- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Para Pejuang Ini Tersenyum Disaat Kematian di Depan Matanya


TS
enda.roses
Para Pejuang Ini Tersenyum Disaat Kematian di Depan Matanya

#HT-28# KEPADA YTH MIMIN, MOMOD, KASKUSER SEJATI

HT - 28
22 FEBRUARI 2016
22 FEBRUARI 2016






Para Pejuang Ini Tersenyum dan Teriak Disaat Kematian di Depan Matanya

Kematian adalah sesuatu yang pasti akan dialami setiap manusia. Namun, bagaimana kejadiannya, kapan waktunya, semua menjadi rahasia Tuhan yang tak akan pernah diketahui.
Terlalu senang dengan kehidupan dunia membuat banyak ingin terus hidup panjang, dan membuatnya takut menghadapi kematian.
Kematian bagi sebagian orang adalah akhir dari segalanya, bagi sebagian lain justru menjadi awal dari kehidupan yang baru, sehingga tidak harus ditakuti.
Yang paling ditakuti dari kematian adalah rasa sakit yang harus ditanggung saat itu, dari senjata api sampai ngerinya ruang operasi.
Disisi lain ada saja yang memilih mengakhiri hidup karena rasa frustasi. Hidup, baginya lebih menyakitkan daripada kematian. Mereka lari dari kehidupan, dan mati tanpa kehormatan.
Hanya sedikit manusia yang tak gentar menghadapi kematian, walaupun kematian persis di depan matanya. Mereka bahkan tersenyum kala itu, bukan karena putus asa, tapi karena bangga atas perjuangan hidupnya.
Bagi orang-orang ini, memperjuangkan cita-cita dan nilai yang diyakininya adalah harga mahal yang harus dibayar dengan kematian. Mereka yakin bahwa pengorbanannya tidak akan sia-sia.
Berikut ini dokumentasi foto orang-orang yang tersenyum saat menghadapi kematian.
Terlalu senang dengan kehidupan dunia membuat banyak ingin terus hidup panjang, dan membuatnya takut menghadapi kematian.
Kematian bagi sebagian orang adalah akhir dari segalanya, bagi sebagian lain justru menjadi awal dari kehidupan yang baru, sehingga tidak harus ditakuti.
Yang paling ditakuti dari kematian adalah rasa sakit yang harus ditanggung saat itu, dari senjata api sampai ngerinya ruang operasi.
Disisi lain ada saja yang memilih mengakhiri hidup karena rasa frustasi. Hidup, baginya lebih menyakitkan daripada kematian. Mereka lari dari kehidupan, dan mati tanpa kehormatan.
Hanya sedikit manusia yang tak gentar menghadapi kematian, walaupun kematian persis di depan matanya. Mereka bahkan tersenyum kala itu, bukan karena putus asa, tapi karena bangga atas perjuangan hidupnya.
Bagi orang-orang ini, memperjuangkan cita-cita dan nilai yang diyakininya adalah harga mahal yang harus dibayar dengan kematian. Mereka yakin bahwa pengorbanannya tidak akan sia-sia.
Berikut ini dokumentasi foto orang-orang yang tersenyum saat menghadapi kematian.

Spoiler for #:









Diubah oleh enda.roses 22-02-2016 08:39


tien212700 memberi reputasi
1
128.7K
530


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan