Walaupun sebagian warga Kalijodo sudah ada yang direlokasi ke rumah susun (rusun) Pulogebang, Jakarta Timur, tetap saja masih ada yang ‘membandel’. Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) bernama Evi, mengaku kebingungan apabila rumahnya digusur. Pasalnya, dia tidak mau pindah dan tetap ingin mencari peruntungan di wilayah lokalisasi tertua di Jakarta tersebut.

Puluhan warga Kalijodo telah direlokasi ke rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Sebagian yang lain, masih tetap bertahan. Evi, salah seorang PSK di Kalijodo mengaku kebingungan bila rumahnya digusur.

“Anak saya masih kecil. Saya tidak mau digusur, saya tetap mau mencari peruntungan disini," ujarnya seperti dikutip dari laman metrotvnews.com, Minggu (21/2/2016)

Lebih jauh Evi mengatakan, jika memang harus digusur, dia ingin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menampung dia dan anaknya. Evi juga mengatakan, rusun tidak bisa menjadi hak milik pribadi.

"Kalau Pak Ahok mau nampung saya dan anak saya di rumah dia saya mau kok. Trus, kalau rusun digratisin, saya juga mau. Soalnya, saya tinggal disini (Kalijodo) gratis, dan cuma bayar listrik aja,” katanya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...ama-ahok/14064

ga tanggung requestnya