melainkan Mie Instan Persis Bungkus nya Jadi, mie-nya bakal dilengkapi dengan telur, sayur bahan-bahan lain disesuaikan dengan gambar.

Bagaimana? Apakah pernah merasakan semua jenis penyajian di atas? Atau mungkin punya cara penyajian tersendiri yang berbeda dan belum saya tuliskan? , bisa ditambahkan di kolom komentar. Btw, ini saya nggak nyaranin sering-sering makan mie instan lho... soalnya kan banyak tuh yak yang ngomong kalau kebanyakan makan mie instan nggak baik bagi kesehatan.

SUMBER