JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sesungguhnya mengincar jabatan presiden RI. Namun untuk mencapai itu, kata Ahok, Yusril ingin menjadikan jabatan gubernur DKI Jakarta sebagai batu loncatan.

"Makanya beliau (Yusril) ngotot pengin maju (Pilkada) DKI karena beliau ngebet pengin jadi presiden kan," kata Ahok di Balai Kota, Senin (22/2/2016).

Yusril telah menyatakan siap menatang Ahok dalam Pilkda DKI Jakarta tahun depan (Baca: Yusril: Jika "Head to Head" dengan Ahok, Saya Bersedia Maju Jadi Cagub).

Ahok mengatakan, Yusril punya kesempatan tahun 1999 lalu. Hanya saja saat itu Yusril mengalah terhadap Abdurrahman Wahid yang kemudian menjadi presiden keempat RI.

"Padahal Bang Yusril kalau dulu ikut nyalon, walaupun kalah, berikutnya bisa jadi presiden tuh dia," kata Ahok.

Menurut Ahok, hingga saat ini Yusril masih berupaya menjadi presiden RI. Salah satu caranya dengan mengikuti Pilkada DKI tahun 2017.

Sumber

Pak Yusril meniru langkah Pak Jokowi. Nggak tahu deh bisa sukses kayak Pak Jokowi nggak. Semangat 45 yah Pak Yusril. Meski partai anda partai gurem, selalu ada kesempatan kok