FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Alumni Kriminologi Universitas Indonesia Maman Suherman ikut mencermati kasus yang belakangan heboh menimpa Indra Bekti dan Saipul Jamil. Dalam kasus ini ada yang sama antara Bekti dan Saipul, yakni keduanya sudah pernah menikah.

Menurutnya, seseorang yang sudah menikah tidak menjamin bahwa orang tersebut berorientasi seksual normal. Bisa jadi, status menikah tersebut hanya sebagai kamuflase menutupi orientasi seksual yang menyimpang.

“Fenomena Saipul Jamil atau Indra Bekti, terkadang kita terlalu memaksakan betul pertanyaan, kok belum nikah? Seolah-olah orang kalau sudah menikah itu dia normal,” ungkap Maman.

Kemungkinan yang kedua, sambung Maman mereka menikah hanya untuk sekadar ‘memuaskan’ masyarakat atau penggemar, atas pertanyaan mengenai kapan menikah dan kekhawatiran dicap sebagai artis yang hombreng.

“Kadang-kadang mereka dipaksakan untuk menikah hanya ingin memuaskan keinginan masyarakat. Padahal keinginan seksualnya itu mereka mempunyai kelainan seksual,” ungkap Maman dalam diskusi ‘LGBT, Beda Tapi Nyata’ di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/2). (chi/jpnn)

- See more at: http://fajar.co.id/headline/2016/02/20/alumni-kriminologi-ui-indra-bekti-dan-saipul-jamil-menikah-demi-puaskan-publik.html#sthash.0cFCwICF.dpuf

Dunia artis penuh sandiwara
Udahh jaman edann